Berdasarkan keputusan panitia Olimpiade Kimia dan Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA Sederajat Tingkat Nasional 2014 yang diselenggarakan Prodi D III Analis Kimia FMIPA UII disampaikan beberapa hal:
1. Peserta lolos seleksi Olimpiade Kimia dan LKTI
Berdasarkan keputusan panitia Olimpiade Kimia dan Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA Sederajat Tingkat Nasional 2014 yang diselenggarakan Prodi D III Analis Kimia FMIPA UII disampaikan beberapa hal:
1. Peserta lolos seleksi Olimpiade Kimia dan LKTI
Tim PKM-P Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, Jum’at 11 Juli 2014 mempresentasikan hasil karya berupa tepung ikan dan minyak ikan. Tim yang menjadi salah satu pemenang Hibah Program Kreativitas Mahasiswa PKM-P ini telah berhasil menyelesaikan serangkaian penelitiannya dengan memanfaatkan limbah ikan menjadi produk tepung ikan. Penelitian ini dilakukan oleh tim PKM-P yang merupakan mahasiswa Program Studi DIII Analis Kimia yang diketuai oleh Ninda Prastikasari. Tim terdiri dari Nur Isnaini, Istiqomah Aprilia dan Aris Purnomo S mampu melihat sisi lain dari limbah ikan untuk menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Limbah ikan yang terdiri dari tulang, kepala, kulit, jeroan, dan bagian lain yang dibuang diolah secara enzimatis menjadi produk tepung ikan. Tim yang telah melakukan uji coba secara laboratorium untuk menghasilkan tepung ikan yang berkualitas dengan menggunakan enzim papain. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa produk tepung ikan yang telah dibuat memiliki kualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SNI. Tepung ikan yang telah dihasilkan diharapkan akan menjadi bahan baku dalam berbagai industri, seperti industri makanan ternak, makanan binatang peliharaan, dan industri makanan. Selain dibuat menjadi tepung ikan, dalam proses pengolahan tepung ikan dari limbah ikan juga dihasilkan minyak ikan. Minyak ikan yang berhasil diekstrak dari limbah ikan juga memiliki kualitas yang tidak kalah dengan tepung ikan sehingga dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat.
Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII Sabtu, 12 Juni 2014 selenggarakan kegiatan review buku Ajar. Upaya ini menjadi langkah strategi yang dilakukan oleh Prodi untuk meningkatkan ketersediaan buku ajar baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Peluang yang sangat besar bagi dosen Prodi DIII Analis Kimia untuk menulis buku terutama buku ajar bagi sekolah vokasi.
Dalam kesempatan ini, Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII mengundang Ibu Dr. Das Salirawati, M.Si. sebagai reviewer. Kesempatan ini menjadi saat yang sangat berharga bagi dosen untuk melakukan konsultasi terkait dengan proses penulisan buku. Dalam proses bedah isi buku yang akan masuk ke penerbit, beliau mengupas tuntus mulai dari motivasi, standar penulisan sampai permasalahan teknis dalam penulisan buku.
Buku ajar untuk matakuliah Kimia Fisika yang ditulis oleh Yuli Rohyami, M.Sc. yang akan dipersiapkan untuk proses penerbitan buku dinilai memiliki daya tarik tersendiri dengan adanya ilustrasi gambar yang akan menjadi kelebihan buku ini dibandingkan dengan buku ajar atau modul yang telah ditulis dan yang telah diterbitkan. Dalam proses review, beliau juga memaparkan banyak hal yang harus menjadi kelebihan dari buku ini yang masih belum digali, sehingga mahasiswa atau pembaca dapat mempermudah memahami ini buku dengan bahasa yang lebih sederhana.
Sebagai penulis dan editor buku yang berpengalaman beliau menyampaikan bagaimana menghasilkan sebuah buku yang berkualitas dengan kebenaran konseptual yang tidak diragukan lagi. Gaya bahasa dalam penulisan akan terasah seiring dengan pengalaman seseorang dalam menulis, sehingga sebagai penulis pemula dapat belajar dengan banyak menggunakan referensi penunjang. Buku juga harus memiliki daya tarik untuk dibaca dan dipelajari, sehingga penulis harus mampu memberikan nilai lebih dari buku agar digemari pembaca.
