Siswa SMA Bersaing di Ajang Olimpiade Kimia dan Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional
Sabtu pagi 23 Agustus 2014, ruang kuliah MIPA 3 dipenuhi oleh para peserta Olimpiade Kimia dan finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA sederajat. Event yang digagas oleh Prodi DIII Analis Kimia ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada ilmu kimia dan menantang jiwa-jiwa peneliti muda untuk bersaing dalam memaparkan ide-ide mereka khususnya dalam bidang kimia. Dua kompetesi berskala nasional ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan FMIPA UII, Dr. Farida Hayati, M.Si., Apt.
Peserta Olimpiade Kimia harus melewati tahap pertama dahulu yaitu tahap ujian tulis yang terdiri dari soal pilihan ganda, soal isian singkat dan soal uraian. Tiga tim dengan skor tertinggi pada tahap pertama ini berhak maju ke tahap selanjutnya yaitu ujian praktikum di laboratorium dan Cerdas Cermat Kimia. Pada tahap praktikum, peserta diminta untuk menentukan konsentrasi asam asetat pada sampel cuka. Tahap Cerdas Cermat mejadi tahap yang paling menentukan khususnya ketika babak rebutan. Olimpiade Kimia ini akhirnya dimenangi oleh tim putri dari SMA 1 Bantul sebagai juara 1 yang, selain piala, juga membawa pulang uang pembinaan senilai 1,25 juta rupiah. Sedangkan Juara 2 dan 3 diraih oleh tim dari SMA 4 Yogyakarta dan, lagi, dari SMA 1 Bantul yang masing-masing membawa pulang uang pembinaan sebesar 1 juta dan 0,75 juta.
Di ruangan terpisah, para tim finalis LKTI memaparkan ide-ide cemerlang mereka dihadapan dewan juri yang terdiri dari Yuli Rohyami, M.Sc., Tri Esti Purbanimgtias, M.Sc dan Bayu Wiyantoko. Bahkan, beberapa tim juga membawa produk hasil penelitian mereka seperti sabun jerawat dari air cucian beras yang diproduksi oleh tim dari SMK Panjatan Kulonprogo. Ada juga tim dari SMK 1 Pandak Bantul yang membawa contoh produk obat nyamuk alami dari tanaman serai. Setiap tim juga diwajibkan untuk membuat poster penelitian yang akan memperebutkan juara poster terfavorit. Yang menjadi surprise dalam kompetisi berhadiah total 4,25 juta rupiah ini adalah tim yang menyabet juara satu juga memperoleh vote terbanyak dari seluruh peserta sehingga berhak mendapatkan juara kategori poster terfavorit. Tim terbaik tersebut adalah tim dari Kediri yang mengusung judul Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Biolistrik dengan Penambahan Bakteri Escherichia coli melalui Sistem Kinerja MFC (Mikrobial Fuel Cell). Dengan wajah berseri-seri, Ulfatu Mahmuda, Ketua Tim dari MAN 3 Kediri, menuturkan: “Tidak sia-sia kami jauh-jauh dari Kediri, tidak didampingi guru pembimbing lagi”. Sedangkan juara 2 dan 3 diraih berturut-turut dari SMA La Tansa Banten dan SMK 1 Pandak BAntul.