Kegiatan tersebut direspon sangat positif oleh para peserta, terbukti mereka antusias mengikuti dan banyak memberikan pertanyaan seputar persiapan menuju akreditasi ISO 17025. Ditambahkan oleh Thorikul Huda, untuk menuju akreditasi laboratorium maka yang pertama harus ditentukan adalah ruang lingkup pengujian atau kalibrasi. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam memperoleh akreditasi yaitu aspek legal laboratorium, ketersedian dokumen level 1 sampai dengan level 4, ruang lingkup yang diajukan, daftar peralatan termasuk didalamnya adalah status kalibrasi dan rekaman kinerjanya, daftar bahan acuan, rekaman kompetensi personel, dan bukti jaminan mutu seperti uji profisiensi atau uji banding antar laboratorium.
Hasil keputusan dewan juri dinyatakan juara 1 diperoleh MAN 1 Yogyakarta sedangkan untuk Juara 2 dan 3 masing-masing adalah SMA N 2 Bantul dan SMA Debrito Yogyakarta. Masing-masing juara mendapatkan hadiah piala sekaligus uang pembinaan. Untuk juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar 2,4 juta rupiah, sedangkan untuk 2 dan 3 masing-masing adalah 1,5 juta dan 600 ribu rupiah. Piala dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Ketua D3 Analis Kimia sekaligus menutup rangkaian kegiatan olimpiade nasional.
Kategori Siswa Berprestasi Bidang Akademik
Ditujukan bagi siswa dengan kemampuan akademik yang tinggi yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata rapor pada semester III, IV dan V. Selain itu juga prestasi akademik dapat berupa kompetisi atau lomba dalam bidang ilmu pengetahuan, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Contohnya adalah lomba olimpiade sains, lomba karya ilmiah, lomba cerdas cermat dan lain sebagainya.
Kategori Siswa Berprestasi Minat-Bakat
Ditujukan kepada siswa yang mempunyai bakat dan prestasi dalam bidang olah raga dan seni di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.
Persyaratan PSB Program D III Analis Kimia
- Masuk ranking 10 besar atau rata-rata raport minimal 7,0 (tujuh koma nol) pada kelas 11 atau prestasi pada bidang penalaran dan minat bakat tingkat kabupaten, provinsi atau nasional misalnya bidang karya tulis ilmiah, olah raga dan seni
- Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3 x 4 (berwarna) sebanyak 2 lembar
- Berkelakuan baik
- Tidak buta warna (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
Tempat Pendaftaran
Persyaratan pendaftaran melalui jalur PSB dapat ditujukan kepada PANITIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM D III ANALIS KIMIA
d/a Gedung Laboratorium Terpadu Universitas Islam Indonesia
Jln. Kaliurang Km. 14,5 Sleman, Yogyakarta (55584)
Waktu Pendaftaran
Periode |
Pendaftaran dan Penerimaan Dokumen |
Evaluasi | Pengumuman | Registrasi |
PSB-I | 1-10 Januari | 14 Januari | 16 Januari | 13-21 Maret |
PSB-II | 11 Jan – 14 Februari | 18 Februari | 20 Februari | 13-21 Maret |
PSB-III | 15 Feb – 7 Maret | 11 Maret | 13 Maret | 13-21 Maret |
PSB-IV | 8 Feb – 4 April | 8 April | 10 April | 20-27 Mei |
PSB-V | 5 April – 9 Mei | 13 Mei | 15 Mei | 20-27 Mei |
PSB-VI | 10 Mei – 6 Juni | 10 Juni | 12 Juni | 17-24 Juni |
PSB-VII | 7 Juni – 11 Juli | 15 Juli | 17 Juli | 21-27 Agustus |
PSB-VIII | 12 Juli – 18 Agustus | 20 Agustus | 22 Agustus | 21-27 Agustus |
PSB-IX | 19 Agustus – 20 September |
22 September | 24 September | 24 – 28 September |
Download Formulir PSB
Untuk mempermudah calon mahasiswa yang akan mendaftar melalui jalur Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB), maka formulir PSB dapat download disini.
