Kembangkan Softskills Mahasiswa Analisis Kimia UII Melalui Success Skill Training

Setiap orang menginginkan untuk sukses di bidang yang mereka tekuni, tetapi untuk menjadi sukses tidak mudah karena memerlukan berbagai aspek seperti pengetahuan, keterampilan, dan etika. Ketrampilan yang diperlukan untuk sukses seiring dengan perkembangan zaman semakin bertambah. Keterampilan tersebut di antaranya keterampilan memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreativitas, mengelola modal insani, berkoordinasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, program studi D III Analisis Kimia UII sebagai lembaga professional yang bercita-cita menghasilkan lulusan yang kompeten dan sukses dalam karirnya harus dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan tersebut Program Studi D III Analisis Kimia Selasa (9/04/2019) di Auditorium FMIPA UII menyelenggarakan Success Skill Training bagi mahasiswa angkatan 2018. Success Skill Training adalah suatu sesi yang berfokus pada keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa untuk berhasil di perguruan tinggi. Meskipun tidak ada jalan pintas menuju sukses, tujuan dari training ini adalah untuk memberdayakan mahasiswa untuk mengidentifikasi dan menerapkan kebiasaan akademis dan soft skill melalui pemahaman dan tujuan yang lebih dalam dari mereka.

Terlihat antusiasme mahasiswa dalam mengikuti acara ini. Training yang dipandu oleh  trainer-trainer dan co-trainer dari House of Hope ini berhasil membuat mahasiswa sejenak melepas penat karena tengah menjalani ujian tengah semester. Bahkan, Tri Esti Purbaningtias, M.Si. selaku Kaprodi D III Analisis Kimia mengaku sangat menikmati training ini. Materi yang diberikan oleh para trainer membuat peserta training terus berperan aktif sehingga waktu tujuh jam tidak berasa. Adapun materi training meliputi Inner Journey, Tes Modalitas Belajar dan Jembatan Harapan.

Melalui Inner Journey mahasiswa dapat mengetahui jenis kepribadian yang dimiliki, apakah sanguinis, plegmatis, melankolis atau korelis. Tidak ada kepribadian yang lebih unggul dibanding dengan kepribadian yang lain, kata Irvan Budhi Handaka, M. Pd salah satu trainer. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masin-masing, dengan adanya keberagaman kepribadian dapat dijadikan bahan pelajaran bagi setiap individu untuk menjadi individu yang lebih baik lagi. Tidak berbeda jauh dengan Tes Modalitas Belajar, melalui tes ini mahasiswa dapat mengetahui gaya belajar dominan yang dimiliki. Optimalisasi dalam gaya belajar dapat meningkatkan prestasi yang akan diraih, tutur Agungbudiprabowo, M.Pd. Sesi demi sesi menjadikan mahasiswa lebih mengenal diri, namun kemampuan mengenal diripun tidak cukup untuk meraih sukses.

Kemampuan mengenal dan beradaptasi di lingkungan juga penting dimiliki agar menjadi sukses. Keterampilan ini digali melalui sesi akhir training yaitu pembuatan jembatan harapan yang dilakukan secara berkelompok dengan dipandu oleh Bapak Dody Hartanto, M.Pd. Pembuatan jembatan harapan secara berkelompok ini mengasah keterampilan mahasiswa dalam organisasi, negosiasi, komunikasi, berpikir kritis, kerjasama tim yang baik dan kemampuan menganalisis. Effort yang dimiliki oleh setiap kelompok dalam mengeksekusi dinilai kurang oleh trainer. Hal ini harus diperbaiki, injuring time bukan untuk berleha-leha tetapi saatnya menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk menyelesainya proyek yang telah diberikan. Meskipun demikian secara keseluruhan, partisipasi mahasiswa dalam mengikuti training sudah baik. Semoga harapan dan cita-cita yang tertulis dalam pohon harapan dapat terealisasikan. Jaya terus Analisis Kimia.