Winda dkk Presentasi Pengolahan Limbah Laboratorium

 Diskusi ilmiah yang telah deprogram oleh D III Analis Kimia mendapat apreasiasi yang cukup tinggi dari mahasiswa.  Hal tersebut terbukti dengan keterlibatan mahasiswa yang menjadi penyaji sekaligus peserta pada diskusi yang diadakan setiap hari selasa.  Untuk diskusi ilmiah menghadirkan Sdr. WInda dan teman-temannya mempresentasikan makalahnya dengan topic pengolahan limbah laboratorium.  Pada kesempatan tersebut Winda menyampaikan bahwa limbah laboratorium dapat diolah dan dimanfaatkan kembali untuk kegiatan praktikum.  “Di dalam limbah laboratorium banyak terdapat kandungan bahan dengan kategori B3 (red.: Bahan Berbahaya dan Beracun)”, ungkap Winda yang juga tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2010.
Usai presentasi yang disampaikan Winda, selanjutkan diadakan sesi diskusi.  Beberapa peserta mahasiswa sangat antusias untuk mengemukan pendapat atau pertanyaa pada forum tersebut.  Diantara mahasiwa yang cukup aktif dalam diskusi adalah Nurul dan Yuliana yang juga mahasiswa satu angkatan dengan Winda.  Tidak ketinggalan mahasiswa angkatan 2009 juga hadir pada acara tersebut yaitu Sdr. Puji Hartono yang berencana untuk lulus dalam waktu dekat ini.  Baik Nurul maupun Yuliana mengemukakan bahwa untuk pengolahan limbah perlu adanya analisis awal untuk mengetahui komposisi bahan-bahan kimia yang ada di dalam limbah laboratorium.  Sedangkan Puji Hartono lebih menyoroti pada bahan yang akan digunakan untuk pengolahan limbah laboratorium.  
 Hadir juga dalam kesempatan tersebut Thorikul Huda, Reni Banowati dan Yuli Rohyami yang juga dosen di Program D III Analis Kimia.  Thorikul Huda yang juga Ketua Program D III Analis Kimia sangat mengapresiasi topic yang disampaikan oleh Winda dan teman-temannya.  “Saya berharap mahasiswa yang lain juga dapat menyampaikan gagasan ilmiahnya melalui diskusi yang diselenggarakan sepekan sekali ini”, tutur Ketua Program D III Analis Kimia ini.  Thorik panggilan akrab Ketua Program D III Analis Kimia.  Khusus untuk topic yang dipresentasikan Thorik menyarankan agar kedepan gagasan Winda dan teman-temannya dapatt diimplementasikan untuk membantu dalam mengatasi permasalahan limbah laboratorium di UII.