Sudah menjadi agenda tahunan, mahasiswa Program D III Analis Kimia menyelenggarakan kegiatan Malam Keakraban ata yang sering dikenal dengan istilah makrab.  Acara makrab tahun ini dilaksanakan di Telaga Menjer yang berjarak kurang lebih 14 km dari kota Wonosobo Jawa Tengah.  Pemilihan Telaga Menjer sebagai tempat untuk makrab 2010 merupakan hasil kesepakatan antara panitia dan peserta setelah melalui diskusi yang cukup alot.  Pada awalnya panitia menginginkan makrab diadakan di daerah kali kuning yang merupakan sekitar wilayah gunung Merapi.  Karena kondisi status gunung Merapi yang meningkat menjadi waspada, maka panitia dan peserta sepakat untuk memindahkan kegiatannya di temapat lain.  "Karena dari awal panitia menginginkan kegiatannya di daearah pegunungan, maka pilihan akhirnya di Telaga Menjer ini", tutur Septian selaku Ketua Panitia Makrab. 
Makrab tahun 2010 dilepas oleh Reni Banowati I., S.Si. selaku Sekretaris Program D III Analis Kimia.  Dalam kesempatan tersebut Reni menyapaikan pesan kepada peserta dan mahasiswa agar senantiasa menjaga kondisi fisik dan mental, karena makrab akan dilakukan di daerah berhawa dingin.  Menurut Reni, perbedaan kondisi lingkungan yang cukup ekstrem akan dapat menggangu kesehatan apabila tidak dipersiapkan dengan baik.  "Mudah-mudahan para peserta dan panitia selalu menjaga nama baik almamater UII ketika sedang mengikuti rangkaian makrab", ucap dosen yang sedang mengambil studi lanjut S2 di UGM untuk bidang Kimia Anorganik.
 Makrab tahun 2010 diiukuti kurang lebih sebanyak 100 mahasiswa baik peserta maupun panitia yang terdiri dari mahasiswa Program D III Analis Kimia dan S1 Ilmu Kimia.  Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut diberi nama "JAGUNG BAKAR" yang artinya jelajah gunung banyak berkarya. Rangkaian Makrab diawali dengan kunjungan industri ke pabrik Aqua di Wonosobo dan mereka tiba dilokasi makrab sekitar pukul 4 (empat) sore.  
Sesampainya di lokasi makrab, para peserta langsung mengadakan check in penginapan dan dilanjutkan materi kemahasiswaan yang diberikan langsung oleh pengurus Himpunan Mahasiswa D III Analis Kimia (HIMKA) dan Himpunan Mahaiswa Kimia (HMK).  Acara pada hari pertama berlangsung hingga pukul 23.00 dan keesokan harinya diadakan kegiatan outbond disekitar perkebunan teh di area Telaga Menjer.  Pada malam kedua hadir Thorikul Huda, M.Sc selaku Ketua Program D III Analis Kimia yang banyak memberikan informasi akademik di D III Analis Kimia.  Turut hadir dalam kesempatan itu Riyanto, Ph.Dyang merupakan Ketua Prodi Ilmu Kimia S1 dan Tatang Shabur J., M.Si selaku Sekretaris Program S1 Ilmu Kimia.  "Sebagai mahasiswa harus selektif dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler", ucap Riyanto.  
Baik Thorikul Huda ataupun Riyanto banyak memberikan motivasi belajar kepada mahasiswa.  "Salah satu metode belajar yang cukup efektif adalah membentuk kelompok studi", tutur Thorikul Huda pada saat memberikan ceramah.  Materi yang disampaikan Thorikul Huda dan Riyanto berakhir sekitar pukul 9 malam yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan ketua angkatan dan pesta api unggun.  Pesta api unggun dilakukan dengan tujuan untuk membangun kreatifitas mahasiswa baru, sehingga pada acara itu setiap mahasiswa diwajibkan untuk menampilkan salah satu jenis kesenian.  Seluruh rangkaian kegiatan selama tiga hari mulai tanggal 15 sampai 17 Oktober 2010 di Telaga Menjer ditutup oleh Riyanto, Ph.D pada pukul 9 pagi dan dilanjutkan dengan pulang ke kampus UII.
"SUKSES UNTUK MAKRAB 2010"    
 Dalam rangka mempersiapkan praktikum bagi mahasiswa angkatan 2010 untuk Program D III Analis Kimia dan S1 Ilmu Kimia, maka pada hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2010 diselenggarakan workshop safety dan teknik laboratorium.   Kegiatan tersebut diadakan oleh pengelola laboratorium kimia dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa angkatan 2010 tentang keselamatan kerja di laboratorium serta berbagai teknik pekerjaan di laboratorium kimia.  Acara yang dibuka oleh Riyanto, Ph.D., selaku Kaprodi Ilmu Kimia dimulai pada pukul 08.30 dan dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito UII.   Workshop yang sudah menjadi agenda rutin tiap tahun tersebut menghadirkan dua orang pembicara utama yaitu Albert dari perwakilan PT. Merck dan Thorikul Huda, M.Sc., yang juga Ketua Program D III Analis Kimia saat ini. 
 Albert  lebih banyak menyampaikan materi seputar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Bahan Kimia di Laboratorium.  Menurut Albert, sistem K3 dibuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, mengurangi resiko kehilangan staf, mengurangi resiko kehilangan alat dan bahan serta mengurangi pencemaran.  Di akhir penyampaian materi  dari Albert, para peserta disuguhi dengan acara menonton film keselamatan kerja bila bekerja dengan bahan-bahan kimia di laboratorium.  Sedangkan untuk materi kedua yang disampaikan oleh Thorikul Huda, M.Sc lebih menekankan pada teknik-teknik kerja di laboratorium dan pengenalan berbagai peralatan gelas yang banyak dijumpai di laboratorium.  Beberapa jenis teknik laboratorium yang akan banyak dilakukan oleh mahasiswa ketika praktek diantaranya adalah teknik melakukan dekantasi, penyaringan, pengeringan,penimbangan, destilasi, ekstraksi dan lain sebagainya.  “Salah satu cara untuk melakukan penyaringan dengan cepat yaitu dengan menggunakan teknik corong buchner”, ungkap Thorik panggilan akrab dari Ketua Program D III Analis Kimia ini.  
