Prodi Analisis Kimia UII Berhasil Menyelenggarakan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Bersertifikat dengan Memanfaatkan Virtual Laboratory (V-Lab)
Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan adanya pembatasan aktivitas tatap muka. Berkurangnya aktivitas tatap muka dalam perkuliahan tentu saja berdampak pada proses pecapaian pembelajaran mahasiswa. Akan tetapi, hal ini tidak menyurutkan semangat inovasi Prodi Analisis Kimia UII dalam meyelenggarakan Pendidikan vokasi. Keterbatasan yang ada justru membuka peluang-peluang peningkatan proses pembelajaran di bidang kimia. Sebelum adanya pandemi Covid-19, tidak pernah terbayangkan bahwa kuliah di kimia dapat dilaksanakan secara daring, tetapi Prodi Analisis Kimia justru dapat menjadikan kekurangan menjadi kelebihan dengan membuat Virtual Laboratory untuk instrument spektrofotometer dan kromatografi yang membuka peluang adanya penyelenggaraan PJJ modus ganda. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 7 Tahun 2020, PJJ modus ganda, yaitu penyelenggaraan pembelajaran secara tatap muka (luring) dan jarak jauh (daring).
Pada 22-25 Juni 2021 telah dilaksanakan uji coba PJJ daring untuk matakuliah Praktikum Spektrometri untuk 28 mahasiswa UII lintas prodi, yaitu Prodi Kimia, Prodi Pendidikan Kimia, Prodi Farmasi dan Prodi Teknik Kimia. Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang sama, yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 3 Tahun 2020 Pasal 15. Prodi Analisis Kimia merupakan satu-satunya program studi di UII yang memiliki skema kompetensi di LSP UII, sehingga semua mahasiswanya berkesempatan untuk memperoleh sertifkat kompetensi bidang penguji laboratorium. Adanya MBKM penyelenggaran PJJ mata kuliah bersertifikat ini memberikan peluang mahasiswa program studi lainnya di UII untuk dapat mengikuti uji kompetensi.
Pelaksanaan PJJ secara luring yang seharusnya dijadwalkan pada awal Juli mengalami perubahan jadwal akibat adanya PPKM di Indonesia. “Alhamdulillah, pada tanggal 24 September kemarin telah dilaksanakan pelatihan luring validasi spektrometri yang kemudian dilanjutkan dengan uji kompetensi oleh LSP UII, karena kebetulan peserta uji coba ini mendapatkan hibah Program Pelaksanaan Sertifikat Kompetensi Kerja (PSKK) 2021 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pada tahun ini, LSP UII memberikan uji kompetensi validasi spektrometri gratis untuk 100 mahasiswa UII yang terdiri dari 72 mahasiswa Prodi Analisis Kimia, 3 mahasiswa Prodi Farmasi, 10 mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia, 10 mahasiswa Prodi Kimia, dan 5 mahasiswa Prodi Teknik Kimia. Untuk mahasiswa Prodi Analisis Kimia, tidak diikutkan dalam uji coba PJJ ini karena telah mendapat hal yang serupa pada pelaksanaan mata kuliah Praktikum Spektrometri pada semester Genap 2020/2021 yang lalu, tetapi untuk program studi lain perlu dilakukan pelatihan sebelumnya, karena berdasarkan hasil hibah PSKK 2020, tingkat kelulusan uji kompetensi untuk program studi lain lebih kecil dibandingkan Prodi Analisis Kimia. Harapan saya, dengan adanya PJJ bersertifikat modus ganda ini akan meningkatkan kelulusan uji kompetensi untuk mahasiswa prodi lainnya sehingga nantinya, sertifikat kompetensi yang mereka raih dapat membantu dalam dunia kerja setelah lulus.” disampaikan oleh Tri Esti Purbaningtias, M.Si. selaku Ketua Program Studi Analisis Kimia Program Diploma.
Untuk rencana selanjutnya, Prodi Analisis Kimia akan menyelenggarakan kegiatan yang serupa untuk matakuliah Praktikum Kromatografi, dan Summer School untuk mahasiswa asing dengan menerapkan PJJ modus tunggal (hanya daring) dengan memanfaatkan Virtual Laboratory yang ada, yaitu Spektrofotometer UV-Vis, Spektrofotometer Serapan Atom, Kromatografi Gas, dan Kromatografi Cair.
Link Virtual Laboratory D3 Analisis Kimia : (click here)