PBT adalah pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM) yang diselenggarakan secara tertulis. Semua program studi melakukan seleksi pola seleksi calon mahasiswa menggunakan pola seleksi PBT. Khusus program studi Pendidikan Dokter, seleksi calon mahasiswa dilakukan dalam dua tahap yaitu PBT dan seleksi Tahap Kedua. Pola seleksi PBT ini terdiri dari dua macam, yaitu PBT Seleksi Reguler dan Cepat.
PBT SELEKSI REGULER
Seleksi ini merupakan pola seleksi berbasis ujian tulis yang dibagi ke dalam dua kategori, yaitu PBT Potensi dan Mandiri.
PBT POTENSI
Pola seleksi ini berbasis ujian tulis dimana komponen nilai akan menentukan kelulusan tes dan besarnya Sumbangan Catur Dharma. Dengan pola ini, semakin tinggi nilai UPCM semakin rendah nilai sumbangan yang diwajibkan.
PBT MANDIRI
Pola seleksi berbasis ujian tulis di mana komponen nilai akan menentukan kelulusan tes, sedangkan besarnya Sumbangan Catur Dharma ditentukan secara mandiri oleh orang tua calon mahasiswa. Batas minimal Sumbangan Catur Dharma ditentukan oleh Program Studi yang dipilih oleh calon mahasiswa. Program studi yang menggunakan pola seleksi ini adalah program studi Akuntansi, Ilmu Hukum, Arsitektur, Farmasi, dan Pendidikan Dokter.
PBT SELEKSI CEPAT
Seleksi ini merupakan pola seleksi PBT yang diselenggarakan dalam 2 hari saja, yaitu 1 hari pendaftaran dan esoknya langsung ujian. Pendaftaran dibuka satu hari saja, yaitu pada hari Sabtu dan tes tertulis dilaksanakan pada hari Ahad keesokan harinya. Dalam PBT ini, komponen nilai akan menentukan besarnya sumbangan Catur Dharma.
PROSEDUR DAN SYARAT PENDAFTARAN PBT
- Pendaftar harus datang sendiri di Sekretariat PPMB di Gedung Rektorat UII untuk melakukan pendaftaran.
- Membayar di Bank yang tersedia di Gedung GBHH Prabuningrat (Kantor Rektorat UII) Lantai 1 Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang, Km. 14,5 Sleman Yogyakarta.
- Menyerahkan syarat-syarat pendaftaran kepada petugas berupa :
- Surat Tanda Lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah (MA) atau menyerahkan fotocopi rapor semester 4 atau 5 bagi siswa kelas XII untuk Tahun Ajaran 2012/2013,
- Fotokopi surat tanda pengenal diri, yaitu : Kartu siswa atau Kartu Tanda Penduduk atau Surat Ijin Mengemudi atau Surat Keterangan Pelajar dari Kepala Sekolah,
- Slip Pembayaran PBT,
- Khusus pendaftar di Program Studi Pendidikan Dokter harus melampirkan fotokopi Akte Kelahiran (disyaratkan maksimal berusia 21 tahun) dan fotokopi Rapor SMU Jurusan IPA Semester 2,3 dan 4 atau 3,4 dan 5.
- Melakukan pengisian data (key-in) Pendaftaran PBT dan pengambilan foto Calon Mahasiswa oleh petugas.
- Menerima Kartu Peserta UPCM
- Hasil UPCM akan disampaikan melalui surat dan ditayangkan di website pmb.uii.ac.id
- Khusus pendaftar yang memilih Seleksi PBT Mandiri diharuskan mengisi surat pernyataan yang berisi kesanggupan pembayaran Sumbangan Dana Catur Dharma dan kesediaan tidak akan menarik kembali semua dana yang sudah dibayarkan. Surat pernyataan ini ditandatangani oleh orang tua atau wali di atas materai Rp. 6000.