Materi kedua yang disampaikan oleh Thorikul Huda, M.Sc., berakhir pada pukul 11.45 yang kemudian dilanjutkan istirahat.  Workshop tersebut kemudian dilanjutkan di laboratorium untuk menunjukkan beberapa jenis praktik terkait dengan keselamatan dan teknik  kerja di laboratorium.  Pada saat praktik, para peserta dipandu oleh seorang instruktur dari dosen yang dibantu oleh asisten.  Dosen-dosen yang terlibat pada saat praktik di laboratorium diantaranya adalah Yuli Rohyami, S.Si., Reni Banowati, S.Si., Jamalul Lail, S.Si., Tatang Shabur Julianto, M.Si  dan Dwiarso Rubiyanto, M.Si.  
 Sejak tahun 2010, Indonesia terikat dengan ACFTA (Asean-China Free Trade Agreement) sehingga produk-produk dari negara-negara di ASEAN maupun Cina akan masuk ke Indonesia secara bebas.  Apabila hal tersebut tidak dapat dikendalikan, maka produk-produk yang tidak memilki standar jaminan mutu yang baik akan beredar di Indonesia dan dapat membahayakan penduduknya.  Semua pihak seperti Pemerintah, Masyarakat dan bahkan Perguruan Tinggi harus memiliki tanggung jawab dan dapat mengantisipasi permasalahan tersebut.  Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan sertifikasi kepada produk-produk yang beredar di Indonesia dari laboratorium terakreditasi.   
Disisi lain, persoalan lingkungan juga senantiasa menjadi global issues. Pengendalian lingkungan sudah menjadi tuntutan nasional maupun dunia internasional, sehingga diperlukan usaha untuk memberikan kesadaran kepada semua pihak terhadap isu-isu green chemistry.  Dengan adanya isu pasar bebas ataupun green chemistry tersebut, maka saat ini pemerintah sangat gencar mendorong berbagai laboratorium swasta maupun negeri untuk dilakukan standarisasi sesuai ISO 17025.  
UII sebagai perguruan tinggi mendorong sekaligus berkomitmen agar laboratorium-laboratorium yang ada di dalamnya dapat distandarisasi sesuai ISO 17025.  Sebagai bukti dari komitmennya tersebut, maka saat ini Laboratorium Terpadu UII telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Laboratorium Penguji dengan nomor LP-478-IDN.  Dengan diperolehnya akreditasi Laboratorium Terpadu dari KAN menunjukkan bahwa UII sebagai perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia yang yang berhasil terstandarisasi sesuai ISO 17025.  Dengan diperolehnya ISO 17025 sebagai Laboratorium Penguji, maka hasil pengujian yang dikeluarkan oleh Laboratorium Terpadu UII sudah mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional.  
Proses menuju akreditasi Laboratorium Terpadu UII sudah dimulai sejak tahun 2006.  Berbagai persiapan dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dari KAN seperti menyelenggarakan beberapa pelatihan untuk personel laboratorium, pembuatan dan pengiriman dokumen, perbaikan dokumen, asesmen hingga tindakan perbaikan hasil temuan pada saat asesmen.  Untuk pengiriman dokumen hingga diperolehnya akreditasi Laboratorium Terpadu kurang lebih selama 1,5 tahun.  
 Sabtu 28 Agustus 2010 keluarga besar Program D III Analis Kimia menyelenggarakan acara penutupan Milad yang ke-7.  Kegiatan tersebut diadakan di Panti Asuhan Nurul Yasmin yang juga dilakukan acara buka bersama karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan.  Penutupan milad yang juga disebut acara Clossing Ceremony itu merupakan akhir dari seluruh kegiatan milad yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2010.  Beberapa jenis kegiatan selama peringatan Milad D III Analis Kimia diantaranya adalah lomba futsal se-UII, lomba cerdas cermat SMU/SMK se Jateng dan DIY, lomba bulu tangkis se FMIPA UII dan kunjungan industri bagi seluruh mahasiswa D III Analis Kimia. 
Clossing Ceremony dimulai setelah sholat asar dan dilanjutkan dengan acara nonton bareng film yang berjudul Alangkah Lucunya Negeri Ini.  Ketua Program D III Analis Kimia dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan tali silaturahami antara D III Analis Kimia UII dengan keluarga besar Panti Asuhan Nurul Yasmin.  “Kami mohon doa restu agar lulusan D III Analis Kimia dapat sukses setelah lulus nanti”, tutur Ketua Program D III Analis Kimia yang dilantik sejak 1 Juni 2010.  Hal senada juga disampaikan oleh wakil Pengasuh Panti Asuhan Nurul Yasmin.  “Kami berharap silaturahmi antara D III Analis Kimia UII dengan Panti Asuhan Nurul Yasmin dapat dilanjutkan dikemudian hari”, tambah Pengasuh Panti.  
Menjelang berbuka puasa, acara di isi dengan ceramah dari Ustadz Cecep Sa’bana R., S.Si. yang juga salah satu staf di lingkungan FMIPA UII yang banyak menyampaikan motivasi kepada penghuni panti ataupun mahasiswa Program D III Analis Kimia.  Menurut Ustadz Cecep untuk dapat menjadi orang sukses maka harus membagi aktivitasnya sesuai usia Nabi Muhammad SAW yaitu 4 fase kehidupan.  Fase pertama adalah fase menuntut ilmu yaitu dengan umur 0 – 20 tahun,  fase kedua adalah berkarya (red.  20 – 40 tahun), fase ketiga meningkatkan kualitas hidup dengan amal dan ibadah yaitu umur 40 – 60 tahun.  Sedangkan fase keempat adalah masa transisi untuk siap-siap meninggalkan dunia.  
Acara ditutup dengan buka bersama dan penyerahan kenang-kenangan yang diberikan oleh Ketua Program D III Analis Kimia kepada pengasuh Panti Asuhan.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga penilaian Lembaga Sertifikasi produk, Komite Akreditasi Nasional akan melaksanakan kegiatan rekruitmen tenaga asesor dengan kualifikasi untuk bidang produk sebagai berikut :

