TEMU ALUMNI ANALIS KIMIA 2018

Program Studi DIII Analisis Kimia FMIPA UII pada Ahad, 29 April 2018 menyelenggarakan Temu Alumni yang digelar di Hosina Tea Time Menara BTPN Kuningan Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan temu alumni yang ketiga kalinya yang diselenggarakan oleh Program Studi DIII Analisis Kimia FMIPA UII. Temu alumni yang mengambil tema Sambung Roso Alumni Analis Kimia Menuju Cakrawala Nusantara ini dihadiri lebih dari 50 alumni yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Yuli Rohyami, S.Si., M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi DIII Analisis Kimia didampingi Bayu Wiyantoko, S.Si., M.Sc. selaku Tim Tracer Study beserta Rizal Arrosyid, S.Si. Staf Prodi DIII Analisis Kimia, Abdurrahman Jalaludin Ketua Himpunan Mahasiswa Analisis Kimia serta Bagus Dwi Setyawan Tim Marcomm DIII Analisis Kimia FMIPA UII.

Temu Alumni ini digelar sebagai forum silaturahmi untuk meningkatkan soliditas peran alumni dalam upaya peningkatan kemajuan Program Studi DIII Analisis Kimia FMIPA UII. Alumni merupakan stakeholder yang memiliki fungsi strategis dalam pengembangan kurikulum pendidikan, pengembangan jejaring dengan user, baik dengan pihak industri maupun instansi pemerintah, peningkatan kompetensi dan softskill lulusan dan pengembangan keunggulan prodi. Alumni Prodi DIII Analisis Kimia kini telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di perusahaan swasta, BUMN dan instansi pemerintah.

Keunggulan lulusan alumni Prodi DIII Analisis Kimia telah diakui dengan keunggulan dalam kompetensi pengujian kimia di laboratorium, sistem manajemen mutu laboratorium ISO/IEC 17025, dan validasi/verifikasi metode uji. Kompetensi keIslaman juga menjadi ciri khas lulusan. Yuli Rohyami, S.Si., M.Sc. menyampaikan perkembangan Prodi DIII Analisis Kimia dari tahun ke tahun, termasuk perkembangan kurikulum pendidikan yang telah dikembangkan sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi. Saat ini prodi telah menerapkan kurikulum yang traceable dengan sistem sertifikasi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Sekretaris Program Studi D III Analisis Kimia juga menyampaikan bahwa prodi juga telah menyiapkan kurikulum 3-2-1 dan beberapa perusahaan seperti PT Kimia Farma dan PT Astra Agro Lestari telah siap bekerjasama dalam proses magang selama 6 bulan. Saat ini prodi juga telah mengembangkan sistem sertifikasi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Islam Indonesia (LSP UII) pada skema pengujian dasar kimia, validasi metode spektrometri dan validasi metode kromatografi.  Adanya temu alumni ini sangat membantu prodi untuk mendapatkan umpan balik dari alumni dan user dalam pengembangan kurikulum. Prodi juga menyampaikan roadmap pengembangan prodi, salah satunya adalah mewujudkan pendirian DIV Analisis Kimia, Program Recognition of Prior Learning (Rekognisi Pendidikan Masa Lampau) termasuk cita-cita pendirian S2 Kimia Terapan.

Salah satu kontribusi dan peran alumni sangat dalam peningkatan akreditasi prodi adalah adanya bentuk fisik sumbangan atau kontribusi alumni dalam pengembangan prodi. Almuni Program Studi DIII Analisis Kimia saat ini telah banyak memberikan alumni dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan softskill mahasiswa melalui kuliah umum dan kuliah tamu termasuk kerjasama dalam Praktik Kerja Lapangan. Rohiman Ahmad Dzulkipli selaku Ketua Ikata Keluarga Alumni periode 2018 – 2020 siap memberikan dukungan peran alumni dalam program beasiswa alumni yang dapat mendorong prestasi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Melalui pertemuan ini alumni juga memberikan masukan pengembangan kurikulum dan softskill yang diperlukan bagi alumni. Zakiah Apriliana Zahra Wahidah, lulusan terbaik 2017 yang kini telah bekerja di PT Genero Pharmaceutical menyampaikan bahwa sistem pendidikan di Prodi D III Analisis Kimia benar-benar diterapkan di dunia kerja, termasuk penguatan validasi/verifikasi metode perlu dikembangkan pada pengujian mikrobiologi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja serta perlu adanya penguatan softskill yang lebih intensif untuk membekali calon lulusan agar siap menghadapi dunia kerja. Masukan juga disampaikan oleh Ajrieh Setyawan, lulusan yang kini bekerja di PLTR BATAN Serpong menuturkan pihkanya siap untuk terus menjalin jejaring dalam pengembangan pendidikan dan penelitian sehingga mahasiswa dapat mengikuti kegiatan magang dan PKL sesuai dengan kompetensi dan jadwal yang telah ditentukan. Penguatan jejaring dengan industri perlu terus ditingkatkan, terutama untuk meningkatkan kualitas magang dan PKL di dunia industri yang betul-betul relevan dengan penguatan kompetensi mahasiswa, seperti yang diungkapkan oleh Adha BM yang telah bekerja di PT Wings Food.