Bulan Januari 2013, Program D III Analis Kimia UII bekerjasama dengan PT Ferron Phar Pharmaceutical mengadakan Job Fair.  Kegiatan yang diselenggarakan di kampus FMIPA UII tersebut merupakan Job Fair yang ketiga kalinya dilakukan oleh salah satu perusahaan farmasi ternama di Indonesia.  Rekrutmen yang dilakukan melalui beberapa rangkain seleksi menghasilkan 3 (tiga) orang mahasiswa yang diterima di perusahaan yang berpusat di Cikarang tersebut.  Adapun mahasiswa itu adalah Yuliana Safitri, Boniyem dan Winda Novita Sari yang ketiganya merupakan mahasiswa D3 Analis Kimia UII angkatan 2010.  Saat ini ketiga mahasiwa sedang menjalankan kerja praktek dibeberapa instansi.  Saat dikonfirmasi Yuliana Safitri dan Boniyem merasa sangat bahagia karena diterima kerja sebelum lulus kuliah.  “Orang tua Saya sangat senang mendengar berita kalau Saya diterima kerja sebelum lulus kuliah”, cetus Oni sapaan akrab Boniyem.
Begitu juga yang dirasakan oleh orang tua Yuliana Safitri.  “Kata Bapak enak bisa kerja, jadi tidak pusing-pusing jadi pengangguran”, kata mahasiswi yang berasal dari Gunung Kidul tersebut.  Ketiga mahasiswa yang diterima di PT Ferron Pharmaceutical pada awal tahun 2013 menyusul kakak tingkatnya yang sebelumnya sudah diterima sejak tahun 2012.  Menurut Oni yang SMPnya di Papua sudah bisa membayangkan kalau pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya pasti menyenangkan.  “Seperti praktikum di kampus kalau kita kerja nanti, soalnya bias diskusi dengan Mbak Ita dan Mbak Eka (red. lulusan Analis Kimia yang sudah diterima sebelumnya)”, tambah perempuan kelahiran Boyolali Jawa Tengah ini.
Sedangkan menurut Thorikul Huda, M.Sc selaku Ketua Program D III Analis Kimia merasa senang atas kepercayaan yang diberikan PT Ferron Phar Pharmaceutical.  “Secara tidak langsung dengan diterimanya mahasiswa sebelum lulus menunjukkan adanya pengakuan dari institusi (red. perusahaan) terhadap kualitas pembelajaran di Analis Kimia UII”, tutur dosen yang mengajar mata kuliah kimia analisis ini.  Setelah diterima 3 mahasiswanya tersebut, PT Ferron Phar Pharmaceutical juga berencana untuk bekerja sama dalam kegiatan Job Fair yang akan datang.  “Pihak perusahaan sudah mengirimkan surat ke kami untuk bekerjasama kembali mengadakan Job Fair” tambah pria yang hobi badminton ini. 
 
P E N G U M U N A N
No. :468 /Dir. PBMKM/90/PBMKM/II/2013
TENTANG

TAWARAN BEASISWA
1.     BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BPPA)
2.     BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBBM)
TAHUN 2013

Persyaratan Umum

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA) dan Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBBM) Tahun 2012 sbb. :

  1. Pemohon adalah mahasiswa Diploma 3 (D-3) & Strata 1 (S-1), minimal duduk di semester II, maksimal semester VI untuk D-3 dan VIII untuk S-1
  2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 untuk BBM dan 3,00 untuk PPA
  3. Tidak berstatus penerima beasiswa atau sedang mengajukan beasiswa lain
  4. Berstatus sebagai mahasiswa aktif sampai dengan Desember 2013

Persyaratan Administrasi

  1. Mengisi Formulir yang di download di http://kemahasiswaan.uii.ac.id
  2. Transkrip nilai terbaru yang sudah disahkan
  3. Fotokopy KRS
  4. Fotokopy kartu Mahasiswa sebanyak 1 lembar
  5. Fotokopy Kartu Keluarga (KK)
  6. Surat pernyataan tidak menerima beasiswa dari sumber lain (bermaterai dan mengetahui Dekan)
  7. Surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh Lurah/Kepala (sesuai KK)
  8. Surat keterangan penghasilan orang tua
  9. Surat Rekomendasi dan Keterangan Aktif dari Dekan Fakultas
  10. Fotocopy rekening Listrik atau pajak bumi dan bangunan orang tua/wali.
  11. Fotocopy rekening bank (halaman yg memuat nomor rekening) atas nama yang bersangkutan, dilegalisir oleh Bank yg bersangkutan, dan dipastikan aktif sampai Desember 2013
  12. Tata Cara Pengajuan