Prosedur PBT tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Membayar Biaya PBT –> Menyerahkan Syarat Pendaftaran –> Mengisi Data (key in) dan Foto –> Menerima Kartu UPCM –> Mengikuti Ujian Tulis –> Menerima Hasil UPCM ,
Khusus Pendaftar Kedokteran –> Seleksi Tahap Kedua
JADUAL PBT
Semua Ujian PBT diselenggarakan di Kampus UII mulai jam 09.00 sampai selesai. Pendaftaran PBT Seleksi Cepat dilayani pada hari Sabtu dari jam 08.00 hingga 15.00, sedangkan Pendaftaran PBT Reguler dilayani pada hari Senin-Jum'at jam 08.00-14.00 (pada hari Jum'at istirahat jam 11.30-13.00). Pada hari Sabtu, Ahad dan hari libur nasional tidak ada pendaftaran. Secara rinci penyelenggaraan PBT dilaksanakan sebagaimana pada tabel berikut :
eriode |
Pendaftaran |
Ujian |
Pengumuman Hasil Ujian
|
Seleksi Tahap II* | Pengumuman Seleksi Tahap II* |
Registrasi Awal |
Registrasi Akhir |
Cepat I |
12 Januari |
13 Januari |
16 Januari |
17-18 Januari | 22 Januari |
19 – 30 Januari |
13 – 21 |
Cepat II |
16 Februari |
17 Februari |
20 Februari |
21-22 Februari | 26 Februari |
27 Feb – 7 Maret |
13 – 21 Maret |
Reguler I (Mandiri) |
4 – 8 Maret |
10 Maret |
13 Maret |
14 – 15 Maret | 19 Maret |
– |
13 – 21 |
Cepat III |
11 Mei |
12 Mei |
15 Mei |
16-17 Mei |
21 Mei |
– |
20-27 Mei |
Reguler II (Mandiri) |
3 – 7 Juni |
9 Juni |
12 Juni |
13- 14 Juni |
18 Juni |
– |
17-24 Juni |
Reguler III (Mandiri) |
8-12 Juli |
14 Juli |
17 Juli |
18-19 Juli |
23 Juli |
– |
21-27 Agustus |
PBT adalah pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM) yang diselenggarakan secara tertulis. Semua program studi melakukan seleksi pola seleksi calon mahasiswa menggunakan pola seleksi PBT. Khusus program studi Pendidikan Dokter, seleksi calon mahasiswa dilakukan dalam dua tahap yaitu PBT dan seleksi Tahap Kedua. Pola seleksi PBT ini terdiri dari dua macam, yaitu PBT Seleksi Reguler dan Cepat.
PBT SELEKSI REGULER
Seleksi ini merupakan pola seleksi berbasis ujian tulis yang dibagi ke dalam dua kategori, yaitu PBT Potensi dan Mandiri.
PBT POTENSI
Pola seleksi ini berbasis ujian tulis dimana komponen nilai akan menentukan kelulusan tes dan besarnya Sumbangan Catur Dharma. Dengan pola ini, semakin tinggi nilai UPCM semakin rendah nilai sumbangan yang diwajibkan.
PBT MANDIRI
Pola seleksi berbasis ujian tulis di mana komponen nilai akan menentukan kelulusan tes, sedangkan besarnya Sumbangan Catur Dharma ditentukan secara mandiri oleh orang tua calon mahasiswa. Batas minimal Sumbangan Catur Dharma ditentukan oleh Program Studi yang dipilih oleh calon mahasiswa. Program studi yang menggunakan pola seleksi ini adalah program studi Akuntansi, Ilmu Hukum, Arsitektur, Farmasi, dan Pendidikan Dokter.
