SHAKER (Sharing Keislaman Rutin) Himpunan Mahasiswa Analisis Kimia

UNTUK APA KAU GENGGAM ILMU DITANGANMU ?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ilmu adalah cahaya, ilmu sendiri berasal dari bahasa arab al-‘ilmu yang secara etimologis atau bahasa merupakan bentuk masdas atau kata sifat dari kata ‘alima-ya’lamu-‘ilman. Semua ilmu berasal dari Allah SWT, itulah ilmu yang sesungguhnya. Ilmu yang kita miliki dibandingkan dengan ilmu yang Allah miliki diibaratkan seperti mencelupkan jari kita ke lautan yang luas, kemudian air yang menetes dari jari kita ibarat ilmu yang kita miliki dan ilmu Allah seperti lautan yang sangat luas, artinya ilmu kita tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu Allah. Ilmu merupakan anugerah yang diberikan Allah untuk kita, maka dari itu ilmu yang kita miliki haruslah  diamalkan dengan cara dibagikan atau diajarkan kepada orang lain, tidak hanya digenggam untuk diri kita sendiri. Ilmu yang berada digenggaman diibaratkan seperti menggenggam bara api, semakin kita pegang dengan erat ilmu tersebut tanpa diamalkan maka akan semakin menyakitkan diri kita. Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah. Kita harus bisa menjadi sebuah pohon, dan untuk menjadi sebuah pohon yang utuh kita harus melalui serangkaian proses yaitu bagaimana pohon bertumbuh dari akar, yang diibaratkan kuatnya agama yaitu aqidah. Selanjutnya dari akar membentuk batang, batang akan menjulang yaitu menjulangkan inovasi yang kemudian berdaun lebat dan menghasilkan buah. Usia muda sebaiknya kita manfaatkan untuk terus belajar karena belajar diwaktu muda diibaratkan seperti melukis di atas batu yang artinya ilmu tersebut masih mudah terserap oleh otak kita, sedangkan belajar diwaktu tua bagaikan melukis di atas air maksudnya adalah otak kita mulai kesulitan untuk mencerna ilmu. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya :

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara (yaitu): Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shalih.”(HR. Muslim no.1631)

Dari sabda Rasulullah SAW tersebut sangat jelas bahwa dari ilmu yang kita manfaatkan dengan cara disebarluaskan kepada orang lain, maka ilmu tersebut tak akan pernah terputus amalnya walaupun kita telah meninggal dunia.

Kesimpulannya :

Janganlah egois terhadap ilmu, sebarkanlah ilmu-ilmu yang kita miliki kepada orang lain.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh