Penelitian merupakan aspek penting yang dapat menjadi keunggulan sebuah perguruan tinggi. Indikator pencapaian kesuksesan perguruan tinggi dapat dilihat salah satunya dari intensitas jumlah penelitian yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa. Sebagai perguruan tinggi swasta, UII melalui DPPM mendorong agar iklim penelitian senantiasa selalu tumbuh di lingkungan civitas akademika. Hal yang sama juga dilakukan oleh Program Studi DIII Analis Kimia dalam upaya menstimulus dosen-dosennya berperan serta aktif dalam penelitian.
Namun intensitas penelitian yang dilakukan oleh dosen di lingkungan Program DIII Analis Kimia masih belum maksimal. Sehingga publikasi ilmiah yang bermutu masih terbatas untuk diterbitkan dalam skala nasional belum mencapai jurnal internasional. Oleh karena itu pengelola berinisiatif untuk menyelenggarakan Workshop dan Review Jurnal Internasional pada tanggal 9 Mei 2014 di ruang sidang 1 lantai 3 FMIPA UII. Prof. Dr. Sri Juari Santoso selaku narasumber membagi informasi tentang strategi dan teknik publikasi internasional pada sesi pertama. Beliau menjelaskan bagaimana menulis dan menyusun draft jurnal internasional yang baik sesuai tata aturan (written structure) bahasa Inggris. Pada sesi kedua, narasumber menekankan peneliti jangan melupakan etika publikasi ilmiah seperti bertanggung jawab secara akademis atas kebenaran tulisannya dan memberikan informasi yang tidak menyesatkan.
Pada sesi terakhir, para peserta memiliki kesempatan saat narasumber melakukan review terhadap jurnal internasional. Jurnal tersebut disusun dan ditulis oleh dosen DIII Analis Kimia yaitu Tri Esti Purbaningtias, M.Si. Banyak informasi yang diperoleh saat review terkait tata penulisan, struktur kalimat hingga isi dari kajian ilmiahnya. Narasumber menyarankan agar penulis menulis secara efektif baik dalam menyampaikan gagasan penelitian, metode kerja, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. Di akhir kegiatan, narasumber memotivasi peserta untuk mampu melahirkan publikasi internasional pada jurnal terindeks scopus, walaupun semua itu dilakukan secara bertahap karena butuh tahapan proses yang panjang.     

 Ketua Program Studi DIII Analis Kimia, Thorikul Huda, M.Sc. Rabu, 7 Mei 2014 melakukan kunjungan kerja di Desa Tirtonirmolo Kasihan.  Kaprodi yang didampingi oleh dua staff dosen, disambut langsung oleh Kepala Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul, H.M. Marwan,M.S.  Kunjungan ini merupakan kelanjutan dalam membahas rencana kerjasama Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Pemerintah Desa Tirtonirmolo menyambut baik rencana kerjasama prodi dalam mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat di seluruh wilayah yang ada di Desa Tirtonirmolo.   H.M. Marwan, MS menyampaikan bahwa kerjasama yang akan dibangun dapat memberikan kemanfaatan dan keberkahan bagi semua pihak.   

Kegiatan pengabdian Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII yang sejatinya telah dirintis di Dusun Menayu Kulon Tirtonirmolo Kasihan.  Kegiatan tersebut telah dilangsungkan dalam dua program yaitu pengenalan zat additive makanan dan pengelolaan sampah menjadi media tanam dalam rangka menuju rintisan kawasan rumah pangan lestari.

Kegiatan utama yang nantinya akan diusung meliputi pengelolaan sampah, pertanian organik, pengelolaan tanaman obat keluarga, dan berbagai pelatihan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.  Kegiatan ini akan menjadi program berkelanjutan sesuai dengan MoU yang telah disepakati bersama.  Program studi bercita-cita ke depan kegiatan pengabdian masyarakat dapat memberikan kemanfaatan dan pembinaan berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas warga.