 

No.

Bidang Pengujian

Produk

Latar belakang pendidikan yang direkomendasikan

1

Kimia Industri/Fisika/Mekanik Industri

Semen

Kimia Analis/Teknik Sipil/Teknik Mesin

2

Fisika/Mekanik Industri

·      Bata Beton (paving block)

·      Lembaran serat krisotil semen bergelombang simetris

·      Lembaran serat krisotil semen rata

·      Ubin lantai

·      Genteng

Teknik Sipil

7

Tekstil

·    Serat stapel rayon viskosa tegangan spesifik tinggi

·    Karung tenun plastic

·    Benang

·    Kain

Teknik Tekstil/Teknik Fisika

8

Ilmu Bahan/Kimia Pertambangan/Pertambangan

Barang-barang perak, emas

Kimia Analis/Teknik Kimia

9

Kimia Industri/Fisika Industri

Sarana penyimpan beras

Kimia Analis/Fisika/ Teknik Fisika

10

Mekanik Industri/Kimia Pertambangan

Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem pemantik mekanik

Teknik Mesin

11

Kimia Industri

Pupuk

Kimia Analis/Teknik Kimia

12

Kayu

Kayu lapis

Teknologi Hasil Hutan

13

Kimia Industri      

Asam sulfat teknis; Aluminium sulfat; Aluminium sulfat padat; Amoniak cair; Soda kaustik (soda api) teknis padat dan cair; Aluminium sulfat cair; Poli aluminium klorida; Asam klorida  teknis; Larutan sorbitol; Asam asetat teknis; Alkohol teknis         

