PENGUMUMAN

Mahasiswa Program D III Analis Kimia Fakultas MIPA UII angkatan 2012 dan 2013 wajib mengikuti kegiatan "STUDIUM GENERAL" Pembinaan Keagamaan yang akan diselenggarakan pada :

Hari  : Sabtu
Jam : 09.30 – selesai
Tempat  : Auditorium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Lt. 3
Pembicara : Ust. Supriyanto Pasir, M.Ag
Tema : Pentingnya menjadi Mahasiswa yang Berakhlaqul Karimah

 Kegiatan Studium general tersebut merupakan rangkaian kegiatan pembinaan keagamaan yang wajib diikutio dan menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa program D III Analis Kimia.

Yogyakarta, 3 April 2014

Ketua Program D III Analis Kimia FMIPA UII

 

Thorikul Huda, M.Sc.

Program D III Analis Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Lomba Olimpiade Kimia dan Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK/MA tingkat nasional dengan total hadiah Rp. 7.250.000,- (tujuh juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), piala  serta sertifkat penghargaan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 23 Agustus 2014
Tempat : Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang Km. 14,5

Adapun ketentuan lomba tersebut adalah sebagai berikut:

Lomba Olimpiade Kimia

Syarat peserta olimpiade kimia:

  1. Masih aktif sebagai siswa SMA dan sederajat yang ditunjukkan dengan Nomor Induk Siswa (NIS).
  2. Satu tim  terdiri dari 3 (tiga) peserta
  3. Satu sekolah boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim
  4. Formulir olimpiade dapat didownload di www.diploma.chemistry.uii.ac.id dan dikirim kembali ke alamat email: d3analiskimia.uii@gmail.com
  5. Membayar uang pandaftaran sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah.  Biaya Pendaftaran dapat dillakukan dengan cara transfer melalui Bank Syariah Mandiri atas nama Sdr. Dedy Sugiarto dengan nomor rekening 7035154676

Ketentuan Lomba:

1.    Lomba dibagi menjadi dua tahapan, yaitu:

  • Tahapan pertama adalah tes tertulis, terdiri dari soal pilihan ganda dan essay singkat yang dikerjakan dan didiskusikan oleh masing-masing tim
  • Tahapan kedua adalah tes praktek dan cerdas cermat, tahapan ini hanya diikuti oleh 3 tim dengan nilai tertinggi pada tes tahap pertama
 2   Materi tes meliputi materi pelajaran kimia SMA dan sederajat
 3   Tes tertulis, peserta harus membawa alat tulis sendiri, berupa pensil 2B, penghapus, kelengkapan alat tulis lain dan diperbolehkan menggunakan kalkulator
 4   Tes praktek, alat dan bahan disiapkan oleh panitia, peserta harus membawa alat tulis sendiri dan kalkulator
 5   Cerdas cermat, 3 (tiga) tim akan berebut menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh panitia
 6   Pemenang 1, 2 dan 3 ditentukan berdasarkan nilai kumulatif tahapan kedua

Lomba Karya Tulis Ilmiah

Syarat peserta lomba karya tulis ilmiah:

  1. Masih aktif sebagai siswa SMA dan sederajat yang ditunjukkan dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIS).
  2. Satu tim terdiri dari 3 (tiga) peserta
  3. Satu sekolah boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim
  4. Peserta dalam 1 (satu) tim hanya boleh mengirimkan 1 (satu) judul karya ilmiah
  5. Formulir olimpiade dan template karya tulis ilmiah dapat didownload di www.diploma.chemistry.uii.ac.id dan dikirim kembali ke alamat email: d3analiskimia.uii@gmail.com 
  6. Membayar uang pandaftaran sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah)

Ketentuan Lomba karya tulis ilmiah:

1   Topik karya ilmiah yaitu Peranan kimia dalam:
  1) Mendukung pemanfaatan sumber daya alam
  2) Mendukung teknologi ramah lingkungan
2   Lomba dibagi menjadi dua tahapan, yaitu:
   1) Tahapan pertama adalah kelayakan karya tulis ilmiah
   2) Tahapan kedua adalah presentasi, tim yang lolos pada tahapan pertama harus mempresentasikan karya tulis ilmiah yang diajukan untuk memperebutkan juara 1,2 dan 3
   3) Tim lain dapat dipanggil untuk mempresentasikan karya ilmiah dalam bentuk poster untuk memperebutkan kategori poster terbaik
3   Karya tulis ilmiah maksimal dikirimkan tanggal 18 Agustus 2014 dan dikirimkan lewat email panitia
4   Karya tulis ilmiah yang masuk tahapan kedua akan diumumkan panitia pada tanggal 20 Agustus 2014 melalui website www.diploma.chemistry.uii.ac.id
5   Penyerahan file presentasi dan poster dilakukan pada hari H
6   Pemenang 1, 2 dan 3 ditentukan berdasarkan nilai kumulatif dari tahapan lomba
7   Pemenang poster terfavorit ditentukan oleh perolehan suara terbanyak

Tanggal Penting Olimpiade dan Lomba Karya Ilmiah 

  • 18 Agustus 2014 : Batas akhir Pendaftaran Peserta
  • 20 Agustus 2014 : Pengumuman peserta lolos tahap pertama (lomba karya tulis ilmiah)
  • 23 Agustus  2014 : Pelaksanaan olimpiade kimia dan final lomba karya tulis ilmiah 

Download

  1. Formulir Pendaftaran
  2. Template Lomba Karya Tulis Ilmiah
 Sabtu 29 Maret 2014 Program D III Analis Kimia menyelenggarakan acara Workshop Kewirausahaan dengan menghadirkan narasumber Martsiano Wija Dirgantara, S.Si.  Kegiatan tersebut dibuka oleh Reni Banowati Istingrum, M.Sc selaku sekretaris Program D III Analis Kimia.  Workshop yang diikuti tidak kurang dari 100 mahasiswa tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHKPS) 2014 yang diraih oleh Program D III Analis Kimia FMIPA UII.
Pada kesempatan tersebut Ibu Reni panggilan dari Sekretaris Prodi menyampaikan bahwa kegiatan workshop kewirausahaan akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa.  “Sekarang ini perlu dipersiapkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bukan untuk mencari pekerjaan” ungkap Dosen yang mengajar mata kuliah kimia Anorganik ini.  Reni menambahkan bahwa kedepan diperlukan usaha yang kreatif untuk menyongsong era Asean Economic Community (AEC) tahun 2015.  “AEC bisa menjadi peluang bagi orang-orang muda yang memiliki jiwa entrepreneurship” tambah Reni.  
 Usai sambutan dari Sekretaris Program D III Analis Kimia kemudian dilanjutkan materi workshop oleh Ano sapaan akrab dari Martsiano Wija Dirgantara, S.Si.  Ano mengawali dengan bercerita seputar pengalamannya menekuni dunia wirausaha dalam bidang peternakan, penyulingan minyak atsiri hingga jasa travel agent yang saat ini juga masih berjalan.   Informasi tentang pengalaman Ano tersebut menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk mulai merintis menjadi wirausaha muda.  
Workshop Kewirausahaan yang dilaksanakan di salah satu ruang Gedung Moch. Natsir Kampus Terpadu UII diakhir dengan launching lomba kewirausahaan yang disampaikan oleh Jamalul Lail, S.Si.  Lomba kewirausahaan tersebut merupakan follow up dari workshop yang diselenggarakan selama setengah hari dengan format lomba mengacu pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) DIKTI.  
Program D III Analis Kimia akan menyelenggarakan acara “Temu Alumi”  dengan tema  Penguatan Alumni D II Analis Kimia menuju Kompetisi Kerja di Era Pasar Bebas pada:
 
 Hari : Sabtu
 Tanggal :  30 Agustus 2014
 Jam :   12.00 – selesai
 Tempat :  Rumah Makan Pakem Sari
 
Dimohon kepada alumni Prodi D III Analis Kimia semua angkatan (2003 -2011) untuk dapat hadir pada acara tersebut.  
Konfirmasi kehadiran dapat dilakukan menghubungi Sdr.Bayu Wiyantoko (081578713368) dan Dedy Sugiarto (08122965552)

Buku ajar menjadi kebutuhan penting dalam proses pembelajaran.  Materi pembelajaran dapat diuraikan dengan sangat jelas dalam sebuah buku ajar.  Buku referensi yang tersedia ternyata belum mencukupi kebutuhan bahan ajar.  Buku ajar yang disusun sendiri oleh dosen pengampu akan membantu ketercapaian materi pembelajaran yang sesuai dengan silabus dan satuan acara perkuliahan (SAP). 

Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, menggugah semangat seluruh dosen untuk membuat buku ajar.   Sabtu, 15 Maret 2014 Prodi DIII Analis Kimia menyelenggarakan Workshop Penulisan dan Review Buku Ajar.  Dr. Das Salirawati, M.Si. dalam materinya menyampaikan berbagai  strategi penyusunan buku ajar yang berkualitas.  Pemateri yang dikenal sebagai Wati Salsabila memberikan motivasi akan pentingnya menulis buku ajar dan strategi menerbitkan buku ajar yang berkualitas.  Pemateri yang merupakan dosen Pendidikan Kimia Universitas Negeri Yogyakarta juga memberikan pengalaman menulis buku.  Beliau menyampaikan kunci sukses dalam menulis buku dengan ATM STNK (Antusias-Tekad-Mencoba dan Semangat-Tekun-Niat-Kemauan).

Workshop yang diikuti oleh seluruh dosen ini juga menghadirkan Dr. Hujair AH Sanaky ini juga mengkaji bagaimana teknik menulis bahan ajar seperti modul, diktat, handout, dan media pembelajaran.  Bahan ajar ini akan menjadi media pembelajaran yang akan mempermudah dosen dan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran.  Apabila bahan ajar ini didesain dengan baik dalam setiap pertemuan, dosen dapat menyusun sebagai bahan untuk menulis buku yang dapat digunakan oleh mahasiswa, bahkan dapat dikembangkan menjadi buku referensi yang dapat digunakan secara luas.

Kegiatan yang terselenggara dalam rangka Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHKPS) Tipe Pengembangan Tahun 2014 ini menjadi rangkaian kegiatan dalam meningkatkan ketersediaan buku ajar.  Di akhir kegiatan yang langsung diselenggarakan dengan praktikum menulis modul ini juga sekaligus dilakukan review modul oleh Dr. Hujair AH Sanaky.

Kegiatan akan dilanjutkan dengan review buku ajar yang dibuat oleh para dosen.  Hasil review buku ajar ini akan menjadi proses persiapan dalam penerbitan buku ajar yang pada tahun 2014 ini ditargetkan ada 5 buku ajar yang akan terbit.  Dr. Das Salirawati dalam akhir penyampaian materinya, menyampaikan siap mereview dan mendampingi pada dosen untuk segera membuat target penerbitan buku ajar. 

 Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA Universitas Padjadjaran Studi Banding di Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII hari Jum’at, 28 Februari 2014.  Rombongan dosen yang dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi, Dr. Darwati, M.Si. ini membahas permasalahan terkait dengan pengelolaan pendidikan pada jenjang diploma.  Rombangan yang disambut langsung oleh Dekan FMIPA UII, Yandi Syukri, M.Si., Apt. dan Ketua Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, Thorikul Huda, M.Sc. beserta staf dosen.

Dekan Fakultas MIPA, Yandi Syukri, M.Si., Apt. dalam sambutannya menyampaikan peluang besar pengembangan sekolah vokasi dengan upaya yang telah dipersiapkan dalam menyiapkan Lembaga Sertifikasi Profesi.  Dalam sambutannya juga disampaikan bahwa, pembukaan pendidikan jenjang DIV dan SII terapan analis kimia harus segera diwujudkan.

Program DIII Analis Kimia FMIPA UII yang merupakan program pendidikan sekolah vokasi memiliki kesamaan tujuan dalam mempersiapkan tenaga ahli madya di bidang analis kimia.  Dalam kunjungannya, Program Studi DIII Analis Kimia yang tengah mengkaji pengembangan kurikulum baru tahun 2014 merupakan saat yang tepat untuk memberikan wacana arah pengembangan kurikulum sekolah vokasi.