 Sebagai implementasi MoU dengan Prodi Teknokimia Nuklir (TKN) Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) BATAN, pada tanggal 6-7 Mei 2014 Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII mengirimkan tiga orang dosen untuk magang di laboratorium Prodi Teknokimia Nuklir. Agenda yang digawangi oleh Ibu Reni Banowati Istiningrum, M.Sc ini bertujuan untuk menggali informasi dan studi banding khususnya terkait dengan pelaksanaan praktikum. Hasil dari kegiatan magang ini akan digunakan sebagai masukan untuk menyusun panduan pelaksanaan praktikum di Prodi DIII Analis Kimia yang akan diimplementasikan pada pelaksanaan kurikulum 2014 semester ganjil 2014/2015 mendatang.
Di hari pertama, Ibu Reni dengan didampingi oleh Ibu Tri Esti Purbaningtyas, M.Sc melakukan magang di laboratorium pada Matakuliah Praktikum Kimia Fisika. Sambutan yang hangat dan terbuka diberikan oleh pihak STTN yang dipandu langsung oleh Ibu Noor Anis Kundari selaku koordinator matakuliah Praktikum Kimia Fisika. Hal penting yang dapat dicatat pada hari pertama ini adalah bahwa pelaksanaan praktikum dilakukan dengan sistem blok, dimana dalam satu matakuliah terdiri dari enam acara yang terbagi menjadi tiga blok. Masing-masing blok diampu oleh satu dosen, dalam hal ini Ibu Anis dibantu oleh Ibu Kartini Megasari dan Bapak Haries Handoyo. Mahasiswa dikelompokkan dengan jumlah anggota tiga orang per kelompok. Jumlah mahasiswa yang kecil ini sudah ideal sehingga dapat diamati bahwa setiap mahasiswa berperan aktif dalam melaksanakan praktikum. “Kami mengamati tidak ada mahasiswa yang nganggur duduk-duduk saja”, tutur Bu Esti pada saat istiriahat dan ramah-tamah di ruang jurusan. Satu hal yang juga menarik dan baru bagi Prodi DIII Analis Kimia adalah diterapkannya student worker bagi mahasiswa tingkat atas. Student worker adalah mahasiswa tingkat atas semester 6 atau 8 yang diberi tanggungjawab untuk “bekerja” di laboratorium sesuai dengan jam kerja 08.00-16.00 WIB dan mereka pun wajib melakukan presensi. Tugas student worker sendiri adalah membantu kelancaran pelaksanaan praktikum. “Ya, seperti laboran begitulah karena di tempat kami tidak ada laboran dan mereka sangat senang, lumayan bisa sekalian bergaya di depan adik tingkatnya”, imbuh Pak Sugili yang saat ini diamanahi sebagai kaprodi TKN. Sedangkan di hari kedua, magang dilanjutkan di seluruh laboratorium yang digunakan oleh prodi TKN termasuk laboratorium yang tidak terkait dengan bidang analisis kimia, yaitu di laboratorium radiasi, komputer dan instrumentasi. Pak Bayu Wiyantoko, M.Sc yang pada hari kedua ini menemani Ibu Reni menuturkan bahwa mahasiswa di TKN sudah sangat mandiri ketika melakukan praktikum. Di hari terakhir ini pula dosen Prodi DIII Analis Kimia diberi kesempatan untuk mengikuti seminar praktikum Perancangan Operasi Proses yang dilakukan di ruang sidang, bahkan merekapun diberi kesempatan untuk bertanya kepada mahasiswa. Di penghujung acara magang ini, Pak Sugili menyatakan bahwa mungkin saja desain praktikum di TKN dan di DIII Analis Kimia berbeda, karena hal ini sangat terkait dengan input mahasiswa, sarana dan prasarana, SDM, dan juga kompetensi yang akan dicapai, sehingga jika ada hal baik dan sesuai dipersilahkan untuk diadopsi.
Buhania*, Narsito, Nuryono, Eko Sri Kunarti
2.  Kinetic study of Cr(VI) Adsorption on Hydrotalcite Mg/Al with Molar Ratio 2:1)  
Puji Kurniawati, Bayu Wiyantoko, Angga Kurniawan, Tri Esti Purbaningtias
 Sabtu 3 Mei 2014 PT Ferron Phar Pharmaceutical kembali mengadakan rekrutmen untuk perusahaannya di Prodi D3 Analis Kimia FMIPA UII.  Rekrutmen yang dilakukan oleh PT Ferron Phar Pharmaceutical yang diselenggarakan di Ruang Sidang 2 FMIPA UII tersebut diikuti lebih 30 orang peserta.  Beberapa mahasiswa yang saat ini baru di semester 4 juga mengikuti seleksi PT Ferron Phar Pharmaceutical yang kelima kalinya dilaksanakan di D3 Analis Kimia UII. 
Sebelum proses tes dilaksanakan pihak PT Ferron Phar Pharmaceutical terlebih dulu bertemu dengan Thorikul Huda, M.Sc selaku Ketua Program D3 Analis Kimia.  Pada kesempatan tersebut Thorikul Huda, M.Sc berharap untuk adanya kerjasama yang dituangkan dalam MoU antara Program D3 Analis Kimia dengan PT Ferron Phar Pharmacetical. 
 Pada pembicaraan tersebut PT Ferron Phar Pharmaceutical menyambut baik ajakan dari Thorik sapaan akrab Kaprodi D3 Analis Kimia.  Thorik Menambahkan sebisa mungkin kerjasama tersebut di tarik ke tingkat yang lebih atas dalam hal ini adalah Fakultas MIPA UII.  Senada dengan Ketua Program D3, Ninik Medyawati selaku bagian Human Resources Development (HRD) PT Ferron juga menghendaki kerjasama tidak hanya dengan PT Ferron Phar Pharmaceitical saja akan tetapi dengan Dexa Medica Group dimana PT Ferron sendiri merupakan bagian di dalamnya.  
Seperti rekrutmen sebelumnya, posisi yang ditawarkan untuk berkarir di PT Ferron Phar Pharmaceutical adalah di bagian Quality Control.  Ditemui di kantornya pada saat proses rekrutmen berlangsung, Thorik menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Ferron Phar Pharmaceutical atas kepercayaan selama ini kepada Program D III Analis Kimia.  “Sudah banyak lulusan D3 Analis Kimia yang saat ini bergabung dan meniti karir di PT Ferron Phar Pharmaceutical”, ungkat dosen yang mengampu mata kuliah kimia analisis ini. 
