Pada sesi terakhir, para peserta memiliki kesempatan saat narasumber melakukan review terhadap jurnal internasional. Jurnal tersebut disusun dan ditulis oleh dosen DIII Analis Kimia yaitu Tri Esti Purbaningtias, M.Si. Banyak informasi yang diperoleh saat review terkait tata penulisan, struktur kalimat hingga isi dari kajian ilmiahnya. Narasumber menyarankan agar penulis menulis secara efektif baik dalam menyampaikan gagasan penelitian, metode kerja, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. Di akhir kegiatan, narasumber memotivasi peserta untuk mampu melahirkan publikasi internasional pada jurnal terindeks scopus, walaupun semua itu dilakukan secara bertahap karena butuh tahapan proses yang panjang.
Ketua Program Studi DIII Analis Kimia, Thorikul Huda, M.Sc. Rabu, 7 Mei 2014 melakukan kunjungan kerja di Desa Tirtonirmolo Kasihan. Kaprodi yang didampingi oleh dua staff dosen, disambut langsung oleh Kepala Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul, H.M. Marwan,M.S. Kunjungan ini merupakan kelanjutan dalam membahas rencana kerjasama Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pemerintah Desa Tirtonirmolo menyambut baik rencana kerjasama prodi dalam mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat di seluruh wilayah yang ada di Desa Tirtonirmolo. H.M. Marwan, MS menyampaikan bahwa kerjasama yang akan dibangun dapat memberikan kemanfaatan dan keberkahan bagi semua pihak.
Kegiatan pengabdian Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII yang sejatinya telah dirintis di Dusun Menayu Kulon Tirtonirmolo Kasihan. Kegiatan tersebut telah dilangsungkan dalam dua program yaitu pengenalan zat additive makanan dan pengelolaan sampah menjadi media tanam dalam rangka menuju rintisan kawasan rumah pangan lestari.
Kegiatan utama yang nantinya akan diusung meliputi pengelolaan sampah, pertanian organik, pengelolaan tanaman obat keluarga, dan berbagai pelatihan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini akan menjadi program berkelanjutan sesuai dengan MoU yang telah disepakati bersama. Program studi bercita-cita ke depan kegiatan pengabdian masyarakat dapat memberikan kemanfaatan dan pembinaan berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas warga.
![](https://183.91.67.3/librarysttn/files/lib/welcome.jpg)
Puji Kurniawati, Bayu Wiyantoko, Angga Kurniawan, Tri Esti Purbaningtias
Iwan Sumarlan, Is Fatimah, Karna Wijaya
Tatang Shabur Julianto dan Thorikul Huda
Reni Banowati Istiningrum
Yuli Rohyami, Reni Banowati Istiningrum
Cut Fatimah Zuhra Marpongahtun
![](https://diploma.chemistry.uii.ac.id/images/stories/IMG_20140503_081132.jpg)
![](https://diploma.chemistry.uii.ac.id/images/stories/IMG_20140503_080807.jpg)
Seperti rekrutmen sebelumnya, posisi yang ditawarkan untuk berkarir di PT Ferron Phar Pharmaceutical adalah di bagian Quality Control. Ditemui di kantornya pada saat proses rekrutmen berlangsung, Thorik menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Ferron Phar Pharmaceutical atas kepercayaan selama ini kepada Program D III Analis Kimia. “Sudah banyak lulusan D3 Analis Kimia yang saat ini bergabung dan meniti karir di PT Ferron Phar Pharmaceutical”, ungkat dosen yang mengampu mata kuliah kimia analisis ini.
![](https://diploma.chemistry.uii.ac.id/images/stories/IMG_20140418_083953.jpg)
Acara terakhir adalah launching Divisi Penalaran Mahasiswa oleh Ibu Reni Banowati, M.Sc sebagai perwakilan Program Studi D3 Analis Kimia FMIPA UII. Divisi tersebut dikepalai oleh Tri Esti Purbaningtias, M.Si. Adanya divisi penalaran berfungsi untuk menjembatani antara Prodi D3 Analis Kimia dengan Himpunan Mahasiswa Analis Kimia (HMAK). Selain itu, divisi penelaran mahasiswa bertugas melakukan pendampingan bagi mahasiswa selama proses pembuatan proposal PKM maupun dalam pelaksanaan PKM tersebut serta mengorganisir kegiatan PKM tiap tahunnya sehingga tercipta suasana PKM yang berkesinambungan.
![](https://diploma.chemistry.uii.ac.id/images/stories/IMG_20140422_135710.jpg)
Alhamdulillah pelatihan kali juga dapat menghadirkan pemateri kedua yaitu Setya Winarno, Ph.D selaku Ketua Pusat Penelitian Sains dan Teknologi (PPST) DPPM UII. Beliau menyampaikan tentang pentingnya keterlibatan para dosen dalam perolehan dana hibah untuk pengabdian masyarakat. Program hibah pengabdian untuk masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para sivitas akademika untuk mengamalkan iptek bagi kemaslahatan umat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perolehan hibah pengabdian untuk masyarakat menekankan pada terciptanya inovasi teknologi, solusi berdasarkan kajian akademik terkait tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, serta melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni untuk pengembangan masyarakat. Pemateri juga menyampaikan terdapat banyak skema hibah yang dapat dipilih antara lain ipteks bagi masyarakat (IbM), ipteks bagi kewirausahaan (IbK), ipteks bagi produk ekspor (IbPE), ipteks bagi inovasi kreativitas kampus (IbIKK), ipteks bagi wilayah (IbW), ipteks bagi wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR (IbWPT), dan hibah Hi-Link.
Untuk materi sebelum UTS bisa di Download disini
Peserta LKID, Sabtu, 26 April 2014 diajak untuk semakin mengenal diri sendiri (self awareness). Peserta diajak untuk semakin mengenali diri sendiri dengan mengenal Allah SWT. Dalam pelatihan ini, Sus Budiharto, S.Psi., M.Psi., Psi. mengajak peserta untuk merenungkan agar dalam setiap kehidupan kita senantiasa menemukan Allah, seperti dalam firman Allah,
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (Ali Imran : 190 – 191)
Saat berdiri yang ada Allah dan saat dudukpun selalu ada Allah. Saat belajar yang ada Allah, saat bekerja yang ada Allah sehingga nantinya sebagai seorang analis kimia ketika bekerja dan mendapatkan data bukan lagi karena ingin mencari ridho uang tetapi mencari ridho Allah.
Seluruh peserta diajak mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya. Melalui game yang interaktif, beliau mengajak peserta semakin mengenal dirinya. Mengenal diri akan menjadi semakin mengetahui apa yang sesungguhnya kita butuhkan dalam kehidupan ini. Ketika manusia sadar akan kebutuhan hidupnya, maka akan berupaya mencari dan mengejar kebutuhannya.
Sesi ini mengajak peserta untuk mengenal kekuatan dan kelemahan pribadi dan mengapa kita gagal atau sukses dalam suatu hal sehingga kita dapat memanfaatkan pengetahuan tentang diri untuk menjunjung cita cita. Semua yang yang ada dan terjadi dalam diri kita, ada Allah yang selalu bersama kita.
Beliau juga berpesan kepada perserta, setelah mengikuti pelatihan ini kita harus mulai membangun dan memperbaiki konsep diri, membangun danmemperbaiki paradigma tentang diri dan dunia dan membangun motivasi. Agar menjadi sukses, kuncinya harus ada ketulusan dalam hati.