Peningkatan Kepemimpinan Dasar Islam dan Penanaman Adab Pergaulan dalam Keluarga Islam untuk Mahasiswa melalui Pesantrenisasi Online
PESANTRENISASI DARING DI MASA PANDEMI
Masa Pandemi Covid-19 ini mengharuskan kita melakukan banyak kegiatan tanpa tatap muka. Seperti kegiatan Pesantrenisasi D3 Analisis Kimia jika sebelumnya dilakukan secara tatap muka, sekarang agar pesantrenisasi tetap dapat berjalan sesuai tujuan tanpa mengurangi essensinya Prodi D3 Analisis Kimia menyelenggarakan pesantrenisasi secara daring. Pesantrenisasi dilaksanakan selama 2 hari yaitu Sabtu (19/12/20) dan Ahad (20/12/20).
Kegiatan yang tersusun dalam kurikulum Ulil Albab Universitas Islam Indonesia dan menjadi program wajib mahasiswa analisis kimia angkatan 2020 ini dibuka oleh Thorikul Huda, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni FMIPA UII. Pada sambutannya Thorikul mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai pemenuhan SKP wajib tetapi diharapkan dapat mendatangkan manfaat ukhrawi bagi mahasiswa.
Kegiatan pesantrenisasi tahap pertama dilaksaksanakan secara sinkron melalui platform zoom dan secara asinkron melalui google classroom. Pada tahap pertama, Prodi D3 Analisis Kimia mengundang dua narasumber yang memiliki kepakaran dalam bidang Pelatihan Kepemimpinan dan Dakwah serta Adab Pergaulan dan Keluarga Islami. Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil. selaku narasumber untuk Pelatihan Kepemimpinan dan Dakwah menyampaikan bahwa karakter pemimpin yang baik itu memiliki beberapa kriteria yaitu adil, amanah, tablig, fathonah, sidiq dan berakhaluk karimah. Seorang pemimpin harus dapat bersikap ramah tidak mudah marah mengedepankan musyawarah ketika mengemban amanah. Dalam kehidupan seorang muslim penting menerapkan adab. Manusia beradap akan menjadi pribadi yang adil sehingga patut dijadikan pemimpin. Adab merupakan salah satu hal penting dalam menumbuhkan kecintaaan kepada Sang Pencipta maupun ke sesama. Adab juga penting dalam mencegah manusia berbuat buruk tutur Syahdara Anisa Makruf, S.Pd.I., M.Pd.I.
Kegiatan pesantrenisasi tahap kedua, mahasiswa melanjutkan aktivitas pesantrenisasi yaitu mengerjakan secara mandiri penugasan pembuatan video dakwah dan tilawah dilanjutkan dengan ujian tertulis melalui googleform. Penugasan ini diharapkan sebagai salah satu bentuk latihan mahasiswa dalam berdakwah. Dakwah sebagai ikhtiar untuk melestarikan nilai-nilai Islam dari generasi ke generasi kaum muslimin berikutnya sehingga kelangsungan ajaran Islam ke generasi berikutnya tidak terputus sebagai bentuk kontribusi mahasiswa mewujudkan visinya sebagai rahmatan lil’alamin.