Registrasi Online disini
Download Formulir dan kelengkapan berkas disini
Mengisi cek list kelengkapan berkas beasiswa

Pengembalian Formulir  :
Tanggal         : 4 s.d 15 Maret 2013
Tempat         : Loket Kemahasiswaan, Loket 4  dan 5 Gd. Rektorat Lt.1 Kampus Terpadu

Lain-lain

  1. Beasiswa yang diberikan sebesar Rp. 300.000,-/bulan selama 1 tahun, diberikan dalam 2 (dua) tahap
  2. Berkas pengajuan dimasukkan dalam map berwarna Hijau untuk BPPA, Merah untuk BBBM
  3. Berkas pengajuan dibuat rangkap 2 (dua) rangkap

(sumber : http://kemahasiswaan.uii.ac.id/content/view/213/37/)

PT. Otsuka Indonesia is leading PMA Pharmaceutical manifacturer, focus in regional new product & market opportunities, invites talented people to join our team. Especially for New Automation Factory and Manufacturing Proses Development.

CAREER OPPORTUNITY

Quality Control

1. Male, max age 27 years old
2. D3 Chemical Analyst
3. Min. GPA 2,75
4. Min. 1 year experience in manufacture is advantage

General Requirement :

a. Having knowledge ISO and GMP
b. Good command in English both oral or written
c. Computer literate is must
d. Good cummunication, conceptual and analytical thinking, presentation, leadership, negotiable
e. Can work shift based, underpressure and quality oriented
f. Ready to be stationed in Lawang – Malang.

We are a very fast growing FMCG manufacturing and distribution company, specializing in snack food products within leading national brands, looking for higt caliber candidates who have big passion for snack food industry, a team player, innovative, willing to provide the best, honest and have integrity to reach our vision and mission.

Join our team as : Quality Control

Requirements :

1. Male/Female
2. Age max. at 28 years old
3. Holding min. D3 Degree of Chemistry or Food
4. Having Knowledge of GMP, HACCP, and SJH
5. Having at least 1 year experience in food or chemical industry will be advantage
6. Having good interpersonal skill, excellennt communication skill
7. Fresh Graduated are ENCOURAGED to apply
8. Willing to participate in shift schedule based prosess
9. Applicants Willing to be located in Bogor.
To register your interest in this position, please forward an up to date copy of your CV along with a covering letter to Human Resources Division :

PT. Anugrah Cita Era Food

Jl. Brantamulia Desa Sukahati Rt. 03/02 Sukahati Citeureup Bogor

Email : hrd_acefood@yahoo.co.id dengan subyek QC

website:http://www.Acefood.co.id/main/career

PT. Kreasiboga Primatama adalah perusahaanm yang bergerak di bidang industri kimia yang berlokasi di Gunung Putri Bogor, sedang membutuhkan karyawan untuk posisi : LEADER PRODUKSI

Persyaratan :
1. Pria, single, usia max. 30 tahun, sehat jasmani & rohani
2. D3 Analis Kimia / Farmasi
3. Diutamakan berpengalaman
4. Dapat berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam team
5. Memiliki kemampuan komputer
6. Bersedia ditempatkan di daerah Gunung Putri.

Kirimkan lamaran lengkap  ke :
Recruitment & Training Departement
PT. Kreasiboga Primatama
Email : recruitment@kbp.co.id

