Mahasiswa Baru dibekali Workshop Safety Laboratory

Materi tentang keselamatan kerja laboratorium disampaikan oleh Albertus Vidhianto dari PT Merck Indonesia. Sedangkan untuk pemateri lain yang menyampaikan di hari pertama adalah dosen Program D III Analis Kimia diantaranya Thorikul Huda,M.Sc., Yuli Rohyami,M.Sc dan Reni Banowati. Khusus untuk materi demo alat keselamatan dibawakan oleh Cecep Sa’bana Rahmatillah, S.Si yang juga staff laboratorium ilmu kimia. Kegiatan workshop dimulai pada pukul 09.15 dengan dibuka langsung oleh Thorikul Huda, M.Sc yang sekaligus juga Ketua Program (Kapro) D III Analis Kimia. Pada kesempatan tersebut Thorik sapaan Kapro D III Analis Kimia menyampaikan pentingnya mahasiswa mengikuti workshop tersebut. “Ibarat orang naik kendaraan, maka workshop ini adalah SIM atau Surat Ijin Mengikuti Praktikum di D III Analis Kimia”, ungkap dosen yang mengampu mata kuliah Kimia Analisis ini. Hari pertama workshop ditutup dengan simulasi pemadaman kecelakaan kebakaran. 
Untuk hari kedua yaitu Sabtu 1 Oktober 2011, seluruh peserta melaksanakan workshop di laboratorium dengan terlebih dahulu diadakan pretest. Tujuan pretest adalah untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman awal mahasiswa tentang teknik kerja di laboratorium. Praktik yang diselenggarakan di laboratorium dibimbing oleh asisten yang terdiri dari Puji Hartono, A.Md., Mila Nurmila, A.Md., Dwi Muharani, A.Md dan Diah Dianingtyas, A.Md. Setelah mengikuti workshop, maka mahasiswa wajib untuk membuat laporan dan laporan tersebut akan dinilai oleh asisten. Hasil penilaian pretest dan laporan akan digabung dengan nilai response (red. ujian praktikum) untuk kemudian mendapatkan nilai akhir. “Nilai akhir dari worshop akan dimasukkan kedalam nilai praktikum teknik laboratorium”, tutur Thorikul Huda, M.Sc disela-sela kegiatan workshop pada hari kedua.
Usia kegiatan, maka panitia memberikan kuisioner yang dibagikan kepada peserta sebagai bentuk evaluasi workshop safety dan teknik laboratorium pada tahun 2011. Secara umum peserta merasa puas dengan pelaksanaan workshop tersebut, hal tersebut terlihat dari banyaknya komentar yang positif terhadap pemateri ataupun panitia workshop yang diadakan selama dua hari tersebut.

Untuk hari kedua yaitu Sabtu 1 Oktober 2011, seluruh peserta melaksanakan workshop di laboratorium dengan terlebih dahulu diadakan pretest. Tujuan pretest adalah untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman awal mahasiswa tentang teknik kerja di laboratorium. Praktik yang diselenggarakan di laboratorium dibimbing oleh asisten yang terdiri dari Puji Hartono, A.Md., Mila Nurmila, A.Md., Dwi Muharani, A.Md dan Diah Dianingtyas, A.Md. Setelah mengikuti workshop, maka mahasiswa wajib untuk membuat laporan dan laporan tersebut akan dinilai oleh asisten. Hasil penilaian pretest dan laporan akan digabung dengan nilai response (red. ujian praktikum) untuk kemudian mendapatkan nilai akhir. “Nilai akhir dari worshop akan dimasukkan kedalam nilai praktikum teknik laboratorium”, tutur Thorikul Huda, M.Sc disela-sela kegiatan workshop pada hari kedua.
Usia kegiatan, maka panitia memberikan kuisioner yang dibagikan kepada peserta sebagai bentuk evaluasi workshop safety dan teknik laboratorium pada tahun 2011. Secara umum peserta merasa puas dengan pelaksanaan workshop tersebut, hal tersebut terlihat dari banyaknya komentar yang positif terhadap pemateri ataupun panitia workshop yang diadakan selama dua hari tersebut.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!