WORKSHOP TEKNIK SAMPLING: LANGKAH AWAL MENGHASILKAN DATA YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN

(Glagah Beach) Dalam upaya menghasilkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang selanjutnya akan digunakan dalam  pengambilan keputusan, maka dibutuhkan suatu ilmu dan skill tersendiri dalam pengambilan sampel. Sampel yang baik adalah sampel yang memiliki keterwakilan yang tinggi terhadap populasi yang akan dikaji. Hal ini penting karena sampel itulah yang nantinya akan diolah, dan parameternya akan digunakan untuk mengeneralisir karakterisitik populasi. Dalam kasus populasinya adalah obyek lingkungan seperti air, udara maupun tanah terdapat kendala tersendiri yang ditimbulkan dari sifat populasi yang cenderung heterogen dan dinamis.

Mengingat pentingnya proses pengambilan sampel bagi seorang analis kimia maka Prodi DIII Analis Kimia menyelenggarakan Workshop Teknik Sampling yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu 13-14 Juni 2015 di kawasan Pantai Glagah Kulonprogo. Tak kurang dari 64 mahasiswa ikut serta dalam program yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti workshop ini, selain karena program ini include dalam kurikulum yang nantinya akan dikonversi ke matakuliah Praktikum Teknik Sampling, mahasiswa  juga merasakan suasana berbeda dari rutinitas praktikum yang biasanya mereka lakukan di laboratorium.
Dalam workshop yang dipandu oleh Reni Banowati Istiningrum, selaku Dosen Pengampu Praktikum Teknik Sampling, dan 3 orang asisten ini, mahasiswa dilatih untuk menggunakan peralatan sampling air, tanah dan udara seperti impinger, high volume air sampler, water sampler horizontal, dan bor tanah. Mahasiswa juga berlatih menggunakan alat ukur parameter lapangan seperti higrometer, DO meter, GPS, current meter, dan lain-lain. Selain itu, sebelum melaksanakan sampling, mahasiswa juga harus melakukan survei terlebih dahulu sebagai dasar dalam membuat desain sampling. Melalui workshop ini diharapkan akan memberikan bekal dan kompetensi tambahan bagi mahasiswa selain sebagai analis kimia di laboratorium. Karena pada kenyataannya, beberapa alumni Prodi DIII Analis Kimia juga diberi tugas sebagai petugas pengambil sampel.