 Dedy Sugiarto, S.Si selaku staf Program D III Analis Kimia UII mendapatkan penghargaam sebagai juara ke-2 dalam pemilihan tenaga kependidikan teladan di lingkungan FMIPA Universitas Islam Indonesia tahun 2012.  Pria yang akrab di panggil Dedy tersebut berhasil menyisihkan kurang lebih 40 tenaga kependidikan yang ada di FMIPA UII.  Seleksi tahap awal dilakukan dengan melihat kehadiran atau presensi finger print selama tahun 2012.   Hasilnya ada sekitar 20an tanaga kependidikan yang lolos pada tahap pertama.  Setelah dilakukan seleksi pertama kemudian diadakan polling dari dosen dan karyawan yang ada di FMIPA untuk memilih 5 orang yang akan masuk menjadi finalis.  Kelima karyawan yang masuk 5 besar diantaranya adalah Kuntoro A.Md (staf akademik) Dedy Sugiarto, S.Si (staf D III Analis Kimia), Riyanto, A.Md (Laboran Farmasi), Umar Hasyim (Petugas presensi) dan Latihan Nur Hidayati, S.Si (staf administrasi laboratorium farmasi).
Tahap seleksi berikutnya adalah tes tertulis mengenai identitas diri dan motivasi.  Pemenang tenaga kependidikan tahun 2012 diumumkan pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2013 oleh Dr. Noor Fitri selaku Wakil Dekan (wadek) FMIPA yang juga bertepatan dengan acara syukuran Program Studi Ilmu Kimia.  Menurut wadek FMIPA nilai dari masing-masing finalis selisihnya sangat sedikit, sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa lima orang yang masuk finalis adalah tenaga kependidikan yang qualified di bidangnya.  Adapun juara 1 sampai dengan 3 masing-masing diperoleh Kuntoro, A.Md., Dedy Sugiarto, S.Si dan Riyanto A,M.d.  Ketiga juara tersebut berhak mendapatkankan piagam penghargaan dan uang saku untuk juara 1,2 dan 3 adalah 1,5 juta, 1 juta dan 750 ribu.  
Khusus untuk Dedy Sugiarto S.Si merupakan suatu kebahagiaan tersendiri karena bisa memperoleh juara kedua pemilihan tenaga kependidikan di FMIPA UII pada tahun 2012.  Menurut Dedy, hal tersebut juga semakin memotivasi untuk senantiasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang selama ini dan akan dilakoninya.  

Program Studi DIII Analis, Senin – Selasa, 11 – 12 Februari 2013 mengadakan Pelatihan Instrumentasi Pengujian Kimia bagi siswa kelas XII Jurusan Kimia Analisis SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta.  Pelatihan yang diikuti oleh 31 siswa dan 4 guru pendamping ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas MIPA, Yandi Syukri, M.Si., Apt.  Pelatihan pengujian kimia ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Program Studi DIII Analis Kimia dalam mendukung kompetensi analisis kimia sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional Analis Kimia (SKN-KA) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yang mempersyaratkan beberapa unit kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang analis kimia, diantaranya adalah mempunyai keahlian dalam metode analisis spektrofotometri dan kromatografi. 

Pelatihan pengujian kimia ini meliputi spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri serapan atom (AAS), Gas Chromatography (GC) dan High Performance Liquid Chromatography (HPLC).  Menurut Ketua Program Studi DIII Analis Kimia, Thorikul Huda, M.Sc., fasilitas  intrumentasi pengujian yang dimiliki oleh Universitas Islam Indonesia sudah sangat memadai dalam mendukung proses pembelajaran dalam menyiapkan kompetensi calon analis kimia sehingga pelatihan ini diharapkan dapat menambah ilmu dan ketrampilan bagi para siswa sekolah menengah kejuruan. 

Kompetensi ini tentu saja sudah menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki oleh setiap lulusan pendidikan professional dari tingkat SMK dan diploma dalam menghadapi tuntutan persyaratan kerja. Apalagi persaingan tenaga professional yang semakin ketat, sehingga diperlukan pengakuan kompetensi kerja dan sertifikasi profesi untuk dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.   Sertifikasi profesi ini tentu menjadi salah satu tuntutan persyaratan kerja, terutama bagi para lulusan yang bekerja di laboratorium yang telah dan akan mendapatkan sertifikasi ISO 17025.

Pelatihan ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung keahlian para siswa dalam metode analisis spektrofotometri dan kromatografi.  Metode ini merupakan cara pengujian secara instrumental yang banyak digunakan di laboratorium-laboratorium pengujian baik yang ada di instansi dan di industri.  Para peserta mendapatkan materi spektrofotometri UV-Vis dan AAS yang disampaikan oleh Yuli Rohyami, M.Sc. dan GC serta HPLC yang disampaikan oleh Thorikul Huda, M.Sc. Selain itu peserta juga mendapatkan kesempatan belajar cara mengoperasikan instrumentasi untuk beberapa pengujian kimia.    Beberapa pengujian  yang dilakukan adalah pengujian vitamin C dengan spektrofotometer UV-Vis, pengujian Zink dengan AAS, pengujian alkohol dengan GC dan pengujian parasetamol dengan HPLC yang didampingi oleh para instruktur yang terdiri dari Jamalul Lail, S.Si., Reni Banowati I., S.Si., Krisna Merdekawati, M.Pd, Yusuf Habibi, S.Si. dan Ida Ayu Sulistya, A.Md.

