
Dua mahasiswa DIII Analisis Kimia, Adela Syarifina dan Siti Aminah magang di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sleman sejak awal Februari hingga awal April 2019. Kedua mahasiswa tersebut melaksanakan penerapan pengujian kimia di bidang pangan dan lingkungan. Disamping melakukan uji di laboratorium mahasiwa dilibatkan dalam kegiatan perencanaan sampling, sampling di lapangan, dan pembuatan dokumen pengambilan sampel.
Menurut Sujarwo Ganjar Priwibowo, S.T., M.PH. Kepala Laboratorium Kimia di UPT Labkesda menuturkan bahwa mahasiswa DIII Analisis Kimia memiliki keunggulan yang berbeda dari perguruan tinggi lain. Mahasiswa betul-betul memiliki kompetensi di bidang pengujian kimia, pengendalian dan jaminan mutu laboratorium, validasi metode, serta sistem manajemen mutu ISO/IEC 17025 yang sangat relevan dengan kebutuhan di dunia kerja. Kehadiran mahasiswa magang dari DIII Analisis Kimia FMIPA UII ini sangat membantu pekerjaan rutin, pengembangan ruang lingkup akreditasi, dan kaji ulang dalam penyiapan asesmen laboratorium. Pihaknya menyatakan bahwa kegiatan magang ini sebaiknya dilakukan paling tidak selama 6 bulan sehingga dapat betul-betul memiliki ketuntasan dalam melakukan magang sekaligus tugas akhir mahasiswa. Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Yuli Rohyami, M.Sc. dan Ganjar Fadhillah, M.Si. pada Rabu, 20 Maret 2019 di UPT Labkesda mendapat sambutan dari Kepala Laboratorium Kimia di UPT Labkesda, Sujarwo Ganjar Priwibowo, S.T., M.PH. didampingi oleh analis laboratorium, M.Nururochim, A.Md.Ak. Dalam kunjungan kerja ini dibahas mengenai evaluasi dan monitoring pelaksanaan magang termasuk inisiasi MoU antara UII dengan UPT Labkesda dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Yuli Rohyami menyampaikan bahwa DIII Analisis Kimia UII akan mengirimkan mahasiswa dalam kegiatan magang pada November 2019 hingga April 2020 mendatang. Harapannya, mahasiswa magang dapat mengaplikasikan kompetensi di bidang pengujian kimia, teknik sampling, validasi metode , jaminan pengendalian mutu, serta sistem manajemen mutu lab ISO/IEC 17025 di Labkesda Sleman.
Nururochim, mahasiswa yang melaksanakan magang di UPT Labkesda Sleman betul-betul memiliki keunggulan dalam bidang pengujian dasar dan spektrofotometri, baik spektrofotometri UV-Vis maupun AAS, termasuk dalam verifikasi dan validasi metode. Kemampuan mahasiswa dalam menguasai estimasi ketidakpastian pengukuran betul-betul menjadi keunggulan yang sangat aplikatif dan tidak dimiliki oleh mahasiswa perguruan tinggi lain.






Empat mahasiswa Analisis Kimia UII melakukan kegiatan Magang di Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri Jakarta. Keempat mahasiswa tersebut adalah Monita Larasati, Dhea Monica, Susi Wahyu Widyowati, Aulia Setia Ningrum. Mahasiswa melakukan magang di 3 laboratorium, 1) Laboratorium Narkoba Forensik, 2) Laboratorium Toksikologi, dan 3) Laboratorium Kimia. Dalam kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Yuli Rohyami, M.Sc. dan Puji Kurniawati, M.Sc. pada Jum’at, 15 Maret 2019, Program Studi DIII Analisis Kimia dapat melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan magang sekaligus sebagai upaya inisiasi program magang 6 bulan yang akan dimulai pada November 2019 mendatang. Kegiatan supervisi disambut Kepala Pusat Narkobafor Puslabfor, Kombespol Sodiq Pratomo, M.Si. beserta jajarannya. Kombespol Sodiq Pratomo, M.Si. menyampaikan bahwa dalam kegiatan magang mahasiswa telah mendapatkan orientasi pengenalan instrumentasi pengujian kimia, standar keselamatan kerja, etika dan komunikasi profesi, dan rekaman/berita acara hasil pengujian. Selain melakukan pengujian kimia terhadap barang bukti berupa narkoba, organ tubuh manusia, dan barang bukti lainya, mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan validasi metode untuk penambahan ruang lingkup akreditasi ISO/IEC 17025.

Sejak tahun 2017 hingga 2018, kata Esti, UII berturut-turut mendapatkan anugerah emas SNI Award dari Badan Standardisasi Nasional (BSN). Penghargaan ini merupakan wujud implementasi SNI di dalam mata kuliah di UII.

Rombongan dari BPPTKG juga kami bersamai menuju laboratorium kimia terapan untuk melihat wujud dan unjuk kerja spektrofotometer UV-Visibel Aquamate 8000 Thermo agar mendapatkan informasi yang lebih jelas. Bapak Purbaka Zulianta selaku perwakilan dari PT. Genecraft Labs turut hadir untuk mengenalkan lebih jauh spesifikasi, keunggulan, dan proses analisis yang didemokan secara langsung menggunakan sampel uji zat warna methyl orange (MO). Raut antusias terlihat saat sesi demo diselingi oleh diskusi sehingga membuat suasana lebih cair dan hangat. Di akhir kunjungannya, perwakilan BPPTKG mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Prodi D III Analisis Kimia untuk berbagi informasi tentang performa instrumentasi spektrofotometer UV-Visibel Aquamate 8000 Thermo.








