Mahasiswa DIII Analis Kimia pada Kamis, 31 Mei 2012 mengadakan studi lapangan di UNS dan Sritex.   Agenda ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi seluruh civitas akademika Program DIII Analis Kimia untuk dapat melihat langsung aktivitas di Laboratorium MIPA Terpadu UNS dan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).  Kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan studi lapangan yang diselenggarakan secara rutin oleh Program DIII Analis Kimia yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester IV dan didampingi oleh Ketua Program DIII Analis Kimia, Thorikul Huda, M.Sc.  Kegiatan ini diharapkan mampu memperluas wawasan dan memperdalam konsep serta aplikasi analisis kimia di laboratorium pengujian dan industri.

Mahasiswa dapat mengenal aplikasi secara luas perkembangan riset dan teknologi terkini yang mendukung kegiatan analisis kimia di laboratorium.  Mahasiswa telah dibekali kompetensi standar analisis kimia mulai dari metode analisis klasik sampai metode analisis instrumental.  Meskipun metode instrumental mampu memberikan kemudahan dalam analisis kimia, sebesar apapun suatu laboratorium tidak pernah bisa meninggalkan metode klasik, seperti metode volumetri dan gravimetri.  Kompetensi dasar metode spektrofotometri UV-Vis dan AAS, analisis elektrokimia,  kromatografi dan metode analisis non destruktif seperti spektrofotometri IR, XRD, serta analisis termal menjadi standar seorang analis kimia. Instrumentasi yang telah dimiliki dan dikuasai oleh mahasiswa tersedia secara lengkap di laboratorium, seperti spektrofotometer UV-Vis,  spektrofotometer IR dan AAS, GC, HPLC, TLC Scanner,  GC-MS, Karl Fisher, dan instrumentasi pendukung lainnya.

Kunjungan ke Laboratorium MIPA Terpadu UNS menjadi sarana bagi mahasiswa untuk melihat aktivitas penelitian dan pengujian serta mempelajari instrumentasi pengujian seperti XRD, XRF, SEM dan TG-DTA-DSC yang belum semua laboratorium memilikinya.  Mahasiswa disembut langsung oleh Ibu Dr. Sayekti Wahyuningsih, M.Si. selaku Kepala Laboratorium sekaligus mendapatkan trainning singkat dari Bapak Edi Pramono, M.Si.

Berbeda dengan suasana kunjungan di UNS, sambutan yang luar biasa di PT Sri Rejeki Isman. Rombongan DIII Analis Kimia diajak menyaksikan profil perusahaan sekaligus prosesi Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI sekaligus sebagai HUT perusahaan.  Ceremonial yang tidak kalah dengan upacara di Istana Negara ini pada tahun 1995 merupakan upacara bendera dengan peserta terbanyak yang diikuti 16.000 karyawan.   Pelajaran berharga yang bisa ditanamkan dalam jiwa mahasiswa, perusahaan yang dibangun dari kios Pasar Klewer ini mampu menjadi  perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara, perusahaan ini kini telah mensuplay pakaian militer di 27 negara. 

Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa seharusnya meneladani nilai-nilai yang dibangun oleh perusahaan ini yang penuh dengan karakter yang kuat.  Nilai-nilai disiplin dan kebangsaan menjadi kunci kemajuan, sehingga mahasiswa tidak sekedar mendapatkan teori di bangku kuliah tetapi dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.   Mahasiswa sangat tertarik dengan pengembangan inovasi yang sangat relevan dengan bidang analisis kimia, terutama dalam teknologi pengolahan air limbah yang selalu mendapatkan pengawasan yang intensif dan tidak menimbulkan permasalahan lingkungan.  Beberapa inovasi yang telah diciptakan oleh Divisi Riset and Development  meliputi kain tahan air, anti serangga, tahan api, anti noda, anti infra merah, ringan dan mampu menyerap keringat dengan berbagai macam material.  Inovasi ini tentu tidak lepas dari perkembangan riset di bidang kimia material dan polimer yang telah dikembangkan dan diproduksi dalam skala industri.

Selain mendapatkan kesempatan berdiskusi panjang lebar, rombongan dari DIII Analis Kimia juga diberikan kesempatan untuk jalan-jalan ke pabrik sekaligus berbelanja di Fashion Village.  Ketua Program DIII Analis Kimia dalam penghujung kegiatan ini sangat berharap jika kegiatan ini akan mengawali kerjasama yang baik dengan PT Sri Rejeki Isman, terutama dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan, Rekrutmen, dan kerjasama dalam bidang penelitian.