Dalam konteks buku ajar, banyak hal yang dapat digali dari fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan ilmu kimia. Al-Qur’an dan sunatullah dapat menjadi inspirasi dalam menulis buku dengan menghubungkan apa yang ada di sekitar kita. Semua yang ada di alam semesta ini diciptakan tidak sia-sia dan selalu bermanfaat, sehingga dalam konteks ilmu kimia banyak hal yang dapat ditulis dalam sebuah buku. Apa yang ada di sekitar kita dapat menjadi ide untuk dikembangkan, digali dicari dan direnungkan sehingga ada apa dengan yang ada di sekitar kita dapat menjadi daya tarik sebuah buku, apalagi jika dimasukkan dalam materi buku ajar.
Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, Sabtu 5 Juli 2014 mengadakan review modul praktikum sebagai upaya standarisasi praktikum sekolah vokasi. Kegiatan ini merupakan program pengawalan kurikulum baru yang akan mulai dilaksanakan pada tahu akademik 2014/2015. Review modul praktikum ini bertujuan untuk melakukan standarisasi pelaksanaan praktikum di Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII yang merupakan institusi pendidikan sekolah vokasi.
Program Studi DIII Analis Kimia yang telah berkomitmen dalam meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan program learning outcomes yang mengacu pada KKNI Level 5 membutuhkan intrumentasi kurikulum yang dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Praktikum menjadi bagian dari kurikulum yang memiliki peran besar dalam mewujudkan kompetensi lulusan yang memiliki daya saing secara nasional maupun internasional.
Review yang diikuti oleh seluruh dosen Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII ini merupakan langkah dalam proses penyusunan modul praktikum untuk semua matakuliah praktikum yang akan diselenggarakan. Dalam kurikulum baru, memiliki matakuliah praktikum sebanyak 52 SKS. Matakuliah praktikum yang diselenggarakan selama perkuliahan akan menggunakan modul yang mengacu pada standar penyelenggaraan praktikum untuk program diploma tiga yang mengacu pada metode-metode standar yang berlaku.
Review yang diselenggarakan pada pengawalan kurikulum ini membahas dan mengkaji standarisasi prosedur sampai ke aspek yang sangat substansial sehingga mahasiswa akan terbiasa dengan prosedur baku dan tidak baku yang digunakan dalam dunia kerja. Penyusunan modul praktikum ini tentu telah mengacu pada panduan penyusunan modul praktikum dengan kompetensi yang telah diturunkan dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Standar Kompetensi Nasional Kimia Analisis (SKN-KA). Adanya review modul praktikum ini juga menjadi langkah awal untuk mewujudkan cita-cita Program Studi DIII Analis Kimia untuk mengantarkan mahasiswa menjadi alumni yang memiliki sertifikasi kompetensi di bidang analisis volumetric, gravimetric, spektrofotometri dan kromatografi serta mampu menjadi lulusan yang menguasai sistem penjaminan mutu laboratorium ISO 17025.
Program Studi DIII Analis Kimia, Kamis 26 Juni 2014 selenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada warga RT 06 Menayu Kulon Pedukuhan Jeblog Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Kegiatan ini diisi dengan pelatihan pengelolaan sampah oleh tim dosen Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII. Warga diperkenalkan pengelolaan sampah agar menghasilkan nilai tambah bagi keluarga, untuk dibuat kreasi barang bekas yang dapat didaur ulang dan pengelolaan sampah organic menjadi pupuk atau media tanam.
Sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang membutuhkan upaya berkelanjutan. Permasalahan sampah juga menjadi tanggung jawab bersama yang harus dikelola dengan benar agar tidak menimbulkan permasalahan baru. Program ini akan menjadi solusi alternatif dalam pengelolaan sampah terpadu menuju KRPL, sehingga dari sampah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Salah satu upaya yang akan menjadi rintisan program pengelolaan sampah adalah Dusun Menayu Kulon RT 006 yang merupakan dua dusun yang berada dalam satu Pedukuhan Jeblog Desa Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan. Kawasan ini merupakan daerah pinggiran Kota Yogyakarta yang banyak menjadi pilihan daerah hunian yang nyaman. Pengembangan kawasan perumahan menjadi lokasi yang menjanjikan, sebagai konsekuensinya di kawasan ini mengalami penyempitan lahan pertanian dan lahan hijau.
Adanya penyempitan lahan hijau, masyarakat kesulitan membuang sampah sehingga beberapa oknum terbiasa membuang sampah ke sungai ataupun di daerah lahan kosong yang memang telah menjadi tempat pembuangan sampah ilegal oleh warga sekitar. Sempitnya lahan pekarangan didukung dengan kurangnya pemahaman masyarakat yang dipicu dengan permasalahan ekonomi akhirnya banyak masyrakat yang kurang peduli atau tidak mau peduli dengan sampah. Apabila sampah dibuang ke sungai akan menyebabkan menumpuknya sampah yang menggenang dalam aliran sungai sehingga dapat menimbulkan bahaya banjir. Selain juga mengganggu aspek estetika lingkungan, sampah juga menimbulkan pencemaran lingkungan sekitar. Adanya sampah organik yang dibuang ke sungai dapat menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan yang dapat meningkatkan konsentrasi polutan zat organik dalam air sehingga kualitas air akan semakin berkurang.
