Pelatihan Entrepreneur, Batik Ecoprint dan Pengecekan Air Sumur

Program Studi DIII Analisis Kimia bersama Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia pada Rabu, 28 November 2018 menyelenggarakan Pelatihan Entrepreneur, Batik Ecoprint, dan Pengecekan Air Sumur. Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul ini dibuka secara langsung oleh Drs. Susanto, MPA, Camat Kecamatan Kasihan. Pelatihan ini diikuti lebih dari 100 peserta dari Pengurus TP PKK Kecamatan, TP PKK Kelurahan, dan delegasi dari pengurus PKK Pedukuhan se Kecamatan Kasihan.
Kegiatan ini merupakan program implementasi kerjasama berkelanjutan antara Program Studi DIII Analisis Kimia FMIPA UII dengan Pemerintah Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Pelatihan ini diharapkan menjadi sarana implementasi karya penelitian dosen dalam pengabdian masyarakat yang dapat memberikan kontribusi nyata, terutama dalam mendukung 10 program pokok PKK. Drs. Susanto, MPA dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pengabdian masyarakat ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Kasihan agar ilmu dan hasil riset yang dihasilkan oleh UII dapat diterapkan dalam program pemberdayaan ekonomi. Pemerintah Kecamatan Kasihan siap untuk mendukung program sinergi kampus UII dengan masyarakat, khususnya dalam mendorong terbukanya peluang wirausaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.
Tim pengabdian yang dipimpin oleh Dr. Is Fatimah, M.Si. Ketua Jurusan Kimia FMIPA UII dan Tri Esti Purbaningtias, M.Si. selaku Ketua Program Studi DIII Analisis Kimia FMIPA UII didampingi Prof. Agus Taftazani memperkenalkan berbagai karya pengabdian masyarakat berbasis produk dan jasa. Tim dosen Jurusan Kimia mengandeng dr. Titik Kuntari, M.PH. dari Fakultas Kedokteran UII untuk memperkenalkan batik ecoprint sebagai inovasi batik yang ramah lingkungan. Tim dosen Jurusan Kimia siap melakukan pendampingan dan riset penunjang yang dibutuhkan warga dalam memperluas khazanah karya batik yang memiliki keunikan pola dan warna menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Tim batik yang dikawal Dr. Is Fatimah, M.Si., Kuntari, M.Sc., Febi Indah Fajarwati, M.Sc., dan Nur Isnaini, A.Md.Si. ini siap mendampingi inovasi batik yang akan dikembangkan oleh seluruh peserta. Peserta yang diajak langsung melakukan praktik pembuatan batik ecoprint sangat antusias mengikuti pelatihan.

Tim pengabdian masyarakat juga memberikan pelatihan berbagai karya produk penelitian, salah satunya adalah produk VCO. Yuli Rohyami, M.Sc. dan Aprisilia Rizky Wijaya menyampaikan simulasi dan teknik sederhana pembuatan produk VCO yang dapat dikembangkan sebagai cikal bakal UMKM di wilayah Kasihan. Termasuk produk Pusat Studi Minyak Atsiri yang dapat dikembangkan menjadi berbagai produk dengan nilai jual tinggi. Norra Gus Priambodo, S.Si. memaparkan potensi pengembangan produk minyak atsiri Indonesia yang dapat dikembangkan oleh warga dalam mendorong lahirnya UMKM.
Ide bisnis kuliner, makanan, minuman, perikanan, wisata dan usaha lain yang membutuhkan air sangat perlu untuk melakukan pemeriksaan kualitas air. Tim Pemeriksaan Air yang terdiri dari Bayu Wiyantoko, M.Sc., Thorikul Huda, M.Sc, Ganjar Fadhillah, M.Si., Wiyogo Priyo Wicaksono, M.Sc., Tri Esti Purbaningtias, M.Si., dan Dwi Mahmudi, B.A. memberikan sosialisasi sekaligus layanan pemeriksaan kualitas air sumur dan air sesuai dengan jenis peruntukannya. Tim pengabdian siap memberikan layanan dan pendampingan bagi UMKM yang memerlukan pendampingan pengujian kualitas air untuk proses perijinan usaha dan untuk memastikan produk UMKM telah menggunakan air bersih sesuai dengan baku mutu kualitas air.
Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan hingga usai acara. Ketua TP PKK Kecamatan Kasihan menuturkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan tim dari Jurusan Kimia FMIPA UII untuk memajukan UMKM yang ada di wilayah Kasihan yang dapat membantu meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan perempuan.