Himpunan mahasiswa analis kimia (HMAK) fakultas MIPA UII menggelar acara seminar dan training Public Speaking di Gedung Auditorium FTI UII, minggu 20 Mei 2012. Acara yang mengususng tema “Speak Up and Hold the World” ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum untuk kalangan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat berbicara di depan umum dengan pembicaraan tidak minder serta cara menyampaikan bias menarik orang lain.
“Kemampuan berdialektika di depan umum harus dikembangkan oleh para mahasiswa karena skill ini merupakan salah satu basic yang berguna bagi mahasiswa untuk menembus dunia kerja nantinya.” Ungkap Ketua Program DIII Analis kimia FMIPA UII Bapak Thorikul Huda,S.Si.,M.Sc. pada saat memberikan sambutannya. Beliau juga menghimbau kepada para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum untuk mempergunakan momen tersebut dengan semaksimal mungkin, sehingga dapat memetik ilmunya sehingga dapat  diaplikasikan nantinya.  
Acara yang digelar di Auditorium Fakultas Teknologi Industri UII tersebut terbagi atas dua sesi, sesi pertama merupakan Seminar Public Speaking yang disampaikan oleh  Ninda Nindiani, Profesional Mc yang juga seorang Trainer Public Speaking.  Sedangkan untuk sesi kedua merupakan praktek public speaking yang disampaikan oleh Drs. H Imam Mujiono, MA  pakar Public Speaking.
Ninda Nindiani telah menekuni dunia Public Speaking selama lebih dari 20 tahun banyak bercerita hal-hal menarik termasuk pengalamannya ketika membawakan acara resmi maupun pada saat sebagai salah satu pembawa acara di salah satu stasiun radio ternama di Yogyakarta.  Topic yang disampaiakn oleh Ninda Nindiani diantaranya adalah strategi/trik berbicara didepan umum, peningkatan rasa percaya diri. “Bagi dunia Public Speaking kita harus mampu menghadirkan materi yang berbobot sehingga dapat menarik perhatian audience”tutur Ninda Nindiani.   “Masalah demam panggung yang seringkali dialami orang-orang sebelum melakukan presentasi” tambah wanita yang perawakannya menarik ini.  Didampingi oleh moderator Ani Agustina, S.Farm mahasiswa Profesi Apoteker FMIPA UII sesi pertama ini berhasil mengundang antusias peserta untuk bertanya terkait materi yang disampaikan.  
Seusai materi pertama yang disampaikan oleh Ninda Nindiani kemudian dilanjutkan dengan praktek Public Speaking yang dipandu langsung oleh Drs. Imam Mujiono, MA.  Selain dikenal sebagai pakar public speaking, Drs. Imam Mujiono, MA yang akrab dipanggil Pak Oon juga seorang dosen UII sekaligus berprofesi sebagai motivator.  Dalam kesempatan tersebut Imam Mujiono menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang public speaker yang handal harus memenuhi lima criteria yaitu Credibilty (Kredibilitas),  Capability( Kemampuan), Simphatety(, Simpatik) , Enthuasiasity(Antusias),  dan Clarity (Kejelasan), dapat menjadikan kita The Excellent Public Speaker.
Program DIII Analis Kimia kembali menggelar diskusi ilmiah pada Sabtu, 28 April 2012 di Ruang Kuliah Program Profesi Apoteker FMIPA UII.  Berbeda dengan diskusi ilmiah sebelumnya, pada kesempatan ini juga menjadi saat yang bersejarah, yaitu Launching Kelompok Studi Ilmiah Mahasiswa "Spektrumika".  Spektrumika merupakan salah satu bentuk apresiasi mahasiswa di bidang akademik untuk mengembangkan dan menggaliminat, bakat dan potensi mahasiswa di bidang akademik untuk melahirkan karya-karya yang bermanfaat terutama dalam bidang analisis kimia dan aplikasinya.  Pada kesempatan ini, Spektrumika yang telah dirintis oleh mahasiswa Program DIII Analis Kimia secara ceremonial di resmikan oleh Ketua Program DIII Analis Kimia, Bapak Thorikul Huda, M.Sc. 

Spektrumika sebenarnya bukanlah, Kelompok Studi Mahasiswa yang pertama kalinya di DIII Analis Kimia.  Pada tahun 2008 tetah di gagas CRC (Chimal Recearch Club) oleh Program Studi DIII Analis Kimia, akan tetapi karena pengelolaannya di bawah Prodi, maka menjadi kurang berkembang, meski tetap ada pendampingan untuk mahasiswa. Spektrumika diharapkan benar-benar terlahir dari konsep yang dibangun oleh mahasiswa sehingga lebih dinamis.  Ketua Program DIII Analis Kimia dalam sambutannya memaparkan, bahwa Spektrumika akan menjadi sarana yang efektif untuk melahirkan karya-karya besar di bidang analisis kimia dan aplikasinya dengan mengusung isu terkini sehingga bukan menjadi tidak mungkin Spektrumika bisa melahirkan sebuah karya, formulasi, prototype, dan produk yang potensial untuk dipatenkan.  Mahasiswa harus tanggap terhadap isu yang merebak, salah satunya adalah isu energi.