PBT SELEKSI CEPAT
Seleksi ini merupakan pola seleksi PBT yang diselenggarakan dalam 2 hari saja, yaitu 1 hari pendaftaran dan esoknya langsung ujian. Pendaftaran dibuka satu hari saja, yaitu pada hari Sabtu dan tes tertulis dilaksanakan pada hari Ahad keesokan harinya. Dalam PBT ini, komponen nilai akan menentukan besarnya sumbangan Catur Dharma.
SELEKSI TAHAP KEDUA (Khusus Prodi Pendidikan Dokter)
Seleksi ini khusus untuk calon mahasiswa yang memilih Program Studi Pendidikan Dokter, dan telah dinyatakan lolos ujian tertulis (PBT) atau PSB. Seleksi ini meliputi: Ujian Tulis Comprehensive (kemamuan penalaran), tes psikometri, wawancara dan pemeriksaan dokumen yang bertujuan untuk menentukan kelulusan calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, namun tidak mengubah besarnya Sumbangan Catur Dharma yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dokumen asli dan salinannya yang diperiksa meliputi :
- Akte Kelahiran (disyaratkan maksimal berusia 21 tahun)
- Rapor SMU Jurusan IPA Semester 2,3 dan 4 atau 3,4 dan 5
BIAYA DAN PENDAFTARAN
Biaya pendaftaran PBT tanpa pilihan Program Studi Pendidikan Dokter adalah sebesar Rp 175.000,00, dan PBT dengan pilihan Program Studi Pendidikan Dokter Rp 225.000,00.
PROSEDUR DAN SYARAT PENDAFTARAN PBT
- Pendaftar harus datang sendiri di Sekretariat PPMB di Gedung Rektorat UII untuk melakukan pendaftaran.
- Membayar di Bank yang tersedia di Gedung GBHH Prabuningrat (Kantor Rektorat UII) Lantai 1 Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang, Km. 14,5 Sleman Yogyakarta.
- Menyerahkan syarat-syarat pendaftaran kepada petugas berupa :
- Surat Tanda Lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah (MA) atau menyerahkan fotocopi rapor semester 4 atau 5 bagi siswa kelas XII untuk Tahun Ajaran 2012/2013,
- Fotokopi surat tanda pengenal diri, yaitu : Kartu siswa atau Kartu Tanda Penduduk atau Surat Ijin Mengemudi atau Surat Keterangan Pelajar dari Kepala Sekolah,
- Slip Pembayaran PBT,
- Khusus pendaftar di International Program harus melampirkan hasil uji kecakapan berbahasa Inggris berupa TOEFL®ITP, IELTS atau CEPT (dari CILACS UII atau IP-UII) dengan skor minimal 450 untuk TOEFL, 454 untuk CEPT dan 4 untuk IELTS. Pada awal tahun ke-2, mahasiswa International Program disyaratkan untuk mencapai 500 untuk TOEFL, 510 untuk CEPT dan 5 untuk IELTS.
- Khusus pendaftar di Program Studi Pendidikan Dokter harus melampirkan fotokopi Akte Kelahiran (disyaratkan maksimal berusia 21 tahun) dan fotokopi Rapor SMU Jurusan IPA Semester 2,3 dan 4 atau 3,4 dan 5.
- Melakukan pengisian data (key-in) Pendaftaran PBT dan pengambilan foto Calon Mahasiswa oleh petugas.
- Menerima Kartu Peserta UPCM
- Hasil UPCM akan disampaikan melalui surat dan ditayangkan di website pmb.uii.ac.id
- Khusus pendaftar yang memilih Seleksi PBT Mandiri diharuskan mengisi surat pernyataan yang berisi kesanggupan pembayaran Sumbangan Dana Catur Dharma dan kesediaan tidak akan menarik kembali semua dana yang sudah dibayarkan. Surat pernyataan ini ditandatangani oleh orang tua atau wali di atas materai Rp. 6000.