 Jumat, 18 April 2014, Program Studi D3 Analis Kimia FMIPA UII menyelenggarakan “Workshop PKM dan Launching Divisi Penalaran Mahasiswa). Bertempat di ruang Auditorium Lt 3 FTSP UII, workshop ini merupakan salah satu Program Hibah Kompetensi Program Studi (PHK-PS). Kegiatan ini untuk meningkatan daya penalaran mahasiswa dapat diwujudkan dengan banyaknya latihan yang dilakukan. Salah satu proses latihan yang dapat dilakukan di prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII adalah ikut serta dalam PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang dilaksanakan oleh DIKTI. Kegiatan workshop PKM ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah mahasiswa dalam pembuatan proposal PKM. Workshop PKM dapat memberi gambaran dan trik-trik khusus dalam pembuatan proposal PKM yang baik sehingga dapat didanai oleh DIKTI.
 Workshop dimulai dengan pokok bahasan pertama yaitu kiat-kiat penulisan proposal PKM, teknis pembuatan proposal dan seluk beluk penilaian serta cara pengajuan PKM dengan pembicara Bp. Tatang Shabur, M.Sc dengan moderator Bp. Jamalul Lail, S.Si yang disertai dengan praktek langsung pencarian ide PKM oleh mahasiswa. Acara selanjutnya adalah diskusi bersama mahasiswa D3 Analis Kimia yang telah lolos PKM 2013oleh Sdri NindaPrastikasari dan mahasiswa yang lolos final OSN-Pertamina Proyek Sains oleh Angga Kurniawan, Sumaryono, dan Eka Wahyuni.  Pada diskusi ini, dipaparkan awal ide yang mereka dapatkan yaitu berasal dari suatu yang terabaikan masyarakat seperti limbah ikan (PKM) dan jerami padi (OSN-Pertamina) menjadi suatu yang bermanfaat. Selain itu juga dipaparkan suka duka selama melakukan penelitian. Adanya diskusi ini dapat menigkatkan minat mahasiswa untuk melakukan inovasi-inovasi yang kreatif di bidang ilmiah agar dapat diaplikasikan secara nyata dan berdaya guna di lingkungan masyarakat nantinya.
Acara terakhir adalah launching Divisi Penalaran Mahasiswa oleh Ibu Reni Banowati, M.Sc sebagai perwakilan Program Studi D3 Analis Kimia FMIPA UII. Divisi tersebut dikepalai oleh Tri Esti Purbaningtias, M.Si. Adanya divisi penalaran berfungsi untuk menjembatani antara Prodi D3 Analis Kimia dengan Himpunan Mahasiswa Analis Kimia (HMAK). Selain itu, divisi penelaran mahasiswa bertugas melakukan pendampingan bagi mahasiswa selama proses pembuatan proposal PKM maupun dalam pelaksanaan PKM tersebut serta mengorganisir kegiatan PKM tiap tahunnya sehingga tercipta suasana PKM yang berkesinambungan.
 Cermin keunggulan sebuah perguruan tinggi dapat terlihat dari sumbangsih karya penelitian yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Universitas Islam Indonesia yang memiliki komitmen pada kesempurnaan di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Kedua parameter tersebut merupakan bagian dari catur darma UII yang berkontribusi pada pengembangan iptek, proses pembelajaran, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Penelitian dan pengabdian masyarakat di UII memiliki agenda yang diselaraskan dengan Rencana Strategis UII yang mendorong pengembangan local genius sebagai sebuah keunggulan
Untuk program DIII Analis Kimia sendiri, keterlibatan para dosen dalam perolehan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dirasakan masih kurang. Padahal alokasi dana hibah banyak tersedia baik dari internal maupun eksternal. Oleh karena itu pengelola berinisiatif untuk menyelenggarakan Pelatihan Strategi Perolehan Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat pada tanggal 22 April 2014 di ruang sidang 1 lantai 3 FMIPA UII. Pemateri pertama yaitu Dr. Is Fatimah, M.Si yang merupakan dosen di Jurusan Ilmu Kimia FMIPA UII dan seorang peneliti handal yang telah memperoleh banyak hibah baik nasional maupun internasional. Beliau memberikan kiat-kiat penulisan proposal, tema penelitian, serta karakter penelitian yang sukses sehingga dapat memperoleh dana hibah. Pemateri juga menyampaikan bahwa banyak peluang untuk memperoleh dana hibah seperti dari DIKTI, Ristek, Depkeu LPDP Rispro, dan juga dari pihak swasta seperti Bogasari Nugraha, Ristek Kalbe, ITSF, dan TWAS. Beliau juga tidak lupa memberi kunci sukses untuk memperoleh hibah penelitian yaitu peneliti hendaknya konsisten dengan roadmap penelitian, proposal dapat menggambarkan urgensi dan orisinalitas penelitian, up to date, serta bermanfaat.
Alhamdulillah pelatihan kali juga dapat menghadirkan pemateri kedua yaitu Setya Winarno, Ph.D selaku Ketua Pusat Penelitian Sains dan Teknologi (PPST) DPPM UII. Beliau menyampaikan tentang pentingnya keterlibatan para dosen dalam perolehan dana hibah untuk pengabdian masyarakat. Program hibah pengabdian untuk masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para sivitas akademika untuk mengamalkan iptek bagi kemaslahatan umat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perolehan hibah pengabdian untuk masyarakat menekankan pada terciptanya inovasi teknologi, solusi berdasarkan kajian akademik terkait tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, serta melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni untuk pengembangan masyarakat. Pemateri juga menyampaikan terdapat banyak skema hibah yang dapat dipilih antara lain ipteks bagi masyarakat (IbM), ipteks bagi kewirausahaan (IbK), ipteks bagi produk ekspor (IbPE), ipteks bagi inovasi kreativitas kampus (IbIKK), ipteks bagi wilayah (IbW), ipteks bagi wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR (IbWPT), dan hibah Hi-Link.

