Analis Kimia UII Hadirkan Alumni dalam Stadium General

Program Studi DIII Analis Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia pada Sabtu, 19 September 2015 menhadirkan tiga alumni dalam acara Stadium General. Lina Kartikasari, Ryan Wahyu Prakoso dan Rohiman Ahmad Zulkipli adalah tiga dari alumni Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII yang berkesempatan untuk menjadi narasumber dalam acara yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII. Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang Audiovisual Gedung Perpustakaan Prof. Dr. Muh. Hatta merupakan program penguatan peran dan partisipasi alumni dalam membangun silaturahmi alumni sekaligus memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dan pengembangan kurikulum.  Studium general yang dibuka oleh Ketua Prodi DIII Analis Kimia Thorikul Huda, M.Sc. ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tantangan kerjadi era globalisasi.  Thorikul Huda, M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan bahwa hadirnya para alumni ini sekaligus menjadi testimoni untuk memberikan gambaran nyata bagi seluruh mahasiswa tentang peranan analis kimia di dunia kerja sehingga dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mempersiapkan kompetensi dan softskill mahasiswa.

                Kompetensi analis kimia merupakan keahlian yang banyak dibutuhkan di dunia industri.  Dalam materinya, Lina Kartikasari menyampaikan bahwa hampir semua industri yang bergerak di berbagai sektor membutuhkan tenaga analis kimia, seperti industri migas, petrokimia, alat berat, logam, elektronika, makanan, minuman, polimer dan berbagai perusahaan jasa serta inspeksi pengujian. Alumni yang kini bekerja sebagai Staf QC di PT Pertamina Lubriacant sangat bangga dengan ilmu yang telah diperoleh di Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII mengantarkan dirinya untuk dapat berkarir di BUMN ternama di Indonesia.  Lina Kartikasari juga menuturkan bahwa kurikulum berbasis kompetensi yang telah dikembangkan di Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII benar-benar  bermanfaat di dunia industri. Lina juga menyampaikan bahwa di balik kesuksesannya berkarir di perusahaan bonafit berkat dorongan dan doa ibu. Ibu adalah sosok yang menjadi inspirasi bagi alumni asal Yogyakarta sehingga dapat memberikan motivasi untuk meraih kesuksesan.

                Berbeda dengan narasumber pertama, Ryan Wahyu Prokoso lebih menekankan pada pentingnya membangun softskill mahasiswa melalui budaya organisasi menjadi bekal dalam menghadapi tantangan zaman.  Alumni yang kini menjadi staf Research and Development di perusahaan semen nasional di Indonesia ini menyampaikan bahwa ketika bekerja di dunia industri dibutuhkan kemampuan teamwork yang dapat mengantarkan pada kesuksesan berkarir. Alumni yang bergabung di PT Cemindo Gemilang ini menuturkan bahwa alumni DIII Analis Kimia FMIPA UII memiliki satu keunggulan dalam sistem manajemen mutu laboratorium ISO/IEC 17025. Berbekal penguatan sistem manajemen mutu laboratorium yang telah diperoleh di bangku kuliah, Ryan dapat bersaing untuk mendapatkan posisi di dunia kerja.  Kompetensi yang telah diperoleh selama kuliah juga mampu mengantarkan alumni asal Jepara Jawa Tengah untuk mendapatkan berbagai pelatihan di luar negeri.

                Rohiman Ahmad Dzukipli, merupakan alumni termuda yang baru di wisuda juga menjadi narasumber dalam Studium General.  Rohiman menuturkan berbagai pengalaman ketika Kerja Praktik di Laboratorium Forensik Mabes Polri dan pengalamannya ketika banyak mendapatkan tawaran berkarir di beberapa perusahaan sebelum lulus kuliah. Bekerja sebelum lulus menjadi satu kebanggaan alumni asal Serang Banten.  Proses pembelajaran dan praktikum menjadi pengalaman pembelajaran yang mampu mengantarkan pada gerbang masa depan yang gemilang.  Pembelajaran jenjang DIII Analis Kimia FMIPA UII berbeda, penguatan softskill dan kompetensi pengujian kimia menjadi bekal dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pasar bebas ASEAN menjadi tantangan nyata yang akan mulai berlaku pada Desember 2015 mendatang. Para tenaga asing mulai berbondong-bondong mempersiapkan