Tantangan besar di era globalisasi adalah adanya persaingan tantangan kerja yang semakin ketat.  Peluang besar yang dapat dikembangkan sekolah vokasi adalah menyiapkan tenaga professional yang mampu bersaing secara nasional dan internasional.  Pengakuan kompetensi lulusan menjadi suatu keharusan yang harus dikembangkan dalam kurikulum pendidikan terutama pada level jenjang diploma III.  Program Studi DIII Analis Kimia telah mempersiapkan kurikulum baru yang disusun berdasarkan Kerangka Kualifiasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5 yang telah dirumuskan dalam program learning outcomes (kompetensi lulusan program studi).  Penyusunan kurikulum mengacu pada  Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Laboratori dan  Standar Kompetensi Nasional Kimia Analisis (SKN-KA). 

Maping kurikulum telah dilakukan untuk merumuskan kompetensi lulusan yang mengarah pada standarisasi kompetensi lulusan.  Pengembangan sekolah vokasi dengan sistem multi entry multi exit ini ke depan akan menjadi peluang besar dalam menyiapkan tenaga professional yang mempunyai pengakuan dalam skala nasional dan internasional terutama di kawasan ASIA Tenggara. 

Kompetensi pada pada tahun pertama pada keahlian dalam pengujian gravimetri dan volumetric, sehingga mahasiswa yang telah menempuh pendidikan pada tahun pertama dapat memiliki sertifikasi dalam analisis gravimetric dan volumetric.  Tahun kedua, kompetensi yang harus dimiliki adalah pengujian secara spektrofotometri dan kromatografi, sedangkan pada tahun ketiga memiliki kompetensi dalam analisis elektrokimia, kalibrasi dan validasi metode. Dengan sistem multi entry multi exit ini mahasiswa dapat berkarya dalam setiap jenjang keahlian.

Oleh karena itu kurikulum yang dikembangkan mengarah pada unit kompetensi yang telah dirumuskan dalam SKKNI dan SKN-KA.  Peluang dan tantangan ini menjadi pembahasan penting dalam diskusi antara Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII dengan Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UNPAD.

Selain membahas pengembangan kurikulum, juga dibahas upaya dalam membentuk jaringan asosiasi di bidang analis kimia dan kedudukannya di Himpunan Kimia Indonesia.  Program Studi DIII Kimia Analis FMIPA UII dalam waktu dekat ini akan mengundang para analis kimia se-Indonesia dan kiprahnya dalam membangun kemajuan bangsa.

Pembahasan penting lainnya adalah sistem tata kelola yang meliputi sistem manajemen mutu, pembelajaran, praktikum, PKL, arah penelitian dan pengabdian masyarakat di sekolah vokasi.   Dalam penghujung acara kunjungan ini, Program Studi Diploma III Analis Kimia siap menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan. 

 Program Studi DIII Analis Kimia hari Senin, 24 Februari 2014 menyelenggarakan Workshop Praktikum Sekolah Vokasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Persiapan dan Pengawalan Kurikulum 2014 yang terselenggara dalam rangka Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHKPS) Tipe Pengembangan Prodi Universitas Islam Indonesia Tahun 2014.  Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Program Studi DIII Analis Kimia, Reni Banowati Istiningrum, S.Si., M.Sc. Workshop praktikum ini menghadirkan dua narasumber yaitu Ir. Noor Anis Kundari, M.T. dari Program Studi DIV Teknokimia dan Nuklir STTN BATAN Yogyakarta dan Muji Rahayu, S.Si., M.Sc., Apt. dari Program Studi DIII Analis Kesehatan Poltekes Yogyakarta.

Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII yang merupakan program pendidikan profesional (sekolah vokasi) siap melaksanakan kurikulum 2014 pada Tahun Akdemik 2014/2015.  Kurikulum baru yang akan diselenggarakan merupakan pengembangan kurikulum yang telah dikaji secara intensif dengan melibatkan user dan stakeholder, sehingga telah dirumuskan kurikulum baru dengan rasio matakuliah teori dengan praktikum 30 : 70 %.  Adanya kenaikan yang sangat signifikan dari jumlah rasio tersebut, pada kurikulum 2014 jumlah matakuliah praktikum yang diselenggarakan sebanyak 52 SKS dari 110 SKS minimal yang dipersyaratkan.
 Workshop Praktikum Sekolah Vokasi merupakan langkah awal dalam merumuskan proses pembelajaran praktikum terutama dalam mempersiapkan modul praktikum sebagai instrumen penting dalam pembelajaran praktikum di laboratorium.  Implementasi program learning outcomes yang telah dirumuskan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5, dalam penyelenggaran kurikulum praktikum Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Standar Kompetensi Nasional Kimia Analisis (SKN-KA), maka perlu adanya standarisasi modul praktikum untuk sekolah vokasi.
Pelaksanaan matakuliah praktikum akan  mengacu modul praktikum sesuai dengan standar praktikum sekolah vokasi jenjang diploma III.  Penyusunan modul ini membutuhkanlangkah strategi dalam melakukan standarisasi praktikum sehingga modul yang digunakan juga memenuhi standar yang berlaku.  Materi pertama yang disampaikan oleh Ir. Noor Anis Kundari, M.T. ini membahas tentang standarisasi praktikum sekolah vokasi.  Narasumber yang merupakan staf penjaminan mutu di  STTN BATAN Yogyakarta ini mengkaji kedalaman proses pembelajaran praktikum dan kedudukannya dalam kurikulum sekolah vokasi.  Narasumber juga menyampaikan standar praktikum sekolah vokasi menurut ketentuan yang berlaku dan bagaimana merumuskan kompetensi dasar praktikum sekolah vokasi dalam Silabi, Course Outline dan Satuan Acara Perkuliahan (CO-SAP).
Narasumber kedua Muji Rahayu, S.Si., M.Sc., Apt. membahas desain pembelajaran praktikum sekolah vokasi dan strategi dan metode pembelajaran sekolah vokasi.  Narasumber yang juga merupakan staf penjaminan mutu di Poltekes Yogyakarta membahas desain praktikum sekolah vokasi, standar panduan praktikum sekolah vokasi termasuk metode penilaian dan evaluasi pembelajaran praktikum sekolah vokasi.
Hasil workshop ini akan menjadi rumusan dalam membuat desain modul praktikum yang memenuhi standar sekolah vokasi.   Hasil rumusan ini akan dijabarkan dalam Buku Panduan Penulisan Penuntun Praktikum Program Studi DIII Analis Kimia yang akan diacu dalam penyusunan Buku Penuntun Praktikum sebagai modul pembelajaran sekolah praktikum.  Buku Penuntun Praktikum yang ditargetkan selesai di pertengahan Maret 2014 akan direview oleh pakar.

 Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII pada Kamis, 20 Februari 2014 menyelenggarakan Worskhop Rintisan Lembaga Sertifikasi Profesi Pertama (LSP-P1).  Acara ini terselenggara dalam rangaka Program Hibah Kompetisi Program Studi (PKHPS) Tahun 2014.  Workshop ini menghadirkan narasumber Dr. Inda Mapliandari, M.Si dari Bidang Pengendalian Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).  Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas MIPA UII, Yandi Syukri, M.Si., Apt. dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi DIII Analis Kimia, laboran dan para delegasi dari Prodi Teknokimia dan Nuklir STTN Batan, SMKN Panjatan, SMK Bina Harapan, SMKN 2 Depok dan SMTI Yogyakarta.

Dekan Fakultas MIPA UII dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Program Studi DIII Analis Kimia sebagai lembaga pendidikan profesi maka harus standar kurikulum berbasis KKNI dan memiliki lembaga sertifikasi yang akan memberikan lisensi kepada lulusannya.  Sebagai lembaga pendidikan yang diploma sudah saatnya mempersiapkan untuk membuka jenjang pendidikan sampai level diploma IV.

