Mahasiswa Analis Kimia Ikuti ONDI dan Placement Test Agama

 Mahasiswa Analis Kimia Angkatan 2011 hari Sabtu, 24 Maret 2012 mengikuti Orientasi Nilai-nilai Dasar agama Islam (ONDI).  Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Program DIII Analis Kimia sebagai salah satu syarat kelulusan.  Program ini dilaksanakan untuk memberikan bekal pemahaman nilai-nilai keislaman yang akan sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa dalam menapaki kehidupan, terutama dalam aspek aqidah, ibadah dan akhlak.

Menjadi mahasiswa UII, pasti akan menjadi berbeda dengan mahasiswa lainnya.  Selain akan dipersiapkan menjadi calon profesional muda yang ahli di bidang analisis kimia, mahasiswa juga diberikan bekal soft skill yang tidak kalah pentingnya.  Bekal keilmuan rasanya tidak akan pernah cukup untuk menjadi bekal hidup.  Sebagai seorang analis kimia tentu saja akan dituntut mempunyai integritas moral yang baik, sehingga akan menjaga indepensinya dalam menjadikan informasi dari data-data pengujian di laboratorium.  Salah satu program unggulan yang ditawarkan UII kepada seluruh mahasiswanya adalah ONDI.

 ONDI tidak sekedar rutinitas belaka yang membudaya di UII.  Kegiatan ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap mahasiswa.  Nilai-nilai keislaman diharapkan akan menjadi pegangan hidup yang senantiasa tertanam di dalam hati.  Mahasiswa harus memiliki pondasi  aqidah yang lurus (salimul aqidah).  Tahun-tahun pertama di bangku kuliah, menjadi masa transisi seorang mahasiswa menuju dewasa.  Lingkungan pergaulan mahasiswa akan semakin luas.  Peran sertanya sebagai duta perubahan semakin lebar.  Maka, bagi seorang mahasiswa UII harus mempunyai bekal aqidah yang benar yang tidak terkotori oleh apapun juga.  Penguatan aqidah pada ONDI yang disampaikan oleh ustadz Syatori Abdurrauf ini diharapkan mampu menguatkan nilai-nilai aqidah yang telah tertanam di dalam hati.  Materi yang telah disampaikan diharapkan mampu menghadirkan cahaya hidayah yang selalu terpancar pada pribadi mahasiswa Analis Kimia.

Selain penamanan nilai-nilai aqidah, aspek ibadah juga menjadi pilar penting bagi seorang mahasiswa.  Mahasiswa UII harus mempunyai bekal fiqh ibadah yang cukup.  Penguatan fiqh ibadah yang disampaikan oleh Bapak Cecep Sa’bana Rahmatillah, S.Si. ini diharapkan mampu memberikan motivasi pada mahasiswa.  Fiqh ibadah adalah ilmu yang wajib dipelajari oleh seorang muslim agar bisa beribadah yang benar dengan mengikuti sunnah Nabi SAW.  Mahasiswa juga diharapkan semakin termotivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas dirinya dengan ibadah-ibadah harian dengan tertib.  Aspek inilah yang akan mempengaruhi profesionalisme seorang analis kimia.  Ibadah-ibadah harian akan mendidik manusia menjadi lebih disiplin dan mampu mengelola diri dengan baik.

Meski cukup melelahkan dan jenuh, mahasiswa tetap semangat mengikuti acara ini berkat pemandu yang mampu menghidupkan suasana ONDI menjadi lebih ceria.  Selepas ISHOMA, mahasiswa masih mendapatkan satu materi yang tidak kalah penting. Materi Akhlaq yang disampaikan oleh bapak Dwiarso Rubiyanto, M.Si. ini diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menguatkan karakter dan kepribadian seorang muslim sejati.  Akhlaq yang baik akan terbentuk ketika seseorang memulai untuk menjaga kebiasaan baik, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

ONDI tidak lengkap tanpa ada placement test agama yang secara eksklusif ditangani langsung oleh seluruh dosen Program DIII Analis Kimia.  Placement test agama yang meliputi baca-tulis dan hafalan al-qur’an serta praktek ibadah ini tidak sekedar menjadi parameter penilaian saja.  Hasil tes agama ini benar-benar menjadi sarana penjajakan bagi mahasiswa untuk mengukur kemampuan mahasiswa sehingga dapat segera ditindaklanjuti dalam kegiatan lain yang lebih bermanfaat.  Pasca ONDI, akan ditindaklanjuti dengan pembinaan keagamaan sesuai dengan hasil placement test agama.  Salah satu program yang akan segera diluncurkan adalah tahsin.  Mahasiswa DIII Analis Kimia diharapkan mampu membaca al-Qur’an dengan benar dan mempunyai bekal hafalan al-Qur’an yang cukup.