Prosedur PBT tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Membayar Biaya PBT –> Menyerahkan Syarat Pendaftaran –> Mengisi Data (key in) dan Foto –> Menerima Kartu UPCM –> Mengikuti Ujian Tulis –> Menerima Hasil UPCM ,
Khusus Pendaftar Kedokteran –> Seleksi Tahap Kedua
JADUAL PBT
Semua Ujian PBT diselenggarakan di Kampus UII mulai jam 09.00 sampai selesai. Pendaftaran PBT Seleksi Cepat dilayani pada hari Sabtu dari jam 08.00 hingga 15.00, sedangkan Pendaftaran PBT Reguler dilayani pada hari Senin-Jum'at jam 08.00-14.00 (pada hari Jum'at istirahat jam 11.30-13.00). Pada hari Sabtu, Ahad dan hari libur nasional tidak ada pendaftaran. Secara rinci penyelenggaraan PBT dilaksanakan sebagaimana pada tabel berikut :
JADUAL SELEKSI PBT
Periode |
Pendaftaran |
Ujian |
Pengumuman Hasil Ujian
|
Seleksi Tahap II* | Pengumuman Seleksi Tahap II* |
Registrasi Awal |
Registrasi Akhir |
Cepat I |
12 Januari |
13 Januari |
16 Januari |
17-18 Januari | 22 Januari |
19 – 30 Januari |
13 – 21 |
Cepat II |
16 Februari |
17 Februari |
20 Februari |
21-22 Februari | 26 Februari |
27 Feb – 7 Maret |
13 – 21 Maret |
Reguler I (Mandiri) |
4 – 8 Maret |
10 Maret |
13 Maret |
14 – 15 Maret | 19 Maret |
– |
13 – 21 |
Cepat III |
11 Mei |
12 Mei |
15 Mei |
16-17 Mei |
21 Mei |
– |
20-27 Mei |
Reguler II (Mandiri) |
3 – 7 Juni |
9 Juni |
12 Juni |
13- 14 Juni |
18 Juni |
– |
17-24 Juni |
Reguler III (Mandiri) |
8-12 Juli |
14 Juli |
17 Juli |
18-19 Juli |
23 Juli |
– |
21-27 |
Hasil CBT dapat diperoleh segera setelah tes dilakukan. Calon Mahasiswa yang dinyatakan diterima harus melakukan Registrasi Awal dan Akhir pada jadual dan prosedur registrasi yang dapat dilihat pada bagian Registrasi dalam website ini.
JADUAL CBT
CBT di Kampus UII dilaksanakan mulai 19 November 2012 – 24 Agustus 2013 setiap hari Senin – Sabtu jam 08.00 – 14.00 (kecuali hari libur) di Gedung GBPH Prabuningrat (Kantor Rektorat UII) Lantai 1 Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang, Km.14,5 Sleman Yogyakarta. Pendaftaran dapat dilakukan melalui beberapa bank yang tersedia di Gedung GBPH Prabuningrat (Kantor Rektorat UII) Lantai 1 Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang, Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
CBT di Luar Kampus UII informasinya dapat dilihat di website pmb.uii.ac.id. Pendaftaran dapat dilakukan di lokasi penyelenggara CBT di luar Kampus UII.
BIAYA PENDAFTARAN CBT UNTUK DIPLOMA III ANALIS KIMIA
- Pendaftar yang melakukan ujian CBT di Kampus UII dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 125.000,00.
- Pendaftar yang melakukan ujian CBT di luar Kampus UII dikenai biaya sebesar Rp. 175.000,00.
PROSEDUR DAN SYARAT CBT
- Membayar Biaya Pendaftaran ke Bank atau kepada petugas di lokasi penyelenggaraan CBT.