Pelatihan kali ini akan menjadi pelatihan yang cukup unik bagi peserta, selepas acara ini peserta diajak berkunjung ke Candi Kimpulan dan Museum UII.  Kebetulan sekali, pelatihan ini dilaksanakan pada bulan Februari, bertepatan dengan rangkaian Milad ke 70 Universitas Islam Indonesia, Direktorat Perpustakaan UII membuka Fun Visit in Februari 2013 to Library, Museum, and Kimpulan Temple. 

 

 

 Untuk ketiga kalinya PT Ferron Par Parmaceutical kembali menyelenggarakan rekrutmen di Program D III Analis Kimia UII.  PT Ferron Par Pharmaceuticals mulai beroperasi pada tahun 2001. Dalam kurun waktu 10 tahun Ferron berhasil menjadi salah satu dari 15 perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.  Kegiatan rekrutmen diselenggarakan pada tanggal 2 Februari 2013 bertempat di Ruang Sidang Fakultas MIPA UII.   Rekrutmen tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa dan lulusan D III Analis Kimia UII.  “Mahasiswa semester tiga juga diperbolehkan mengikuti rekrutmen yang diselenggarakan oleh PT Ferron Par Pharmaceutical”, ungkap Thorikul Huda, M.Sc selaku Ketua Program D III Analis Kimia.  Ketika ditemui di kantornya, Ketua Program D III Analis Kimia menambahkan bahwa sudah ada alumni yang bekerja di perusahaan tersebut melalui rekrutmen yang diselenggarakan pada bulan Januari dan Juni 2012.   “Mereka yang diterima pada umumnya masih kuliah dan ketika lulus langsung bekerja di perusahaan tersebut”, lanjut pria yang hobi bermain bulu tangkis itu.  
Kurang lebih ada sekitar 35 (red. tiga puluh lima) peserta yang mengikuti seleksi rekrutmen yang diselenggarakan bertepatan dengan berakhirnya ujian akhir semester (UAS) ganjil tahun akademik 2012/2013.  Sebagian besar yang ikut seleksi adalah mahasiswa semester 3 (red. tiga) yang sehari sebelumnya menyelesaikan UAS.   seleksi diawali dengan psikotes dan dilanjutkan wawancara oleh pihak HRD PT Ferron PAR Pharmaceutical.  Setelah proses seleksi psikotest dan wawancara akan dilanjutkan dengan wawancara dengan user dan tes kesehatan.  Menurut perwakilan PT Ferron Par Pharmaceutical untuk yang lulus wawancara akan diumumkan kurang lebih satu minggu setelah seleksi dilakukan dan akan diumumkan melalui Program D III Analis Kimia UII. 
Akhir bulan Desember tahun 2012, Prodi D3 Analis Kimia menyelenggarakan pelatihan tentang Sistem Akreditasi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.  Kegiatan tersebut diikuti oleh guru-guru bidang studi kimia dari beberapa SMA/MA/SMK.  Adapun yang mengikuti pelatihan diantaranya guru dari SMTI (Sekolah Menengah Teknologi Industri) Yogyakarta , SMKN 2 Depok, SMKN 13 Bandung, SMAN 2 Bantul, MAN 1 Yogyakarta dan lain-lain.  Bertindak sebagai pembicara adalh Thorikul Huda, M.Sc yang juga Ketua Prodi (Kaprodi) D3 Analis Kimia.  Pada kesempatan tersebut Thorik sapaan akrab dari Kaprodi D3 Analis Kimia juga menyampaikan perihal diperolehnya ISO 17025 oleh Laboratorium Terpadu UII.  “UII merupakan perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi ISO 17025”, ungkap Thorikul Huda yang juga diberi amanah sebagai Manajer Teknis di Laboratorium Terpadu UII. 
