Dalam Perbaikan

Dalam Perbaikan

Dalam Perbaikan

Sekitar hampir 75 % mahasiswa yang kuliah di Program D III Kimia Analis telah mendapatkan beasiswa untuk membantu kelancaran dalam mengikuti perkuliahan.  Jenis beasiswa yang tersedia di Program D-3 Kimia Analis diantaranya:
1. Beasiswa Mahasiswa Teladan,
2. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik),
3. Beasiswa BBM,
4. Beasiswa Toyota ASTRA,
5. Beasiswa Djarum,
6. Beasiswa Yayasan Kahar Muzakkir dan masih banyak lagi yang lainnya. 

dalam perbaikan

Sebagai komitmen untuk meningkatkan kecerdasan bangsa dan dan membantu mayarakat untuk mendapatkan pendidikan yang murah, maka Program D-3 Analis Kimia telah memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat kuliah dengan biaya yang sangat ringan.  Adapun biaya kuliah selama tiga tahun dapat dilihat melalui table berikut ini.

No Keterangan  Jumlah 
1 SPP Tetap  Rp           7.200.000,00
2 SPP Variabel  Rp           9.720.000,00
3 Dana Pengembangan  Rp            1.000.000,00
4 Laboratorium  Rp           6.000.000,00
5 Kemahasiswaan  Rp              234.000,00
6 Sistem Informasi
 Rp           2.000.000,00
7 Asuransi
 Rp                36.000,00
8 Presentasi Laporan PKL  Rp            *
JUMLAH**  Rp          26.190.000,00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Biaya kuliah seperti yang tertera pada tabel diatas dapat diangsur sebanyak 12 kali. 

Keterangan

* Tarif presentasi laporan PKL sesuai tarif yang ditetapkan pada tahun pelaksanaan

** Belum termasuk biaya catur dharma

Dalam Perbaikan

Ketua Program D III Kimia Analis : Thorikul Huda., S.Si., M.Sc.
Riwayat Pendidikan
a.    S1 Ilmu Kimia Universitas Islam Indonesia
b.    S2 Kimia Universitas Gadjah Mada
Research interest : Humic Substance Analysis Pendidikan :
Sekretraris Program : Reni Banowati Istiningrum, S.Si.
Riwayat pendidikan
S1 Ilmu Kimia Universitas Islam Indonesia
Research interest : Material Science
Staf Pengajar (Dosen)
1.    Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D.
Riwayat Pendidikan :
a.    S1 Pendidikan Kimia Universitas Jambi
b.    S2 Kimia Universitas Gadjah Mada
c.    S3 Kimia Universiti Kebangsaan Malaysia
Research Interest : Elektrokimia
2.    Tatang Shabur J., S.Si., M.Si.
a.    S1 Kimia Universitas Diponegoro
b.    S2 Kimia Universitas Gadjah Mada
Research Interest : Kimia Bahan Alam
3.    Yuli Rohyami
Riwayat Pendidikan
a.    S1 Ilmu Kimia Universitas Islam Indonesia
b.    S2 Kimia Universitas Gadjah Mada (in progress)
Research interest : Solid Phase Extraction
4.    Jamalul Lail, S.Si.
Riwayat Pendidikan
a.    S1 Ilmu Kimia Universitas Islam Indonesia
Research interest :Essential Oil

Dalam Perbaikan

Sejarah Berdirinya Universitas Islam Indonesia

Universitas Islam Indonesia didirikan awalnya dangan nama Sekolah Tinggi Islam (STI) yang pembukaannya dilaksanakan di gedung Kantor Imigrasi Pusat, Gondangdia, Jakarta. Upacaradilakukan pada peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yaitu tanggal 27 Rajab 1364 H (bertepatan dangan tanggal 8 Juli 1945). Empat puluh hari setelah STI berdiri tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Karena tentara Belanda melakukan agresi untuk menjajah kembali Indonesia, maka pada tahun 1946 pemerintah RI pindah ke Jogjakarta dan menjadikannya ibukota. STI yang waktu itu dipimpin oleh pemimpin-pemimpin negara, maka STI pun ikut pindah ke Jogjakarta. Kehadiran STI di Jogjakarta dibuka kembali oleh Presidan Sukarno dan Wapres Moh. Hatta sebagai Ketua Dewan Kurator STI. Sejak 10 April 1946 Sekolah Tinggi Islam berkedudukan di Jogjakarta dan tidak ikut pindah ke Jakarta.

Gagasan perubahan/penggantian STI menjadi UII timbul pada bulan November 1947 melalui pembentukan sebuah komite yang dipimpin oleh KHR. Faturrahman Kafrawi dan KH. Faried Ma'roef. Realisasi perubahan STI menjadi UII didahului pembukaan kelas pendahuluan (semacam pra universitas) yang diresmikan pada bulan Maret 1948 di Pendopo ndalem BPH Purboyo, Ngasem Jogjakarta. Sedangkan pembukaan UII (mengganti STI) secara resmi diselenggarakan pada tanggal 27 Rajab 1367 (bertepatan tanggal 4 Juni 1948) bertempat di Pendopo ndalem Kepatihan Jogjakarta dan mendapat kunjungan para menteri serta pejabat-­pejabat sipil dan militernya.

Pada tanggal 27 Rajab 1367 (4 Juli 1948) hadirlah Universitas Islam Indonesia yang merupakan wajah baru STI dan telah resmi beroperasi. Pada saat diresmikan UII membuka empat fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan, dan Fakultas Agama.

Walaupun UII telah mengalami perjalanan yang cukup panjang tetapi sampai saat ini baru memiliki 4 Fakultas Non Eksakta dan 4 Fakultas Eksakta