Standarisasi Praktikum Sekolah Vokasi
Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, Sabtu 5 Juli 2014 mengadakan review modul praktikum sebagai upaya standarisasi praktikum sekolah vokasi. Kegiatan ini merupakan program pengawalan kurikulum baru yang akan mulai dilaksanakan pada tahu akademik 2014/2015. Review modul praktikum ini bertujuan untuk melakukan standarisasi pelaksanaan praktikum di Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII yang merupakan institusi pendidikan sekolah vokasi.
Program Studi DIII Analis Kimia yang telah berkomitmen dalam meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan program learning outcomes yang mengacu pada KKNI Level 5 membutuhkan intrumentasi kurikulum yang dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Praktikum menjadi bagian dari kurikulum yang memiliki peran besar dalam mewujudkan kompetensi lulusan yang memiliki daya saing secara nasional maupun internasional.
Review yang diikuti oleh seluruh dosen Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII ini merupakan langkah dalam proses penyusunan modul praktikum untuk semua matakuliah praktikum yang akan diselenggarakan. Dalam kurikulum baru, memiliki matakuliah praktikum sebanyak 52 SKS. Matakuliah praktikum yang diselenggarakan selama perkuliahan akan menggunakan modul yang mengacu pada standar penyelenggaraan praktikum untuk program diploma tiga yang mengacu pada metode-metode standar yang berlaku.
Review yang diselenggarakan pada pengawalan kurikulum ini membahas dan mengkaji standarisasi prosedur sampai ke aspek yang sangat substansial sehingga mahasiswa akan terbiasa dengan prosedur baku dan tidak baku yang digunakan dalam dunia kerja. Penyusunan modul praktikum ini tentu telah mengacu pada panduan penyusunan modul praktikum dengan kompetensi yang telah diturunkan dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Standar Kompetensi Nasional Kimia Analisis (SKN-KA). Adanya review modul praktikum ini juga menjadi langkah awal untuk mewujudkan cita-cita Program Studi DIII Analis Kimia untuk mengantarkan mahasiswa menjadi alumni yang memiliki sertifikasi kompetensi di bidang analisis volumetric, gravimetric, spektrofotometri dan kromatografi serta mampu menjadi lulusan yang menguasai sistem penjaminan mutu laboratorium ISO 17025.