Pada kesempatan tersebut Kaprodi D3 Analis Kimia UII menyampaikan tentang pentingnya laboratorium standar.  Menurut dosen yang mengajar mata kuliah kimia analisis ini yang dimaksud dengan laboratorium standar adalah laboratorium yang telah memenuhi standar yang dibuktikan melalui penialaian kompetensi oleh pihak eksternal melalui proses akreditasi.  “KAN merupakan badan akreditasi yang memberikan lisensi terhadap laboratorium standar di Indonesia”, tutur Thorik yang sering diminta untuk memberikan pelatihan tentang standarisasi  laboratorium pengujian atau kalibrasi.  Pada awalnya penerapan ISO 17025 diarahkan untuk mendukung bidang perdangan baik nasional maupun internasional.  Akan tetapai saat ini didorong untuk laboratorium yang ada di perguruan tinggi/sekolah untuk memperoleh akreditasi ISO 17025.  “Yang terpenting laboratorium dapat memberikan jaminan mutu pada pengujian atau kalibrasi meskipun untuk kegiatan pendidikan seperti di perguruan tinggi atau sekolah-sekolah”, ucap Ketua Prodi D3 Analis Kimia ini.  
Kegiatan tersebut direspon sangat positif oleh para peserta, terbukti mereka  antusias mengikuti dan banyak memberikan pertanyaan seputar persiapan menuju akreditasi ISO 17025.  Ditambahkan oleh Thorikul Huda, untuk menuju akreditasi laboratorium maka yang pertama harus ditentukan adalah ruang lingkup pengujian atau kalibrasi.  Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam memperoleh akreditasi yaitu aspek legal laboratorium, ketersedian dokumen level 1 sampai dengan level 4, ruang lingkup yang diajukan, daftar peralatan termasuk didalamnya adalah status kalibrasi dan rekaman kinerjanya, daftar bahan acuan, rekaman kompetensi personel, dan bukti jaminan mutu seperti uji profisiensi atau uji banding antar laboratorium.  
 Dalam rangka memperingati Milad kesembilan Program D3 Analis Kimia UII, maka pada tanggal 23 Desember 2012 diadakan lomba olimpiade kimia nasional (OLIMPIKNAS) tingkat SMA/SMK/MA.  Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa sekolah dari Propinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.  Olimpiade tersebut dibuka oleh Thorikul Huda, M.Sc selaku Ketua Program D3 Analis Kimia FMIPA UII.  Dalam sambutannya kaprodi D3 Analis Kimia menyampaikan ucapan selamat dating kepada para siswa SMA/SMK yang berpartisipasi dalam lomba OLIMPIKNAS yang diselenggarakan pada tahun 2012 ini.  Selain itu juga disampaikan profil UII sebagai perguruan tinggi nasional pertama di Indonesia.  “UII didirikan oleh tokoh-tokoh nasional pada tanggal 8 Juli 1945”, tutur Thorikul Huda, M.Sc.  Disamping itu juga Ketua Prodi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian D3 Analis Kimia terhadap ilmu pengetahuan khususnya kimia dan sekaligus mendekatkan D3 Analis Kimia dengan sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.
Lomba yang diadakan pada hari Ahad tersebut diselanggarakan dengan dua tahapan.  Tahap pertama adalah tahap seleksi dimana semua peserta mendapatkan tugas untuk mengerjakan soal kimia.  Kelompok yang mendapatkan 3 skor terbesar berhak maju ke babak final.  Adapun yang berhasil masuk ke babak final adalah SMA N 2 Bantul, MAN 1 Yogyakarta dan SMA Debrito.  Untuk babak final dilaksanakan dengan model cerdas cermat yang terbagi menjadi soal paket, lemparan dan rebutan.  Pada saat soal paket masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk mempraktikkan cara menggunakan beberapa peralatan di laboratorium kimia.  Yang bertindak sebagai dewan juri pada lomba olimpiade untuk babak final adalah Yuli Rohyami, M.Sc dan Reni Banowati I., S.Si.  
Hasil keputusan dewan juri dinyatakan juara 1 diperoleh MAN 1 Yogyakarta sedangkan untuk Juara 2 dan 3 masing-masing adalah SMA N 2 Bantul dan SMA Debrito Yogyakarta.  Masing-masing juara mendapatkan hadiah piala sekaligus uang pembinaan.  Untuk juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar 2,4 juta  rupiah, sedangkan untuk 2 dan 3 masing-masing adalah 1,5 juta dan 600 ribu rupiah.  Piala dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Ketua D3 Analis Kimia sekaligus menutup rangkaian kegiatan olimpiade nasional.