Seleksi Kerja : Persiapkan dan Hadapi!

 Setiap lulusan suatu perguruan tinggi harus siap menghadapi persaingan dalam bursa pencarian kerja, tidak terkecuali lulusan program studi DIII Analis Kimia. Oleh karena itu, mahasiswa yang ada di program studi DIII Analis Kimia dibekali dengan trik dan tips dalam merambah bursa pencarian kerja yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014. Pada penghujung bulan Mei tersebut, mahasiswa, khususnya yang sedang menjalani semester keempat, dibekali cara-cara menghadapi seleksi kerja dalam suatu organisasi atau perusahaan. Kegiatan ini sebagai upaya prodi untuk mengembangkan kualitas lulusan. 
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Sidang 2 FMIPA UII tersebut dibuka oleh Thorikul Huda, M.Sc. selaku Ketua Program D III Analis Kimia. Dalam sambutannya Thorik menyampaikan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan dunia kerja. “Banyak orang yang tidak berhasil diterima kerja karena tidak lolos psikotes dan wawancara”, ungkap Thorik. Pembicara dalam kegiatan ini adalah Ibu Ike Agustina, S.Psi.,M.Psi yang sudah lama berkecimpung dalam bidang keahlian Psikologi Industri Organisasi. Beliau menjelaskan bahwa tahapan seleksi kerja biasanya meliputi seleksi administrasi, tes tertulis, Focus Group Discussion (FGD), wawancara, medical check up, offering job dan signing contract. Tahapan-tahapan tersebut biasanya berbeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. Bagian yang sering menjadi momok bagi pencari kerja adalah tes tertulis dan wawancara. Bagian tes ini merupakan bagian yang paling menentukan hasil seleksi kerja nantinya. Pada bagian tes tertulis, Ibu Ike Agustina menyebutkan beberapa materi umum yang biasanya dikeluarkan dalam seleksi kerja adalah psikotes, tes bahasa Inggris dan tes kemampuan teknis. Kesempatan ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengetahui jenis tes psikotes, cara-cara bagaimana mengerjakan psikotes, penilaian hasil psikotes dan persiapan untuk menghadapi psikotes. Ungkapan yang harus diperhatikan dalam menghadapi psikotes adalah “let’s by gone, be by gone”. Artinya, jika Anda merasa gagal dalam suatu alat tes, lupakan! Fokuslah pada alat tes berikutnya! Bagian penting selanjutnya dalam tahapan seleksi kerja adalah wawancara atau job interview. Pembicara banyak memberikan triks dan tips dalam menghadapi bagian ini sehingga saat waktunya nanti, mahasiswa yang akan melaksanakan job interview dapat mengalahkan keringat dingin dan tangan gemetar. “Saat ini, metode untuk interview bukan menanyakan sesuatu yang belum terjadi, seperti cita-cita dan harapan masa depan, tetapi kejadian berdasarkan masa lalu” jelas Ibu Ike Agustina. Lebih lanjut, Ibu Ike Agustina menjelaskan bahwa pertanyaan yang didasarkan pada masa depan akan mudah direkayasa jawabannya, sehingga tidak lagi bisa sesuai. Tahapan seleksi kerja merupakan langkah awal dalam mengembangkan karir Anda. Persiapkan dan hadapi!