Lembaga pendidikan professional dalam melakukan penyusunan kurikulum harus mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).  Kompetensi lulusan harus memiliki standar kompetensi yang mencakup ketrampilan melaksanakan pekerjaan (task skill), ketrampilan melaksanakan pekerjaan (task management skill), ketrampilan mengantisipasi kemungkinan (contigency manajement skill), ketrampilan mengelola lingkungan kerja (job/role enviroment skill), serta ketrampilan beradaptasi (transfer skill). 

Dr. Inda Mapiliandari, M.Si. dalam materinya menyampaikan bahwa SKKNI memiliki ketertelusuran dengan sistem industri sehingga standar kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan industri yang telah dirumuskan melalui konvensi secara nasional. Oleh karena itu SKKNI digunakan sebagai acuan dalam pendidikan dan sertifikasi profesi.  Perguruan tinggi akan menerbitkan ijazah dan sertifikasi kompetensi diterbitkan oleh LSP yang merupakan kepanjangan tangan dari BNSP. Perguruan tinggi yang memiliki LSP harus memiliki indepensi yang kuat.

Workshop ini merupakan langkah awal yang ditempuh Program Studi DIII Analis Kimia untuk mempersiapkan instrumentasi pendukung dalam mempersiapkan dokumen pendirian LSP-P1.  Menurut Kaprodi, Thorikul Huda, M.Sc., program ini bertujuan untuk meningkatkan posisi tawar bagi lulusan Prodi D III Analis Kimia di berbagai instansi atau perusahaan, meningkatkan daya saing lulusan dengan prodi analis kimia dari perguruan tinggi lain,  serta dalam meningkatkan citra lembaga khususnya Prodi D III Analis Kimia FMIPA UII sehinga berdampak pada meningkatnya animo calon mahasiswa baru.

 Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, Senin 10 Februari 2014 menyenggarakan Training Pedagogik.  Kegiatan ini merupakan program pengawalan kurikulum baru yang menjadi salah satu aktivitas dalam Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHKPS) Tipe Pengembangan Program Studi Tahun 2014.  Training pedagogik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagogik dosen dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan pengajaran, pengembangan strategi pembelajaran, inovasi pembelajaran dan strategi penilaian hasil belajar mahasiswa.  Target keluaran yang akan dicapai dari  kegiatan ini adalah adanya evaluasi strategi dan media pembelajaran serta evaluasi pembelajaran dalam silabus,  course outline dan satuan acara perkuliahan sehingga akan tersedia hasil revisi silabus, course outline dan satuan acara perkuliahan yang akan direalisasikan dalam perkuliahan.
Training pedagogik ini diikuti oleh seluruh dosen pengampu Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII selama 3 sesi. Materi yang pada sesi pertama dan kedua yaitu desain penyusunan silabi, Course Outline-SAP dan membahas desain penyusunan strategi pembelajaran yang disampaikan oleh Ibu Dra. Sri Haningsih, M.Ag. Pengawalan kurikulum baru yang akan dilaksanakan pada tahun akademik 2014/2015 ini membutuhkan pendampingan dalam penyusunan desain penyusunan silabi, course outline-SAP sehingga mampu merumuskan benang merah silabi dan CO-SAP, terutama untuk desain pembelajaran sekolah vokasi. Salah satu komponen yang penting dalam penyususan CO-SAP adalah bagaimanan merumuskan peta konsep matakuliah dengan kompetensi dasar yang diharapkan setiap matakuliah. Hasil pelatihan ini diharapkan dapat dirumuskan kembali rumusan silabus dalam CO-SAP yang didesain untuk penyelenggaraan sekolah vokasi. Konsep strategi, metode dan teknik pembelajaran juga menjadi komponen penting dalam penyelenggaraan kurikulum berbasis kompetensi. Dosen harus mampu mengembangkan berbagai tipe dan model strategi, metode dan teknik pembelajaran sehingga mampu mendesain strategi, metode dan teknik pembelajaran serta memilih strategi, metode dan teknik pembelajaran. Pemilihan strategi pembelajaran menjadi sangat penting dalam pembelajaran untuk mendukung implementasi kurikulum baru berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Kompetensi Nasional Kimia Analisis (SKN-KA), dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dosen pengampu membutuhkan penyamaan persepsi dalam merumuskan kompetensi dasar setiap matakuliah agar memiliki relevansi dengan level KKNI dan Program Learning Outcome Program Studi. Dosen pengampu pada sesi ketiga mendapatkan materi tentang penilaian pembelajaran yang disampaikan oleh Bapak Nanang Nuryanta, M.Ag. Dosen pengampu harus memiliki standar penilaian pembelajaran sehingga membutuhkan pemahaman konsep evaluasi dan penilaian pembelajaran, tipe dan metode teknik evaluasi, penilaian, langkah dalam evaluasi dan penilaian sampai memilih tipe, metode teknik penilaian untuk evaluasi pembelajaran serta mendokumentasikan dan mensimulasikan rancangan penilaian dalam SAP. Di akhir sesi ini, peserta langsung melakukan praktikum dan review penilaian pembelajaran.

Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, Senin 10 Februari 2014 menyenggarakan Training Pedagogik.  Kegiatan ini merupakan program pengawalan kurikulum baru yang menjadi salah satu aktivitas dalam Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHKPS) Tipe Pengembangan Program Studi Tahun 2014.  Training pedagogik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagogik dosen dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan pengajaran, pengembangan strategi pembelajaran, inovasi pembelajaran dan strategi penilaian hasil belajar mahasiswa.  Target keluaran yang akan dicapai dari  kegiatan ini adalah adanya evaluasi strategi dan media pembelajaran serta evaluasi pembelajaran dalam silabus,  course outline dan satuan acara perkuliahan sehingga akan tersedia hasil revisi silabus, course outline dan satuan acara perkuliahan yang akan direalisasikan dalam perkuliahan.

Training pedagogik ini diikuti oleh seluruh dosen pengampu Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII selama 3 sesi.  Materi yang pada sesi pertama dan kedua yaitu desain penyusunan silabi, Course Outline-SAP dan membahas desain penyusunan strategi pembelajaran yang disampaikan oleh Ibu Dra. Sri Haningsih, M.Ag.  Pengawalan kurikulum baru yang akan dilaksanakan pada tahun akademik 2014/2015 ini membutuhkan pendampingan dalam penyusunan desain penyusunan silabi, course outline-SAP sehingga mampu merumuskan benang merah silabi dan CO-SAP, terutama untuk desain pembelajaran sekolah vokasi.  Salah satu komponen yang penting dalam penyususan CO-SAP adalah bagaimanan merumuskan peta konsep matakuliah dengan kompetensi dasar yang diharapkan setiap matakuliah.  Hasil pelatihan ini diharapkan dapat dirumuskan kembali rumusan silabus dalam CO-SAP yang didesain untuk penyelenggaraan sekolah vokasi.

Konsep strategi, metode dan teknik pembelajaran juga menjadi komponen penting dalam penyelenggaraan kurikulum berbasis kompetensi.  Dosen harus mampu mengembangkan berbagai tipe dan  model strategi, metode dan teknik pembelajaran sehingga mampu mendesain strategi, metode dan teknik pembelajaran serta memilih strategi, metode dan teknik pembelajaran.  Pemilihan strategi pembelajaran menjadi sangat penting dalam pembelajaran untuk mendukung implementasi kurikulum baru berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Kompetensi Nasional Kimia Analisis (SKN-KA), dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).   Dosen pengampu membutuhkan penyamaan persepsi dalam merumuskan kompetensi dasar setiap matakuliah agar memiliki relevansi dengan level KKNI dan Program Learning Outcome Program Studi. 

Dosen pengampu pada sesi ketiga mendapatkan materi tentang penilaian pembelajaran yang disampaikan oleh Bapak Nanang Nuryanta, M.Ag.  Dosen pengampu harus memiliki standar penilaian pembelajaran sehingga membutuhkan pemahaman konsep evaluasi dan penilaian pembelajaran, tipe dan metode teknik evaluasi, penilaian, langkah dalam evaluasi dan penilaian sampai memilih tipe, metode teknik penilaian untuk evaluasi pembelajaran serta mendokumentasikan dan mensimulasikan rancangan penilaian dalam SAP.  Di akhir sesi ini, peserta langsung melakukan praktikum dan review penilaian pembelajaran.