Pandemik COVID-19 : Analisis Kimia UII Gelar Saresehan Nasional Prodi Serumpun Secara Online
Sabtu, 16 Mei 2020. Prodi Analisis Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) telah berhasil mengadakan dan menginisiasi sarasehan nasional antar prodi Analisis Kimia se-Indonesia secara meeting online tepat pukul 08.30-10.30 WIB. Aktivitas ini mendapatkan respon positif dari prodi Analisis Kimia diluar UII dengan dihadiri oleh berbagai Politeknik/Universitas lain seperti Politeknik AKA Bogor, Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), Akademi Kimia Analisis Caraka Nusantara, Politeknik ATI Padang, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Setia Budi Surakarta dan tentunya Universitas Islam Indonesia sebagai inisiator. Kegiatan ini di moderatori oleh Ganjar Fadillah dengan tema yang diangkat “Persiapan dan Tantangan Prodi Analisis Kimia di Tengah Pandemik Covid-19”. Pemateri utama disampaikan oleh Bapak Thorikul Huda yang merupakan salah satu dosen di Prodi Analisis Kimia UII. Dalam pemaparannya menyebutkan bahwa tujuan utama agenda ini adalah untuk meningkatkan dan menyamaratakan kualitas prodi Analisis Kimia di Indonesia. Hal ini mengingat bahwa berdasarkan data akreditasi masih banyaknya universitas yang mengadakan prodi Analisis Kimia masih memiliki akreditasi C. Selain itu, Thorikul Huda menyampaikan bahwa situasi pandemik Covid-19 ini menjadi tantangan baru dalam pengembangan prodi khususnya dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) dan saling berkolaborasi demi tercapainya lulusan yang berkualitas.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan masing-masing prodi Analisis Kimia se-Indonesia terkait kondisi dan permasalahan yang dihadapi selama masa pandemik Covid-19 ini. Secara umum, permasalahan yang sama dihadapi oleh seluruh prodi mengingat bidang studi Analisis Kimia yang merupakan program diploma hampir 60% kegiatan KBM adalah aktivitas laboratorium. Sehingga seluruh prodi masih menerapkan sistem yang sama yaitu masa penundaan aktivitas laboratorium melalui perpanjangan masa studi semester.Selain itu, diskusi ini tidak hanya terbatas pada masa pandemic Covid-19, namun para peserta aktif dalam memberi masukan seperti untuk meningkatkan fungsi dari komunitas kedepannya khususnya dalam pengembangan kurikulum, kemudian pembahasan terkait persiapan ICHAMS 2020 (Indonesian Chemical Analysis Meeting and Seminar) yang akan berfokus pada implementasi kurikulum, perpindahan tingkat Diploma III ke Diploma IV, dan penerapan Kampus Merdeka. Secara umum, aktivitas ini cukup diapresiasi peserta dengan sangat baik dan diharapkan dapat berlanjut secara rutin kedepannya.