Sampah yang dibuang di tempat-tempat ilegal akan mengganggu pemandangan dan akan menjadi sarang penyakit sehingga membahayakan kesehatan manusia. Sampah yang tertumpuk di tempat ilegal, seperti di sepanjang jalan menuju lokasi, dapat berpotensi menyebabkan longsor. Meskipun demikian, bukan berarti masyarakat yang telah memiliki kesadaran untuk membuang sampah dengan benar tidak berkontribusi pada permasalahan sampah. Masyarakat yang mampu membayar jasa pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir juga akan menambah permasalahan pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir.
Adanya pemanfaatan sampah sebagai media tanam ini dapat mengurangi anggaran belanja rumah tangga. Adanya bank sampah akan memberikan nilai tambah ekonomi warga dan dapat membantu memberikan nilai tambah secara ekonomi. Warga dapat menabung sampah kertas, kaleng kemasan, dan perkakas lain yang tidak digunakan sehingga dapat menjadi upaya produktif warga yang memberikan nilai tambah secara ekonomi. Selain itu, kegiatan yang nantinya dapat dikelola secara mandiri oleh warga dapat membuka lapangan kerja baru bagi warga yang membutuhkan.
Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII mengirimkan 6 dosen dan 3 laboran dalam sertifikasi kompetensi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telapi. Seluruh dosen dan laboran mengikuti uji kompetensi di tempat uji kompetensi (TUK) MBio di Bogor pada Sabtu, 7 Juni 2014. Sertifikasi kompentensi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Program Studi DIII Analis Kimia dalam menerapkan pengembangan pendidikan sekolah vokasi dalam mewujudkan kurikulum berbasis kompetensi. Selain itu, Program Studi DIII Analis Kimia yang tengah merintis Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) maka perlu mempersiapkan seluruh sumber daya agar juga memiliki sertifikasi kompetensi. Langkah awal yang telah ditempuh adalah melakukan sertifikasi kompetensi untuk paket analisis dasar yang meliputi analisis volumetri dan analisis gravimetri. Upaya ini akan menjadi program berkelanjutan untuk paket kompetensi analisis spektrofotometri dan kromatografi.
Analisis volumetri dan analisis gravimetri merupakan paket kompetensi yang menjadi unit kompetensi dalam Standar Kompetensi Nasional Kimia Analis (SKN-KA) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk bidang laboratori. Unit kompetensi ini menjadi kompetensi yang mendasar bagi seorang analis kimia sehingga dalam pekerjaan laboratorium seorang analis kimia dapat dikatakan kompeten apabila memiliki kualifikasi sesuai dengan assessment yang dilakukan oleh asesor yang ditunjuk oleh LSP.
Seluruh dosen yang mengikuti uji kompetensi ini telah mengikuti ujian kompetensi yang meliputi ujian tertulis, praktikum dan wawancara yang dilaksanakan di TUK MBrio Bogor. Hasil uji kompetensi yang telah diikuti selama satu hari penuh, berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan maka seluruh peserta dinyatakan kompeten dan lulus dalam uji kompetensi sehingga berhak mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Ketiga dari Telapi Jakarta yang telah mendapatkan mandat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kementerian Perindustrian. Hasil uji kompetensi dosen dan laboran yang dinyatakan lulus dan direkomendasikan untuk mengikuti uji kompetensi untuk paket berikutnya.
Program Studi DIII Analis Kimia dengan bangga, akhirnya dapat memiliki dosen dan laboran yang telah memiliki sertifikasi kompetensi. Selamat kepada Bapak dan Ibu yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi kompetensi untuk paket dasar. Seluruh civitas akademika Program Studi DIII Analis Kimia mengucapkan selamat kepada Bapak Thorikul Huda, M.Sc., Ibu Reni Banowati I., M.Sc., Ibu Yuli Rohyami, M.Sc., Bapak Jamalul Lail, S.Si., Bapak Bayu Wiyantoko, M.Sc., Ibu Puji Kurniawati, M.Sc., Bapak Dwi Mahmudi, B.A., Sdr. Aprisilia Riski Wijaya, dan Sdr. Ida Ayu Sulitya, A.Md.