Kimia Analis

15

Kimia Industri

Sepatu pengaman

Kimia Analis

16

Kimia Industri/Fisika Industri

Kertas

Kimia Analis/Fisika/ Teknik Fisika

18

Fisika kelistrikan

Blok keramik untuk terminal

Teknik Elektro – Arus Kuat

19

Mekanik

Mesin pertanian

Teknik Mesin

 

 Persyaratan :
1.    Pendidikan minimal DIII/Sarjana Muda bidang eksakta yang relevan
2.    Melengkapi form pernyataan calon asesor
3.    Pengalaman kerja di laboratorium penguji minimal 4 tahun, 2 tahun diantaranya terkait pengujian produk di atas
4.    Mengenal dan memahami sistem manajemen mutu SNI ISO/IEC 17025
5.    Mengenal pedoman KAN 401
6.    Pernah mengikuti pelatihan sistem manajemen mutu SNI ISO 9001
7.    Bersedia dan mendapatkan ijin dari instansinya untuk mengikuti pelatihan asesor* bagi yang bekerja di instansi tertentu selama 5 hari penuh (dibuktikan dengan surat persetujuan dan surat ijin dari instansinya)
8.    Bersedia dan mendapatkan ijin dari instansinya untuk dilibatkan dalam kegiatan asesmen lembaga sertifikasi produk yang dilaksanakan KAN antara 1 s/d 3 hari kerja (dibuktikan dengan surat persetujuan dan surat ijin dari instansinya)
9.    Memahami proses produksi/Pengujian sesuai dengan bidang keahliannya
Surat lamaran harap dilampiri :
1.    Daftar Riwayat Hidup lengkap (form terlampir)
2.    Surat Pernyataan (form terlampir)
3.    Pas foto ukuran foto berwarna 3×4 dan 4×6 dalam bentuk softcopy.
4.    Surat persetujuan dan surat ijin dari atasan untuk mengikuti pelatihan 5 hari penuh.
5.    fotokopi Ijasah dan sertifikat pelatihan yang terkait.
Lamaran ditujukan ke :
Komite Akreditasi Nasional (KAN)
UP : Febriyanto Nugroho
Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt 4
Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.
Email : abi@bsn.go.id
Catatan :
•    Permohonan diterima paling lambat tanggal 4 September 2010 cap pos
•    Hasil seleksi panitia akan diinformasikan kepada kandidat yang terpilih secara tertulis.
Informasi lengkap mengenai lowongan BSN ini dapat anda lihat di situs resmi bsn http://www.bsn.go.id/

 

 Sabtu 28 Agustu 2010, Program D III Analis Kimia menyelenggarakan kegiatan Studium Generale (SG) mahasiswa baru angkatan 2010.  Acara tersebut diadakan di ruang sidang 2 FMIPA UII dengan pembicaranya adalah Ketua Program D III Analis Kimia.  Penyelenggaraan SG dimaksudkan untuk memberikan motivasi sekaligus informasi berbagai pelayanan akademik yang ada di Program D III Analis Kimia.  Sebelum diadakan SG pada tingkat Program Studi (Prodi), mahasiswa baru memperoleh informasi tentang kefakultasan yang disampaikan oleh Dekan, Wakil Dekan, dan tiga orang kepala Divisi (Akademik, Umum dan Keuangan serta Perpustakaan).  Materi kefakultasan diselenggarakan di Gedung Olah Raga (GOR) dan berakhir tepat pada pukul 10.30.  Seusai materi kefakultasan dilanjutkan materi Keprodian yang diselenggarakan secara terpisah. 

Thorikul Huda, M.Sc selaku Ketua Program menyampaikan materi tentang informasi tentang peran dan fungsi Dosen Pembimbing Akademik (DPA), peluang kerja luluisan, kurikulum yang berlaku di Program D III Analis Kimia, peluang untuk menyelesaikan masa studi lebih cepat, kesempatan untuk mengikuti kompetisi ilmiah dan lain-lain.  Acara yang diimoderatori oleh Reni Banowati I., S.Si yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program juga diselingi dengan kegiatan ice breaking untuk dapat menyegarkan suasana.  Pada kesempatan tersebut Ketua Program menyampaikan bahwa lulusan D III Analis Kiimia telah banyak diterima diberbagai instansi baik bekerja di perusahaan, pegawai negeri sipil maupun BUMN.  "Lulusan D III Analis Kimia juga ada yang bekerja di salah satu Bank terkenal sebagai Analis Kerdit", tutur Ketua Program yang dilantik sejak 1 Juni 2010. 