Bapak Thorikul Huda, M.Sc. memberikan gambaran kepada mahasiswa bahwa isu energi selalu menjaditema yang menarik, bahkan ketika masih menjadi mahasiswa, isu energi selalu menjadi tema besar ajang kompetisi ilmiah di tingkat lokal maupun nasional.  Salah satu karyanya mampu mengukir prestasi di bidang lomba karya tulis mahasiswa.  Salah satu karyanya adalah pemanfaatan gas hidrogen dari limbah kemasan aluminium foil sebagai sumber energi terbarukan.  Isu lain yang tidak kalah menarik adalah keamanan pangan, kosmetika dan obat-obatan.  Kajian halal haram suatu produk pangan, kosmetika dan obat-obatan merupakan tema yang sangat dekat dengan aplikasi analisis kimia.  Cemaran pangan juga menjadi polemik di kalangan masyarakat.

Spektrumika merupakan salah satu bentuk apresiasi mahasiswa di bidang akademik sebagai sarana untuk mengembangkan minat, bakat dan potensi setiap mahasiswa agar dapat mengoptimalkan peran sertanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang analisis kimia dan aplikasinya.  Kelompok studi ilmiah mahasiswa Program DIII Analis Kimia sendiri.  Saudari Nurul Chotimah, selaku pengurus Spektrumika dalam sambutannya memaparkan bahwa forum ini bisa diharapkan sebagai forum diskusi untuk melahirkan karya anak bangsa sekaligus sebagai penguatan aspek akademik sehingga mahasiswa akan sangat terbantu dalam urusan prestasi akademiknya.

Selepas launching Spektrumika dilanjutkan dengan diskusi ilmiah dalam 2 session.  Session pertama mengangkat tema seputar pengembangan metode separasi kimia dalam aplikasi analisis kimia dengan narasumber Ibu Yuli Rohyami, M.Sc.  Diskusi kali ini dikaji tentang metode analisis trace element, terutama pengujian logam berat pada cemaran pangan dan lingkungan.  Pengujian logam berat yang umum dilakukan di laboratorium pengujian biasanya menggunakan metode AAS dan Spektrofotometri UV-Vis. Akan tetapi pengujian hanya mampu dilakukan pada limit deteksi tertentu, sehingga pada level konsentrasi yang sangat rendah membutuhkan perlakuan khusus.  Salah satu pengembangan metode analisis, memperkenalkan metode pre-konsentrasi dengan menggunakan solid phase extraction menggunakan adsorben selektif untuk logam berat, salah satunya adalah kitin terimobilisasi ditizon.  Metode ini sangat berguna untuk pengujian sampel pangan dan lingkungan yang diduga mengandung logam berat, sehingga pada level konsentrasi yang sangat rendahpun dapat dideteksi dengan alat yang sederhana.

Tidak lepas dari pengembangan metode analisis, pada session yang kedua dibahas tentang aplikasi biosensor dengan panelis dari kelompok mahasiswa yang terdiri dari Sarti Yuridasari, Yuliana Safitri, Boniyem dan Yoansyah Putra.  Tentu saja bahasan ini cukup mencuri perhatian para peserta yang semakin membuka kesempatan dan ide yang lebih luas lagi dalam pengembangan aplikasi analisis kimia.  

Diberitahukan kepada seluruh alumni Program D III Analis Kimia dari angkatan 2003 sampai dengan angkatan 2009, bahwa akan diselenggarakan “Temu Alumni” yang Insya Allah akan diselenggarakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 7 Juli 2012
Tempat : Rumah Makan Boyong Kalegan.
Jam : 10.00 – selesai
Untuk konfirmasi kehadiran silahkan sms/Telp. Ke : Kantor D III Analis Kimia (0274 747 6564 atau sms ke Sdr. Dedy : 08122965552 atau email : thorikul.huda@uii.ac.id

 Mahasiswa Analis Kimia Angkatan 2011 hari Sabtu, 24 Maret 2012 mengikuti Orientasi Nilai-nilai Dasar agama Islam (ONDI).  Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Program DIII Analis Kimia sebagai salah satu syarat kelulusan.  Program ini dilaksanakan untuk memberikan bekal pemahaman nilai-nilai keislaman yang akan sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa dalam menapaki kehidupan, terutama dalam aspek aqidah, ibadah dan akhlak.

