Rencana Pembelajaran Semester (RPS) : Satu Langkah Awal Dalam Mencapai Capaian Pembelajaran Lulusan

Adanya perubahan regulasi terkait kurikulum pendidikan tinggi yaitu melaui KKNI dan SNDIKTI telah merubah paradigma pendidikan tinggi yaitu dari input base learning menjadi outcome base learning. Melalui paradigma baru ini tujuan pembelajaran berubah dari “materi apa yang telah diberikan oleh dosen” menjadi “kemampuan apa yang telah dikuasi oleh mahasiswa”. Oleh karena itu peran dokumen pembelajaran yang salah satunya adalah Rencana Pembelajaran Semester menjadi strategis dalam pencapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).

Hal inilah yang disampaikan oleh Agung Nugroho Adi selaku pembicara dalam Workshop Rencana Pembelajaran Semester yang diselenggarakan oleh Prodi DIII Analis Kimia, Sabtu 3 Juni 2017. Pembicara yang juga selaku anggota Badan Pengembangan Akademik (BPA) UII ini juga menyampaikan tentang perubahan dokumen pembelajaran yang saat ini berlaku di UII sehingga para peserta yang terdiri dari seluruh dosen yang mengampu di Prodi DIII Analis Kimia akan memiliki persepsi yang sama dalam menyusun RPS.

Bertempat di Ruang Sidang I Gedung Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti, workshop yang dibuka langsung oleh Dekan FMIPA UII ini juga menghadirkan pakar pendidikan dari UNY yaitu Das Salirawati yang sangat expert dalam bidang evaluasi pendidikan. Dalam sesi yang dipandu oleh Reni Banowati ini, beliau menyampaikan materi terkait dengan Lembar Penugasan Mahasiswa (LPM) sebagai salah satu instrumen dalam mengukur Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). Menurut beliau, tugas yang diberikan kepada mahasiswa hendaknya dapat mengukur CPMK tertentu dan bukan hanya untuk mengganti ketidakhadiran dosen dalam suatu tatap muka. Oleh karena itu adanya rubrik penilaian akan membantu dosen untuk menentukan apakah mahasiswa sudah mencapai suatu CPMK atau belum. Di akhir pemaparannya, Das Salirawati juga memotivasi para dosen untuk selalu berusaha memperbaiki diri, melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan tidak stagnan khususnya dalam merencanakan suatu pembelajaran dalam matakuliah yang diampu.