- Menyerahkan syarat pendaftaran kepada petugas CBT yang berupa :
- Surat Tanda Lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah (MA) atau menyerahkan fotokopi rapor semester 4 atau 5 bagi siswa kelas XII untuk Tahun Ajaran 2012/2013,
- Fotokopi surat tanda pengenal diri, yaitu : Kartu siswa atau Kartu Tanda Penduduk atau Surat Ijin Mengemudi atau Surat Keterangan Pelajar dari Kepala Sekolah,
- Slip Pembayaran CBT,
- Pas foto berwarna terbaru ukuran 3×4 cm sebanyak 2 (dua) lembar,
- Melakukan pengisian data (key in) di Ruang Komputer CBT
- Mengerjakan soal di Ruang Komputer CBT selama 100 menit
- Menerima hasil CBT dari petugas
Prosedur CBT tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Membayar Biaya CBT –> Menyerahkan Syarat Pendaftaran –> Mengisi Data (key in) –> Mengerjakan Soal CBT –> Menerima Hasil CBT

Keselamatan dan kesehatan kerja kimia tentu harus didukung kompetensi dasar seorang analis kimia dalam menggunakan alat-alat gelas laboratorium, termasuk perawatan dan penyimpanannya. Pada sesi berikutnya, Ibu Reni Banowati Istiningrum, S.Si. memberikan materi tentang pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas laboratorium. Mahasiswa diperkenalkan alat-alat gelas volumetric dan alat-alat gelas laboratorium lainnya disertai dengan pemutaran beberapa film yang berhubungan dengan teknik penggunaan alat-alat gelas yang benar. Selain mengenal alat dan fungsinya, mahasiswa harus mampu menggunakannya dengan benar sehingga akan meminimalkan terjadinya resiko kecelakaan kerja. Penggunaan alat yang salah, seperti pada saat menggojog corong pisah untuk ekstraksi pelarut, harus selalu diperhatikan pengeluaran gas dan arahnya sehingga tidak membahayakan orang yang ada di sekitarnya. Mahasiswa juga diperkenalkan cara titrasi yang benar, mulai dari mempersiapkan larutan, memasang buret, mengisi buret dengan larutan standar, memipet larutan dan cara titrasi yang benar supaya tidak terjadi tumpahan bahan saat mengisi buret dan resiko bahan tertelan jika memipet larutan dengan mulut. Materi ini menjadi sangat riil dengan pemutaran film tentang cara-cara penggunaan alat-alat gelas laboratorium.
Selepas Ishoma, mahasiswa dipersiapkan untuk melakukan aplikasi teknik dasar laboratorium. Workshop ini didesain terintegrasi dengan matakuliah Praktikum Teknik Laboratorium, sehingga mahasiswa dipersiapkan mempraktikkan beberapa pekerjaan dasar di laboratorium, seperti menimbang, membuat larutan, teknik dasar volumetric, teknik pemisahan dan teknik dasar gravimetric. Materi yang disampaikan oleh Ibu Yuli Rohyami, M.Sc. ini mengkolaborasikan dasar kerja laboratorium dengan SAP Praktikum Teknik Laboratorium. Mahasiswa diperkenalkan teknik menimbang yang benar, baik itu menimbang zat cair, zat padat ataupun Kristal higroskopis. Mahasiswa juga diperkenalkan tahapan dalam melakukan analisis volumetric dan gravimetric serta teknik pemisahan secara ekstraksi pelarut dan distilasi. Materi inilah yang akan dipraktikkan pada hari Senin, 1 Oktober hingga Rabu, 3 Oktober 2012.
Hari pertama, diakhiri dengan pengenalan alat-alat keselamatan kerja dan beberapa ketrampilan teknis penunjang yang diperlukan di laboratorium yang disampaikan oleh Bapak Dwiarso Rubiyanto, M.Si. dan Bapak Jamalul Lail, S.Si. Mahasiswa baru diperkenalkan alat-alat penunjang keselamatan kerja sampai cara penanganan kecelakaan kerja seperti kebakaran. Mahasiswa dituntut mampu tanggap darurat jika terjadi kecelakaan kerja di laboratorium. Selain materi, mahasiswa diajak langsung melakukan simulasi di laboratorium.