Menjadi mahasiswa UII, pasti akan menjadi berbeda dengan mahasiswa lainnya.  Selain akan dipersiapkan menjadi calon profesional muda yang ahli di bidang analisis kimia, mahasiswa juga diberikan bekal soft skill yang tidak kalah pentingnya.  Bekal keilmuan rasanya tidak akan pernah cukup untuk menjadi bekal hidup.  Sebagai seorang analis kimia tentu saja akan dituntut mempunyai integritas moral yang baik, sehingga akan menjaga indepensinya dalam menjadikan informasi dari data-data pengujian di laboratorium.  Salah satu program unggulan yang ditawarkan UII kepada seluruh mahasiswanya adalah ONDI.

 ONDI tidak sekedar rutinitas belaka yang membudaya di UII.  Kegiatan ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap mahasiswa.  Nilai-nilai keislaman diharapkan akan menjadi pegangan hidup yang senantiasa tertanam di dalam hati.  Mahasiswa harus memiliki pondasi  aqidah yang lurus (salimul aqidah).  Tahun-tahun pertama di bangku kuliah, menjadi masa transisi seorang mahasiswa menuju dewasa.  Lingkungan pergaulan mahasiswa akan semakin luas.  Peran sertanya sebagai duta perubahan semakin lebar.  Maka, bagi seorang mahasiswa UII harus mempunyai bekal aqidah yang benar yang tidak terkotori oleh apapun juga.  Penguatan aqidah pada ONDI yang disampaikan oleh ustadz Syatori Abdurrauf ini diharapkan mampu menguatkan nilai-nilai aqidah yang telah tertanam di dalam hati.  Materi yang telah disampaikan diharapkan mampu menghadirkan cahaya hidayah yang selalu terpancar pada pribadi mahasiswa Analis Kimia.

Selain penamanan nilai-nilai aqidah, aspek ibadah juga menjadi pilar penting bagi seorang mahasiswa.  Mahasiswa UII harus mempunyai bekal fiqh ibadah yang cukup.  Penguatan fiqh ibadah yang disampaikan oleh Bapak Cecep Sa’bana Rahmatillah, S.Si. ini diharapkan mampu memberikan motivasi pada mahasiswa.  Fiqh ibadah adalah ilmu yang wajib dipelajari oleh seorang muslim agar bisa beribadah yang benar dengan mengikuti sunnah Nabi SAW.  Mahasiswa juga diharapkan semakin termotivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas dirinya dengan ibadah-ibadah harian dengan tertib.  Aspek inilah yang akan mempengaruhi profesionalisme seorang analis kimia.  Ibadah-ibadah harian akan mendidik manusia menjadi lebih disiplin dan mampu mengelola diri dengan baik.

Meski cukup melelahkan dan jenuh, mahasiswa tetap semangat mengikuti acara ini berkat pemandu yang mampu menghidupkan suasana ONDI menjadi lebih ceria.  Selepas ISHOMA, mahasiswa masih mendapatkan satu materi yang tidak kalah penting. Materi Akhlaq yang disampaikan oleh bapak Dwiarso Rubiyanto, M.Si. ini diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menguatkan karakter dan kepribadian seorang muslim sejati.  Akhlaq yang baik akan terbentuk ketika seseorang memulai untuk menjaga kebiasaan baik, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

ONDI tidak lengkap tanpa ada placement test agama yang secara eksklusif ditangani langsung oleh seluruh dosen Program DIII Analis Kimia.  Placement test agama yang meliputi baca-tulis dan hafalan al-qur’an serta praktek ibadah ini tidak sekedar menjadi parameter penilaian saja.  Hasil tes agama ini benar-benar menjadi sarana penjajakan bagi mahasiswa untuk mengukur kemampuan mahasiswa sehingga dapat segera ditindaklanjuti dalam kegiatan lain yang lebih bermanfaat.  Pasca ONDI, akan ditindaklanjuti dengan pembinaan keagamaan sesuai dengan hasil placement test agama.  Salah satu program yang akan segera diluncurkan adalah tahsin.  Mahasiswa DIII Analis Kimia diharapkan mampu membaca al-Qur’an dengan benar dan mempunyai bekal hafalan al-Qur’an yang cukup.

 Berikut disampaikan hasil rekrutmen PT Ferron Par Pharmaceuticals di D3 Analis Kimia UII Yogyakarta yang diselenggarakan pada tanggal 31 Januari 2012. 

