Kembangkan Wawasan Dosen, DIII Analis Kimia Selenggarakan Workshop Pengenalan Asesor LSP
Sebagai lanjutan dari Workshop Pengenalan LSP-P1 yang diselenggarakan pada bulan Februari lalu, Sabtu 14 Juni 2014 Prodi DIII Analis Kimia meyelenggarakan Workshop Pengenalan Asesor LSP-P1. Acara yang dibuka langsung oleh Ketua Program DIII Analis Kimia, Thorikul Huda, M.Sc menghadirkan master asesor sekaligus ketua LSP-P1 Akademi Kimia Analisis Bogor, Ratnawati Lilasari Djanis, M.Pd. Acara ini dihadiri oleh dosen DIII Analis Kimia dengan formasi lengkap dan dosen Prodi S1 Ilmu Kimia. Hadir pula dua orang dosen dari Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) Batan Yogyakarta. Keikutsertaan dua dosen dari STTN ini sebagai implementasi MoU antara Prodi DIII Analis Kimia dengan STTN Batan.
Workshop diawali dengan me-review kembali mengenai urgensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi-Pihak I (LSP-P1) dan manfaat sertifikasi terutama bagi peserta didik dan industri. Bu Ratna, panggilan akrab Ratnawati Lilasari Djanis, juga menyampaikan mengenai fungsi, wewenang dan persyaratan asesor kompetensi. Materi yang disampaikan dengan metode diskusi langsung tanpa moderator menjadikan suasana workshop menjadi hidup dan tidak membosankan.
Pada sesi II setelah rehat makan siang dan sholat dhuhur disampaikan mengenai skema asesor kompetensi yang meliputi merencanakan dan mengorganisasikan asesmen, mengembangkan perangkat asesmen dan mengases kompetensi. “Pelatihan asesor ini sebenarnya dapat dilaksanakan di BNSP secara gratis, asalkan institusi sudah menjadi calon LSP”, imbuh Ratna. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pengelola program studi untuk segera mewujudkan terbentuknya LSP-P1.
Pada sesi II setelah rehat makan siang dan sholat dhuhur disampaikan mengenai skema asesor kompetensi yang meliputi merencanakan dan mengorganisasikan asesmen, mengembangkan perangkat asesmen dan mengases kompetensi. “Pelatihan asesor ini sebenarnya dapat dilaksanakan di BNSP secara gratis, asalkan institusi sudah menjadi calon LSP”, imbuh Ratna. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pengelola program studi untuk segera mewujudkan terbentuknya LSP-P1.