Karena kegiatan ini terintegrasi dengan matakuliah Teknik Laboratorium, maka komponen penilaian akhir yang akan diperoleh mahasiswa terdiri dari pre-test, post-test, praktikum, nilai laporan resmi praktikum, dan ujian responsi yang akan dievaluasi di akhir semester. Praktikum yang dikuti oleh seluruh mahasiswa baru pada Senin, 1 Oktober hingga Rabu, 3 Oktober 2012 ini, terdiri dari 6 judul praktikum yang menjadi kelanjutan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Workshop Teknik Laboratorium dan K3 Kimia ini diharapkan mampu menjadi salah satu sarana untuk membangun kompetensi dasar seorang calon analis kimia, terutama aspek keselamatan kerja dan teknik dasar laboratorium, yang meliputi pengenalan alat-alat gelas laboratorium, teknik dasar volumetri, teknik pemisahan ekstraksi dan distilasi, teknik dasar gravimetri, serta ketrampilan pendukung laboratorium. Mahasiswa selama perkuliahan, nantinya akan mengikuti 25 matakuliah praktikum dengan bobot masing-masing 1 SKS dan 2 SKS praktikum mandiri. Mahasiswa harus mendapatkan bekal dasar-dasar safety laboratorium yang mencakup aspek kesehatan dan keselamatan kerja kimia dan teknik dasar bekerja di laboratorium. Kegiatan ini juga dilakukan agar ketika mahasiswa bekerja di laboratorium mampu mengimplementasikan kesehatan dan keselamatan kerja kimia dengan perlindungan yang memadai. Mahasiswa juga dituntut melakukan pekerjaan di laboratorium sesuai dengan prosedur kerja yang benar dan mampu menggunakan alat-alat gelas serta alat-alat penunjang yang tersedia di laboratorium, termasuk perawatan dan penyimpanannya. Bekerja di laboratorium tentu saja tidak dapat terlepas dari interaksi dengan bahan kimia, sehingga mahasiswa juga mendapatkan bekal pengetahuan bahan kimia dan penangannya.

Malam pertama makrab diisi training motivasi oleh Thorikul Huda, M.Sc. Penyampaian motivasi kepada peserta REAKSI dimulai pukul 19.45 dengan mengambil tempat di aula Taman Buah. Pada kesempatan itu Thorikul Huda, M.Sc yang juga Ketua Program D III Analis Kimia menyampaikan bahwa peserta makrab yang notabene adalah mahasiswa baru merupakan orang-orang pilihan yang dapat mengenyam kuliah di D III Analis Kimia dan S 1 Ilmu Kimia UII. Selain itu juga Thorik menyampaikan bahwa setiap orang boleh punya cita-cita untuk menjadi apapun namun kalau Tuhan sudah berkehendak maka kita tidak bias menolaknya. “Saya dulu berharap tidak kuliah di kimia, namun Allah telah menunjukkan Saya untuk kuliah di ilmu kimia”, tambah Bapak yang baru punya anak satu ini. Training motivasi berakhir pukul 21.15 dan diakhir penyampaian motivasinya Thorik berharap peserta REAKSI untuk dapat menunjukkan prestasinya dikemudian hari. “Mahasiswa harus menjadi teladan, jangan sampai terjebak pada hal-hal yang dapat merugikan masa depan Saudara”, pesannya ketika menutup training motivasi.
Keesokan harinya peserta dan panitia mengadakan acara jelah alam dengan mengelilingi lokasi Taman Buah Mangunan. Dan di malam terakhir diadakan acara pentas seni dengan menampilkan kreasi dari peserta REAKSI tahun 2012.

Selesai penyambutan, kemudian mahasiswa diajak untuk berkeliling ke unit-unit yang ada di BPPTK. Diantara unit yang dikunjungi adalah tempat pemantauan aktivitas Gunung Merapi dan Laboratorium kimia yang dimiliki BPPTK. Kegiatan kunjungan di BPPTK berakhir sekitar pukul 15.00 dan setelah itu rombongan kembali ke kampus UII.