Daftar mahasiswa yang lolos ke tahap berikutnya dapat di download disini

 Disampaikan kepada seluruh mahasiswa Program DIII Analis Kimia, dimohon kehadirannya pada Pembekalan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang akan dilaksanakan pada :

Hari Selasa, 14 Februari 2012

Pukul 09.00 WIB

di Laboratorium Pendidikan Kimia

Bagi mahasiswa yang telah menyiapkan naskah dapat menyiapkan print out dan soft copy untuk di-review.

Download Pedoman PKM 

Kegiatan Praktikum di laboratorium akan dimulai seiring dengan dilaksanakannya aktivitas pembelajaran di Program DIII Analis Kimia yang diawali 20 Februari 2012.  Seluruh rangkaian kegiatan praktikum akan diawali dengan kegiatan asistensi yang akan dimulai pada tanggal 5 Maret 2012. Kalender akademik dan Jadwal Praktikum dapat segera diunduh
Informasi kepada mahasiswa Program D III Analis Kimia yang akan mengajukan Beasiswa Peningkatan Prestasi akademik (BPPA) atau Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBBM) tahun 2012 silahkan klik disini.
 Program D3 Analis Kimia senantiasa berupaya untuk selalu menjalin kerjasama dengan kalangan industri guna mempersiapkan tempat kerja bagi calon alumninya.  Hal tersebut terbukti dengan diadakannya tes rekrutmen bagi calon analis kimia di PT Ferron PAR Pharmaceutical yang tidak lain merupakan perusahaan industri farmasi.  Rektutmen kali ini diperuntukkan bagi mahasiswa Program D3 Analis Kimia yang sedang menempuh studi di semester 3 dan semester 5.  Terdapat sekitar 50 mahasiswa yang mengikuti tes yang diselenggarakan pada tanggal 31 Januari 2012 tersebut.  “Banyak mahasiswa yang tidak ikut tes dikarenakan banyak yang sedang pulang kampung karena telah selesainya proses pembelajaran di semester ganjil tahun akademik 2011/2012”, ungkap Thorikul Huda, M.Sc., selaku Ketua Program D3 Analis Kimia. Tes rekrutmen kali ini dilakukan untuk mahasiswa yang aktif kuliah.  "Dari hasil penelusuran alumni hampir 100 % alumni D3 Analis Kimia telah bekerja, sehingga tes rekrutmen kali ini diperuntukkan mahasiswa angkatan 2009 dan 2010", tambah Ketua Program D3 Analis Kimia.  
Tes rekrutmen yang dilaksanakan di ruang kelas Program Profesi Apoteker tersebut dilaksanakan tepat pukul 09.00 wib dengan tes pertama adalah psikotes.  Pada tes tersebut dilakukan dengan sistem gugur, dimana dari hasil tes tahap pertama hanya ada 10 orang yang berhasil lolos seleksi.  Dari 10 orang yang mengikuti tes tahap, tiga orang diantaranya tidak berhasil masuk seleksi tahap ketiga, sehingga pada seleksi tahap ketiga hanya diikuti oleh 7 orang.  Ketujuh mahasiswa yang lolos seleksi selanjutnya mengikuti tes wawancara langsung dengan bagian Human Resource Development (HRD) PT Ferron PAR Pharmaceutical.  Wawancara yang dilakukan pada tahap ketiga kurang lebih selama 15 menit untuk setiap peserta tes yang lolos seleksi sampai tahap ketiga.
Usai tes rekrutmen yang berakhir sekitar pukul 15.30 tersebut pihak PT Ferron PAR Pharmaceutical menyampaikan bahwa report dari tes yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2012 tersebut akan segera dikirimkan kepada pengelola Program D3 Analis Kimia, dan rencananya setiap tahunnya akan bekerjasama dengan Program D3 Analis Kimia UII untuk melakukan tes rekrutmen bagi calon analis kimia yang akan ditempatkan di laboratorium seperti laboratorium kimia dan laboratorium mikrobiologi.  Thorikul Huda, M.Sc., juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Ferron PAR Pharmaceutical yang telah memberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan tes rekrutmen yang diperuntukkan bagi mahasiswa Program D3 Analis Kimia.  “Pada awal tahun 2012 tercatat ada 3 perusahaan yang langsung meminta alumni D3 Analis Kimia”, tambah Ketua Program D3 Analis Kimia tersebut.  Ketiga perusahaan yang meminta langsung diantaranta adalah PT Indolacto di Pasuruan Jawa Timur yang merupakan anak perusahaan PT Indofood, PT Bufa Aneka di Semarang dan PT Ferron PAR Pharmaceutical sendiri.