Untuk materi sebelum UTS bisa di Download disini 

 Peserta LKID, Sabtu, 26 April 2014 diajak untuk semakin mengenal diri sendiri (self awareness).  Peserta diajak untuk semakin mengenali diri sendiri dengan mengenal Allah SWT.  Dalam pelatihan ini, Sus Budiharto, S.Psi., M.Psi., Psi. mengajak peserta untuk merenungkan agar dalam setiap kehidupan kita senantiasa menemukan Allah, seperti dalam firman Allah,

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,  (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (Ali Imran : 190 – 191)

                  Saat berdiri yang ada Allah dan saat dudukpun selalu ada Allah.  Saat belajar yang ada Allah, saat bekerja yang ada Allah sehingga nantinya sebagai seorang analis kimia ketika bekerja dan mendapatkan data bukan lagi karena ingin mencari ridho uang tetapi mencari ridho Allah.

                Seluruh peserta diajak mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya.  Melalui game yang interaktif, beliau mengajak peserta semakin mengenal dirinya.  Mengenal diri akan menjadi semakin mengetahui apa yang sesungguhnya kita butuhkan dalam kehidupan ini.  Ketika manusia sadar akan kebutuhan hidupnya, maka akan berupaya mencari dan mengejar kebutuhannya.

                Sesi ini mengajak peserta untuk mengenal kekuatan dan kelemahan pribadi dan mengapa  kita gagal atau sukses dalam suatu hal sehingga kita dapat memanfaatkan pengetahuan tentang diri untuk menjunjung cita cita.  Semua yang yang ada dan terjadi dalam diri kita, ada Allah yang selalu bersama kita. 

Beliau juga berpesan kepada perserta, setelah mengikuti pelatihan ini kita harus mulai membangun dan memperbaiki konsep diri, membangun  danmemperbaiki paradigma tentang diri dan dunia dan membangun motivasi.  Agar menjadi sukses, kuncinya harus ada ketulusan dalam hati.