BNSP selenggarakan Pelatihan Asesor di UII

 Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bekerjasama dengan Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan kegiatan pelatihan asesor kompetensi bertempat di Kampus Terpadu UII.  Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 8 s/d 13 September tersebut dilaksanakan untuk 3 bidang yang termasuk kategori Komite Sertifikasi Sektoral yaitu bidang logistic, perikanan serta garmen dan tekstil.  Setiap kategori bidang tersebut diikuti 20 orang dengan latar belakang yang beragam seperti dosen, asosiasi profesi, guru dan kalangan professional berbagai industri.  Pelatihan asesor yang dibuka oleh Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FMIPA UII bertujuan untuk menghasilkan asesor kompetensi dari 12 sektor prioritas menghadapi ASEAN Economic Community yang akan diimplementasikan mulai akhir tahun 2015.
Materi pertama usai pembukaan disampaikan oleh Dra. Nurmaningih, MBA selaku anggota BNSP dengan topic membangun Indonesia kompeten.  Di awal penyampaian materinya Nurma sapaan akrab Nurmaningsih mengatakan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan banyak orang yang memiliki kemampuan untuk menjadi asesor kompetensi agar mampu bersaing dengan Negara lain.  Hal tersebut selaras dengan 9 agenda prioritas pemerintah Indonesia yang tertuang di dalam nawacita.  Pada kesempatan yang sama Nurma menjelaskan strategi percepatan sertifikasi kompetensi menghadapi MEA 2015.  Keempat strategi tersebut 1) Mengembangkan dan menerapkan skema sertifikasi ASEAN/Internasional pada 12 sektor prioritas 2) Mengembangkan LSP Pihak Ketiga dan/atau LSP Pihak Pertama pada 12 sektor prioritas, 3) menstimulusasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi tenaga kerja pada 12 sektor prioritas (120 ribu tenaga kerja) dan 4) Mendorong perjanjian dan pelaksanaan MRA pada 12 sektor prioritas.  
Satu upaya yang dilakukan BNSP untuk menyiapkan tenaga ahli yaitu dengan mengadakan pelatihan asesor kompetensi untuk 12 sektor prioritas BNSP dengan cara mengadakan pelatihan sebanyak 10 kali untuk setiap sector .  Hasil pelatihan tersebut diharapkan mampu menghasilkan kurang lebih 24 ribu tenaga asesor pada tahun 2016.  Materi yang disajikan oleh Nurma selesai jam 12.00 dan setelah istirahat siang dibagi menjadi 3 kelas untuk ketiga bidang pelatihan.  Rencananya kegiatan hari pertama akan berakhir pada pukul 21.30.