Donor darah D III Analis Kimia
Mahasiswa Program D III Analis Kimia bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sleman mengadakan kegiatan donor darah. Acara tersebut diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 13 sampai dengan 14 Oktober 2012. Donor darah tahun 2012 merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati ulang tahun atau milad Program D III Analis Kimia yang kesembilan. Heni Setyaningsih selaku coordinator mengatakan bahwa tujuan kegiatan donor darah adalah untuk membantu kebutuhan kantong darah khususnya di daerah Kabupaten Sleman. “Alhamdulillah selama dua hari ini banyak yang antusias untuk mendonorkan darah”, ungkap mahasiswa semester tiga ini.
Lokasi yang digunakan untuk donor darah yaitu di area halaman FMIPA UII yang dikenal dengan bapon (red. Bawah Pohon Bambu). Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Thorikul Huda, M.Sc selaku Ketua Program D III Analis Kimia. Pada kesempatan tersebut Thorik saapan akrab Ketua Program merasa bangga dengan mahasiswa D III Analis Kimia yang telah sukses mengadakan kegiatan donor darah. “Kegiatan ini sangat posistif karena menumbuhkan sifat kepekaan social pada sesame”, tutur pria yang beristrikan Dian Novita Kartika Dewi.
Dari data yang diperoleh panitia sebenarnya ada banyak yang berminat untuk mengikuti donor darah. Akan tetapi tidak semua yang mendaftar dapat lolos untuk donor darah. “Sebagian pendonor setelah di check hemoglobinnya tidak cukup untuk jadi pendonor”, Topan Jusa yang juga panitia Milad D III Analis Kimia yang ke-9. Menurut Topan Jusa, tidak hanya dari kalangan kampus yang memiliki keinginan untuk mendonorkan darahnya tetapi juga dari masyarakat umum.
Dari data yang diperoleh panitia sebenarnya ada banyak yang berminat untuk mengikuti donor darah. Akan tetapi tidak semua yang mendaftar dapat lolos untuk donor darah. “Sebagian pendonor setelah di check hemoglobinnya tidak cukup untuk jadi pendonor”, Topan Jusa yang juga panitia Milad D III Analis Kimia yang ke-9. Menurut Topan Jusa, tidak hanya dari kalangan kampus yang memiliki keinginan untuk mendonorkan darahnya tetapi juga dari masyarakat umum.