Tanamkan Kecintaan pada Sains, Prodi Analisis Kimia MIPA UII Gelar Lomba Cipta Karya Sains

Untuk menanamkan rasa cinta pada sains (science) di kalangan anak muda, Program Studi Analis Kimia Fakultas MIPA UII mengadakan lomba cipta produk sains untuk siswa/siswi SMA/SMK/MA/sederajat.

Lomba cipta karya Lens of Science 2023 ini dengan mengusung tema Aplikasi Sains dan Teknologi untuk Kehidupan yang Lebih Baik dan Berkelanjutan. Karya cipta peserta dipresentasikan dalam bentuk video. Lomba terdiri dari tujuh sub tema yaitu produk ramah lingkungan, energi baru dan terbarukan, teknologi canggih, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan dan pembelajaran, produk inovasi sosial serta budaya dan warisan.

Ketujuh sub tema tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi bagi siswa/siswi SMA/SMK/MA/Sederajat di seluruh Indonesia.

Dekan Fakultas MIPA UII Prof Riyanto didampingi Kuntari, SSi MScmemukul gong tanda membuka lomba Lens of Science 2023. Foto: Philipus Jehamun/ beritabernas.com

Dekan Fakultas MIPA UII Prof Dr Riyanto SPd mengatakan, lomba seperti ini sangat penting mengingat secara umum minat anak muda di bidang sains masih rendah. Ini terlihat ketika menerima mahasiswa baru, jurusan-jurusan sains seperti Fisika, Kimia, Matematika peminatnya sangat sedikit dibanding ilmu-ilmu sosial.

Karena itu, menurut Prof Riyanto, apa yang dilakukan Mahasiswa Prodi Analis Kimia Fak MIPA UII yang mengadakan lomba sains patut didukung dan diapresiasi. Ia pun mendorong lomba tersebut dilakukan setiap tahun agar semakin banyak anak muda yang berminat di bidang sains.

Sementara Ketua Panitia Lomba Astrid mengatakan, minat siswa SMA/SMK/MA sederajat dalam lomba karya cipta Lens of Sciences kali ini ini cukup tinggi. Ini terbukti jumlah peserta yang mengikuti lomba sebanyak 100 orang lebih dari berbagai sekolah di Indonesia.

Setelah melalui seleksi yang ketat akhirnya ada 10 peserta terbaik yang masuk babak final. Dari 10 peserta itu dipilih juara 1, 2 dan 3 masing-masing kategori. Para finalis mempresentasikan materi secara daring maupun luring pada Sabtu 2023 di Auditorium Kampus Fakultas MIPA UII.

Astrid mengatakan, Lens of Science adalah sebuah kompetisi video cipta karya tingkat nasional bagi
siswa SMA/SMK/MA/Sederajat. Lens of Science yang diselenggarakan oleh Prodi Analisis Kimia Fakultas MIPA UII bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Analisis Kimia UII ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing siswa dalam menyajikan karya kreativitas dan inovasi produk yang dihasilkan kemudian dipresentasikan dalam bentuk video. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Dengan mengangkat tema Aplikasi Sains dan Teknologi untuk Kehidupan yang Lebih Baik dan Berkelanjutan bertujuan untuk mengumpulkan ide-ide kreatif, solutif, inovatif dan adaptif yang bermanfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan. Produk yang dihasilkan berupa produk inovasi yang memiliki fitur, fungsi atau teknologi baru yang berbeda dengan produk yang sudah ada di pasaran.

Produk inovasi dapat berupa produk fisik, produk digital atau kombinasi keduanya. Produk inovasi biasanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau masalah yang belum terpenuhi oleh produk yang sudah ada.

Inovasi produk dapat mencakup peningkatan performa, peningkatan efisiensi, penambahan fitur atau fungsi baru, desain yang lebih baik, atau penggunaan teknologi baru. Produk inovasi penting karena dapat memicu perubahan, menciptakan nilai tambah, dan memberikan keunggulan kompetitif.

Astrid, Ketua Panitia Lomba Lens of Science 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Astrid, inovasi produk juga dapat memberikan manfaat bagi konsumen, seperti meningkatkan kenyamanan, efisiensi, atau kesenangan dalam menggunakan produk tersebut. Produk inovasi yang dihasilkan dapat didukung dengan memanfaatkan internet of things (IoT). Internet of Things (IoT) yang merujuk pada jaringan perangkat fisik, kendaraan, peralatan rumah tangga, dan barang lainnya yang ditanami perangkat lunak, sensor dan konektivitas lain yang memungkinkan dapat terhubung
dengan jaringan internet. Optimalisasi sains dan teknologi diharapkan dapat membawa sebuah harapan untuk kemajuan bagi bangsa Indonesia. Ide-ide kreatif, solutif, inovatif dan adaptif yang diwujudkan dalam sebuah cipta karya siswa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan bangsa.

Dikatakan, Lens of Science bertujuan untuk menumbuhkan semangat kompetitif antar siswa SMA/SMK/MA/Sederajat se-Indonesia, meningkatkan softskill, menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, solutif dan adaptif dalam karya, ide-ide dan gagasan aplikatif serta menciptakan forum yang memungkinkan terciptanya inovasi dalam kehidupan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat. (lip)

Sumber : Berita Bernas