Analis Kimia UII Ikuti Workshop Analisis Aktivasi Neutron dan Spektrometri Gamma
Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII dengan keunggulan dalam pengujian kimia dan sistem penjaminan mutu ISO/IEC 17025 memiliki kompetensi dalam pengujian kimia secara konvensional dan instrumental. Mahasiswa mendapatkan bekal dalam berbagai aplikasi pengujian dengan menggunakan metode standard dan berbagai metode analisis yang telah dikembangkan. Di samping itu, mahasiswa telah diberikan bekal untuk memiliki kompetensi dalam berbagai pengujian dengan menggunakan instrumentasi spektrofotometer UV-Vis, infra red (IR) spectroscopy, atomic absorption spectroscopy (AAS), gas chromatography (GC), high performance liquid chromatography (HPLC), gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS), electroanalysis dan berbagai instrumentasi lainnya.
Workshop ini merupakan salah satu bentuk peningkatan kompetensi mahasiswa dengan fasilitas yang dimiliki oleh STTN BATAN. Sepintas, istilah nuklir akan dibayangkan pada sesuatu yang menakutkan. Teknologi nuklir yang dikendalikan akan memberikan kemaslahatan bagi umat manusia. Penerapan pengujian parameter kimia dengan teknologi nuklir merupakan salah satu bentuk aplikasi yang berguna bagi masyarakat secara luas. Melalui workshop ini, mahasiswa dibekali ilmu dan ketrampilan dalam analisis aktivasi neutron (AAN) dan spektrometri gamma. Ketua Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII, Thorikul Huda, M.Sc. saat menghantarkan peserta pelatihan menyampaikan bahwa workshop ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi calon lulusan, terutama dalam aplikasi pengujian berbasis teknologi nuklir.
Peserta mendapatkan kuliah pengantar teknologi nuklir yang disampaikan oleh Sugili Putra, S.T., M.Sc. untuk membuka wacana penerapan teknologi nuklir dalam pengujian kimia untuk berbagai parameter uji. Dalam workshop ini, mahasiswa diperkenalkan dengan salah satu metode uji dengan menggunakan analisis aktivasi neutron (AAN) yang disampaikan oleh Prof. Dr. rer.nat. Agus Taftazani. Metode analisis ini sangat bermanfaat dalam melakukan investigasi adanya paparan atau cemaran dalam suatu kawasan. Isu merkuri dan cemaran logam berat berbahaya dalam berbagai sampel pemutih dan kosmetika juga dapat dibuktikan dengan pengujian yang lebih akurat. Instrumentasi ini juga mampu mengungkapkan adanya bahan kimia berbahaya dari asap rokok, mengukur tingkat kesuburan tanah dan berbagai parameter uji lainnya dalam jenis cuplikan yang bervariasi. Metode AAN juga berguna dalam melakukan investigasi kimia forensik yang dapat membantu aparat dan penegak hukum dalam mengungkapkan berbagai kasus atau tindak criminal.
Pengetahuan tentang kimia inti dan reaksi aktivasi juga diberikan kepada seluruh peserta. Ir Yustina Trihandayani memberikan kuliah singkat tentang bagaimana suatu reaksi aktivasi unsur dapat terjadi. Dalam kesempatan yang sama, Ir. Yustina yang telah berpengalaman dalam memberikan berbagai pelatihan teknologi nuklir menjelaskan berbagai aplikasi spektrometri gamma untuk pengujian sampel lingkungan. Pemantauan aktivitas radiasi sangat berguna dalam mengukur adanya paparan radiasi yang ada di lingkungan. Adanya paparan radiasi seperti kasus yang terjadi di Fukushima Jepang beberapa tahun yang lalu juga menimbulkan keresahan bagi negara lain, salah satunya Indonesia. Adanya jaminan bahwa paparan radiasi tidak sampai di wilayah perairan Nusantara merupakan informasi penting dan berharga bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kompetensi mahasiswa dalam menerjemahkan data menjadi sangat penting. Dalam akhir kuliah singkat, Ibu Maria Christina P, S.ST., M.Eng, menguraikan materi tentang spectrum dan pengolahan data analisis dengan AAN dan spektrometri gamma. Mahasiswa yang didampingi oleh tim dosen, Yuli Rohyami, M.Sc. dan Tri Esti Pubaningtias, M.Si. ini secara penuh mengikuti kuliah sekaligus praktikum pengujian dengan analisis aktivasi neutron (AAN) dan spektrometri gamma. Tim instruktur dari STTN BATAN dan para pakar dari BATAN memberikan bimbingan kepada mahasiswa mulai dari preparasi sampel, tahap pengujian dan pengolahan data disamping pengenalan berbagai reaktor nuklir lainnya.