Acara Pelantikan yang dibuka oleh Dekan FMIPA UII, Drs. Allwar MSc., Ph.D. dan dihadiri oleh pengurus yang berasal dari berbagai institusi dan perusahaan. Thorikul Huda, M.Sc. menuturkan bahwa pembentukan DPW DIY dan Jawa Tengah melibatkan kalangan professional dan praktisi yang berasal dari Universitas Islam Indonesia, Universitas Setya Budi Jawa Tengah, tenaga analis kimia dari UGM, UMY, SMK N 2 Depok, SMK Panjatan, dan SMTI Yogyakarta. Selain itu, pengurus HIMPAKI DIY dan Jawa Tengah ini juga melibatkan analis kimia yang berasal dari Balai Konservasi Candi Borobudur Jawa Tengah, BLH DIY dan BLH Jawa Tengah,Balai GAKI Jawa Tengah, Kesdam V Diponegoro Jawa Tengah, IPAL Yogkakarta, PT Sido Muncul, PT Berlico Mulia Farma, serta PT Pertamina.
Deddy Wiriadi Atmadja selaku Ketua DPP HIMPAKI dalam acara pelantikan memaparkan bahwa asosiasi profesi ini memiliki peran dalam melindungi masyarakat dari mereka yang kinerjanya merugikan kemaslahatan masyarakat. Himpunan ini didirikan untuk menamankan kesadaran akan pentingnya profesi analis kimia sekaligus mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan konsep dan teknik metoda analisis. Selain itu, HIMPAKI akan menjadi himpunan asossiasi profesi yang akan memberikan peran nyata dalam meningkatkan kompetensi tenaga analis kimia yang professional sehingga mampu berkontribusi dalam mensukseskan program pemerintah.
HIMPAKI akan menjadi organisasi yang dapat mewujudkan profesi analis kimia Indonesia yang professional dan kompeten yang mampu berkompetisi di dunia Indonesia. HIMPAKI diharapkan mampu menghasilkan tenaga analis kimia yang professional dan kompeten di bidangnya serta taat terhadap kode etik profesi analis kimia. Oleh karena itu, kini HIMPAKI tengah merintis Lembaga Sertifikasi Profesi yang akan menjadi kepanjangan tangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk melakukan sertifikasi profesi kepada tenaga analis kimia. Keberadaan DPW HIMPAKI di bawah kepemimpinan Thorikul Huda, M.Sc. ini memiliki peran dalam menghimpun tenaga professional analis kimia di wilayah DIY dan Jawa Tengah.