Para peserta SG dalam hal ini adalah mahasiswa baru, terilhat sangat antusias mengikutinya , hal ini ditunjukkan dengan berbagai pertanyaan yang muncul setelah Ketua Program D III Analis Kimia menyampaikan materinya.  Beberapa pertanyaan dari mahasiswa baru diantaranya menyangkut cara pembagian DPA, peluang untuk dapat melakukan penelitian di laboratorium maupun pertanyaan seputar Program Kreativitas Mahasiswa yang akan diselenggarakan pada tahun 2011. 

{mosimage}Mahasiswa Program D III Analis Kimia berhasil mendapatkan bantuan dana untuk mengembangkan wirausaha dalam Program Wirausaha Mahasiswa (PWM) yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah V Yogyakarta.  Bertindak selaku ketua tim yaitu Puji Hartono dengan anggotanya adalah Muhammad Lufti, Handias Vichi Leonardo dan Edwin.  Proposal yang diajukan oleh mereka berjudul UKM Minyak Nilam dibawah bimbingan Thorikul Huda, M.Sc.  Berdasarkan hasil seleksi, tim yang diketuai oleh Puji Hartono tersebut mendapatkan dana bantuan sebesar Rp. 13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah).
Untuk termin pertama kelompok wirausaha mahasiswa tersebut mendapatkan kucuran dana sebesar 60 %.  Dari dana tersebut selanjutnya digunakan untuk operasional produksi minyak nilam seperti membeli bahan baku.  Pelaksanaan produksi minyak nilam dilakukan di Pusat Studi Minyak Atsiri/Center of Essential Oil (CEOS) Program Studi Ilmu Kimia.  
Proses seleksi PWM diawali ditingkat Universitas dengan mengambil 5 (lima) kelompok untuk tiap-tiap perguruan tinggi.  Pada awalnya dari D III Analis Kimia ada dua kelompok yang mengajukan PWM tahun 2010, namun hasil seleksi di tingkat Universitas hanya UKM Minyak Nilam yang berhasil lolos.  Lima kelompok yang lolos dari UII berikutnya diseleksi pada tingkat rayon.  Pada tingkat rayon tersebut akhirnya wakil mahasiswa dari D III Analis Kimia mendapatkan dana terbesar dibandingkan dari UII maupun perguruan tinggi lain yang tergabung di rayon 1. 

Waktu Pelaksanaan :

Sabtu, 21 Agustus 2010 pukul 13.00 WIB bertempat di Ruang Sidang II FMIPA, Gedung Laboratorium Terpadu Lantai 3, Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta.

 Ketentuan Pakaian pada saat Kuliah Perdana dan Orientasi Mahasiswa Baru

  1. Mahasiswi (putri): Busana Muslimah (baju lengan panjang putih dan celana panjang atau rok hitam), kerudung putih, kaos kaki putih, dan sepatu hitam.
  2. Mahasiswa (putra): Hem/kemeja lengan panjang putih, celana panjang hitam, peci hitam, ikat pinggang hitam, kaos kaki putih, sepatu hitam, dasi hitam.
  3. Pakaian yang dikenakan harus memenuhi ketentuan UII, yaitu menutup aurat, longgar, dan tidak transparan.
  4. Membawa peralatan sholat dan alat tulis

Bagi Bapak/Ibu dosen yang mengajar di Program D III Analis Kimia yang akan membuat atau merevisi SAP, maka Formulir SAP dapat di download disini

 PT. GAMETRI TIRTA LESTARI Bergerak dalam “Pengolahan limbah Oil & Gas”
Membutuhkan Tenaga Kerja Ahli
Untuk Posisi : Analyst LAB
Persyaratan :
a.    Lampirkan CV lengkap dengan foto terbaru
b.    Pendidikan Minimal SMA Kimia Analis / Akademi Kimia Analis (D3)
c.    Jenis kelamin : Laki-laki & Perempuan
d.    Usia Mak 25 thne.    Lampirkan sertifikat dan pengalaman di scaning (jika ada)
f.    Berpengalaman melakukan tugas Laboratorium
g.    Menguasai Bhs. Inggris Lisan dan Tulisan (lebih di utamakan)
h.    Mampu bekerja dalam tim

Pelamar yang memenuhi syarat akan dipanggil secepatnya melalui Telepon.

Lamaran dikirimkan :
Email : hrd@gametri.co.id
atau via POS
Alamat: PT. Gametri Tirta Lestari
       Jl. M.H. Thamrin Lippo Cikarang Ruko Menteng Plaza
       Blok C5 Lippo Cikarang – Bekasi 17550