Analis Kimia UII Jalin Kerjasama dengan AKA Bogor
Usai penandatanganan naskah MoU ini, Kaprodi DIII Analis Kimia memberikan sambutan sekaligus membahas agenda terdekat yang akan menjadi program bersama antara Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII dengan AKA Bogor untuk merintis asosiasi profesi analis kimia di Indonesia. Kegiatan yang akan mengundang seluruh Prodi DIII Analis Kimia se-Indonesia yang akan diselenggarakan di Universitas Islam Indonesia ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.
Thorikul Huda, M.Sc. selaku Kaprodi DIII Analis Kimia FMIPA UII menyatakan kesiapannya dalam mengundang seluruh elemen yang terkait dengan upaya perintisan asosiasi profesi analis kimia. Tantangan globalisasi terutama dalam menghadapi pasar bebas ASIA akan menjadi peluang bagi para professional muda di bidang analis kimia dalam mengambil peluang tantangan kerja yang semakin luas sehingga penguatan kompetensi lulusan sekolah vokasi sangat diperlukan. Dalam upaya ini, sertifikasi profesi menjadi sebuah kebutuhan bagi calon lulusan.
Adanya asosiasi profesi ini juga akan mewadahi para professional muda di bidang analis kimia dalam mengembangkan kurikulum, kualitas pendidikan, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan penelitian serta perluasan kerjasama terutama dengan pelaku industri sebagai salah satu stakeholder. Sistem pendidikan multi entry multi exit juga menjadi topik penting yang akan diangkat dalam pertemuan asosiasi profesi bulan Agustus yang akan datang. Sebagai sekolah vokasi, sangat berpeluang dalam membuka sistem pendidikan yang dapat meluluskan alumni mulai dari jenjang DI, DII, DIII dan DIV. Peluang dibukanya sampai ke jenjang DIV menjadi solusi bagi alumni yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga nantinya akan berlanjut ke jenjang S2 tanpa melalui program alih jalur S1.
Wacana ini disambut oleh Direktur AKA Bogor, Ir. Maman Sukiman, M.Si. didampingi Kaprodi Analis Kimia yang telah memiliki pengalaman dalam merintis jenjang pendidikan sampai di tingkat DIV. Pendirian DIV masih memiliki kendala birokrasi sehingga AKA Bogor sendiri sebagai lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Perindustrian belum berkesempatan merealisasikan langkah tersebut. Isu ini akan menjadi topik menarik yang akan dibahas dalam pertemuan asosiasi profesi yang akan menghadirkan pakar pendidikan sekolah vokasi dari DIKTI. Cita-cita ini akan diperjuangkan bersama melalui organisasi profesi sehingga peluang pendirian DIV tidak sekedar menjadi wacana.
Kerjasama antara Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII dengan AKA Bogor ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam menghadapi harmonisasi pasar global dan tantangan pendidikan khususnya pendidikan sekolah vokasi di bidang analis kimia dan penyelenggaraan sistem pendidikan berbasis kompetensi serta penyelenggaraan sertifikasi profesi.